Tanggung Jawab

251 5 4
                                    

"Bang,gue hamil"seorang wanita berambut blonde duduk dihadapan JiU yg tengah menikmati sarapannya dikantin kampus.

JiU mendongak lalu membuang muka memilih untuk tidak menatap wanita dihadapannya itu.

"Trus gue harus apa?"JiU bertanya sambil mengunyah makanan yg sudah dia pesan sebelumnya.Dia sendirian dikantin karna teman-teman bandnya belum datang.Dan dia lebih memilih untuk sarapan terlebih dahulu.Maklum,anak kos kalo sarapan selalu diluar.Jarang banget di kosan.

"Ya lo harus tanggung jawablah"jawab wanita tersebut sedikit meninggikan suaranya.

"Untuk apa gue tanggung jawab?Belum tentu itu anak gue"dengan acuh tak acuh JiU menanggapi wanita tersebut.

"Gue cuma ada tidur sama lo bang.Jelas ini anak lo"sang wanita masih saja kekeuh dengan mengakui benih yg ada dirahimnya ialah benihnya JiU.Karna dia tidak pernah tidur dengan lelaki manapun selain JiU seminggu yg lalu.

"Gak usah ngaku-ngaku deh.Itu bukan anak gue.Lo pasti pernah tidur sama cowok lain trus hamil dan ngaku itu anak gue"JiU masih saja menyangkal bahwa itu anaknya.

"Jelas-jelas ini anak lo bang.Dan asal lo tau gue gak pernah tidur sama cowok lain selain sama lo"mata sang wanita mulai berkaca-kaca.Dia tidak tau akan seperti ini jadinya.

"LONTE!!Itu bukan anak gue.Lo gak usah ngaku-ngaku"JiU hendak pergi tapi ditahan oleh wanita tersebut.

"Bang lo harus tanggung jawab dan nikahin gue.Gue gak bisa terus terang ke keluarga gue kalo gue hamil.INI ANAK LO BANG ANAK LO"sang wanita memegang tangan kiri JiU dan mulai menangis.

"HEH!!Lo denger ya,gue gak peduli lo mau terus terang ke keluarga lo ato gak gue gak peduli sama sekali.Dan gue peringatin sama lo ya Dong,jangan pernah muncul lagi dihadapan gue dengan ngaku kalo lo hamil anak gue.Gue gak pernah maksa lo untuk ngelakuin itu.Lo nya aja yg ke lonte an"ucap JiU dengan penuh penekanan pada setiap kata yg dia katakan pada wanita yg ia panggil Dong itu.Namanya Handong lebih tepatnya.Dia merupakan adik tingkat JiU berada di semester tiga.

JiU kemudian menghempas tangan Handong yg menggenggam tangannya lalu pergi meninggalkan Handong.

***

"Eh Ji,darimana aja lo?Tumben banget pagi-pagi udah dikampus,biasanya masih molor"Siyeon,teman dekat JiU dan satu band juga sama JiU.Posisinya sebagai vokalis.

"Gue laper.Makanya buru kemari"jawab JiU lalu mengambil sebatang rokok milik Siyeon.

"Halah bilang aja mo cari mangsa.Gitu doang ribet"Siyeon sudah hafal dengan JiU yg merupakan teman se fakboinya.

"Kek lo gak aja"JiU menyikut Siyeon kemudian menghisap rokoknya.

"Hahahaha"tawa Siyeon pecah."Btw lo tau gak kalo Handong hamil?Dan dia ngaku kalo itu anak lo.Srius lo?"tanya Siyeon.

"Siapa suruh mau aja gue entod.Gitu deh jadinya"jawab JiU.

"Gila sih lo.Udah berapa anak gadis orang yg lo hamilin"Siyeon hanya geleng-geleng dengan kelakuan teman dekatnya itu.Siyeon juga merupakan seorang fakboi,tapi dia tidak sampai menghamili anak orang.Pacarnya saja tidak dihamili.Sering main tapi selalu main aman.

"Udahlah gue cuma seneng-seneng dan dia enak-enak aja tuh gue entod"JiU membuang puntung rokoknya ke sembarang arah.

"Gila gila serah lo deh.Btw juga nih ya katanya ada anak baru disemester kita"Siyeon menatap JiU dengan tatapan mesum.

REASON! (JiBo Of DREAMCATCHER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang