Kalah Saing

47 4 2
                                    

"Engggghhhhh"SuA melenguh merasakan sesuatu bergerak di vaginanya.

"Sayang,good morning!!"JiU tersenyum puas melihat SuA di bawahnya.

"Ahhhmmmm"perlahan SuA membuka matanya dan terlihatlah JiU menatapnya dengan tersenyum mesum.

"Sayang good morning good morning"JiU mengecup gemas wajah SuA.

"Morning matamu,ini udah sore sayang"keluh SuA setelah melihat ponsel lalu menahan kepala JiU agar tak menciumnya lagi.

"Kita kan baru bangun,jadi di morningin aja hehe"JiU tersenyum tak jelas.

"Lubang kamu masih sakit?"tanya JiU.

"Udah enggak,tapi aku capek banget kamu perkosa sampe pagi"SuA kini memeluk JiU.

"Siapa suruh menggoda banget jadi istri ya gitu deh hehe"balas JiU.

"Sebagai hukumannya kamu gak boleh keluar selama seminggu"ucap SuA.

"Kalo ngan..."

"Kecuali ngantor"ucap SuA memotong  JiU.

"Aku gak boleh gitu nongkrong trus ngobrol sama temen-temen aku?"tanya JiU.

"He'em gak boleh"SuA mengangguk menatap JiU diatasnya.

"Oh yaudah kalo gitu aku nongkrong sama kamu aja.Kan kamu udah jadi temen hidup aku"SuA bersemu mendengar gombalan JiU.Memang ya,gombalan suaminya itu tak ada habisnya.

"Cie blushing"goda JiU membuat SuA tersenyum tipis.

"Jago banget ya ngegombalnya"SuW menyentuh hidung JiU.

"Gak gombal,tapi fakta"balas JiU.

"Iya sayang iya.Bibir kamu berdarah,maaf ya"SuA mengusap lembut bibir bawah JiU dengan jempolnya.

"Gak perlu minta maaf"balas JiU.

"Mau mandi bareng?"ajak JiU.

"Mandiin ya,sekalian gendong aku ke kamar mandi.Ini bagian dari hukuman kamu"balas SuA.

"Siap sayang"JiU begitu bersemangat bangkit dari ranjang empuk mereka.Kemudian ia menggendong SuA menuju kamar mandi tanpa mengeluarkan penisnya dari vagina istrinya itu.

Setelah berlama-lama kemudian dan hari pun sudah malam akhirnya mereka berdua selesai mandi wkwk.Biasalah,namanya juga pengantin baru hehehe.JiU kini tengah mengeringkan rambut SuA dengan telaten.

"Laper"ucap SuA.

"Mau makan apa?Biar aku masakin tapi masakin mie hehehe"ucap JiU mendapat tamparan lembut dari SuA pada pipi kirinya.

Ting tong!

"Siapa deh malem-malem begini bertamu"JiU mengecup puncak kepala SuA setelah itu ia bergerak untuk membukakan pintu.

"Iya sia...Eh om,tante"sapa JiU saat membuka pintu memperlihatkan Hyoyeon dan Seolhyun.

"Eh ma-maksudnya pa,ma.Silahkan masuk"ucap JiU.

"Kamu kenapa gugup begitu?"tanya Seolhyun tersenyum.

"Gapapa ma"jawab JiU canggung.

"Dad,mom?"JiU menyadari Tiffany dan Taeyeon juga datang setelah orang tua SuA.

"Mommy tau pasti kalian capek banget makanya mommy kesini sekalian mau masak"ucap Tiffany langsung masuk dan menyusul Seolhyun.

"Siapa sayang?Eh rupanya mama sama papa,mommy sama daddy juga ada disini"SuA baru keluar dari kamar lalu bergabung.

"Sebentar ya aku buatin minum dulu"SuA hendak ke dapur namun ditahan oleh Tiffany.

"Gak usah repot-repot sayang,mommy aja yg bikin.Sekalian mommy mau buatin makan malam"ucap Tiffany diangguki Seolhyun.

REASON! (JiBo Of DREAMCATCHER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang