Demian

52 7 2
                                    

SuA ngerasa gak tega ngebiarin JiU di kamar mandi.Gimanapun dia gak ada niatan ngehukum JiU sama sekali xixixi.SuA berbalik menuju kamar mandi.

"Huh ANJING!!"umpat JiU saat ia berusaha melepaskan borgol.

"SuA sayang lepasin gue plisss"mohon JiU saat melihat SuA mendekat ke arahnya.

"Lepasin gimana?"SuA mengelus lembut perut berotot JiU.

"Masa lo tega ngehukum pacar lo yg cakepnya sejagat raya ini si?"JiU menggembungkan pipinya membuat SuA gemas sendiri.

"Gausah sok imut,lo udah tua"SuA mencubit gemas pipi JiU kemudian menghidupkan shower.

Mereka mandi bersama hehehe.SuA dengan telaten memandikan 'bayi besarnya' itu hingga benar-benar bersih xixixi.Setelah selesai mandi bersama,SuA melepaskan borgol ditangan JiU.Tapi bukan benar-benar melepaskan JiU begitu saja,ia kembali memborgol kedua tangan tersebut ke belakang.

"Anjir anjir"JiU kaget karena SuA menggandeng penisnya.

"Pelan njir sakit tauk!!"

"Gausah manja!!"SuA membaringkan JiU di ranjang miliknya dan lagi membuka borgol ditangan JiU kemudian memborgol kedua tangan itu lagi di masing-masing sudut ranjang.Tak hanya tangan,kedua kaki JiU juga diborgol dimasing-masing sudut ranjang.

"Sayang"wajah JiU berubah begitu SuA menutup matanya dengan kain hitam.Ia tau apa yg akan terjadi padanya selanjutnya.

"Hmm ahhhhmmm"desah tertahan JiU saat SuA meremas dada kirinya.

"Eunghhhhh sayanghhhhh"JiU membuka mulutnya menikmati sentuhan tangan mungil SuA pada kedua putingnya yg sudah tegang.Bahkan sekarang pacarnya itu menjilat,menghisap bahkan menggigit putingnya.

"Ohhh ahhhhhhhmmmm"penis besar nan panjang milik JiU tegang dengan sempurna meminta dibelai.

SuA gemas dengan sendiri dengan mulut JiU yg terus mendesah.SuA mendekatkan bibirnya pada bibir JiU.Dijilat,dilumat,dihisap bahkan SuA menggigit bibir merah JiU.

"Ssshhh ahhhhmmm"SuA menghisap kuat bibir bawah JiU.

SuA melepaskan ciuman mereka kemudian menjilat-jilat wajah JiU dan juga meninggalkan bekas merah pada wajah JiU.

"Aaaa sakithhh"teriak JiU karena SuA menggigit pipi kirinya dengan kuat.

Plakk!!

"Anjing lo!!"umpat JiU karena SuA juga menampar keras pipinya.

"Ngelawan?"SuA menjambak rambut JiU dan kembali menampar kedua pipi itu dengan keras.

"Ahhhh ampun ampun!!Gue minta maap"mohon JiU.

"Good boy"SuA mengusap kepala JiU lalu turun dari ranjang mengambil sesuatu yg berbentuk penis di dalam laci.

"Sa-sayanghhh plis"JiU dibuat ketakutan dengan SuA yg meletakkan penis buatan itu di wajahnya.

SuA tak menghiraukan JiU,ia sekarang berada di selangkangan JiU.Ia memasukkan jari tengah dan jari manisnya ke dalam lubang belakang JiU lalu menusuk-nusuk lubang tersebut dengan kasar.

"Ehmmmmm"JiU bergerak gusar.

"Jangan banyak gerak"ucap SuA memakai penis buatan tersebut lalu memposisikannya pada lubang JiU.

"Aaaaaahhhhhaaaaaaa"teriak JiU begitu SuA memasukkan penis tersebut ke dalam lubangnya.Sangat sakit.

"Aaahhh ahhh sayanghhhh sakithhhh"lenguh JiU karena SuA menggerakkan penis itu dengan cepat.

Tusukan demi tusukan diterima JiU tanpa pelicin.Bukannya merasa enak,JiU malah merasakan lubangnya benar-benar sakit dan perih.Ditambah SuA tak memberinya ampun dengan terus menggenjotnya dengan kasar.Tak hanya itu,SuA juga menjepit kedua puting JiU dengan memberikan getaran kencang pada puting tersebut.

"Sayanghhhh"lirih JiU kecil,ia merasa tenggorokannya tiba-tiba saja tak sanggup untuk berbicara.Air mata JiU juga keluar membasahi kain hitam yg menutup matanya.SuA benar-benar tak memberinya ampun.Ini sudah 30 menit JiU terus menerima tusukan dari SuA.

"Sebut nama gue!!"perintah SuA tak mendengar desahan dari mulut merah yg bengkak akibat ulahnya yg menghisap bibir itu dengan kuat.JiU menggeleng lemah.

Plakk!!

Plakk!!

"AAAAAHHHHHHH"teriak JiU akhirnya saat SuA menampar keras penisnya.

"Amhhhahhhhpunhhhhhhh"mohon JiU disela-sela desahannya.Lubangnya terus saja ditusuk bahkan kedua dadanya diremas kuat oleh SuA.

Sudah hampir 2 jam SuA menggenjot JiU tanpa kenikmatan sedikitpun,yg JiU rasakan hanyalah sakit dan perih pada lubangnya.JiU terus mendesah kesakitan tanpa dihiraukan.SuA melihat wajah lelah dan kesakitan JiU akhirnya mengakhiri genjotannya.SuA mengeluarkan penis buatan tersebut dari lubang belakang JiU lalu ia merangkak diatas tubuh JiU dengan senyum puas karena berhasil menghukum pacarnya itu hingga lemah tak berdaya.

"Sayanghhh ampun!!Maafin gue plis maafin gue"ucap JiU dengan suara bergetar.

SuA melihat jam di layar ponselnya yg sudah menunjukkan pukul 2 dini hari.SuA memeluk JiU,tangannya mengusap lembut kepala JiU.

"Tidur dulu,lo pasti capek"bisik SuA lalu mencium kening JiU lembut.

"Ta..."

"Sssstttt,tidur aja"SuA mengusap lembut kepala JiU.

"Have a nice dream"bisik SuA.

JiU yg sudah merasa lelah hanya menuruti SuA.Usapan SuA pada kepalanya seolah-olah menghipnotisnya untuk tidur.
.
.
.
SuA terbangun dari tidur lelapnya bersama JiU.Ia meraba-raba meja samping ranjang mencari ponselnya.Ia melihat jam sudah menunjukkan pukul 11 siang.

"Eemm"keluh SuA.Ia melihat wajah damai JiU saat tidur.Ia tersenyum lebar melihat wajah itu.Ia membuka kain yg menutup mata JiU.Terlihatlah mata sembab nan bengkak JiU karena semalam pacarnya itu menangis saat diperkosa wkwk.

"Gemes banget"SuA mengusap pelan bibir yg selalu saja menggoda itu.

"Enghhh"lenguh JiU perlahan membuka matanya dan langsung melihat SuA tersenyum lebar ke arahnya.

"Emm??"JiU ikut tersenyum.

"Ehh aduhhhh"JiU mengaduh sakit saat ia menggerakkan pahanya.

"Sakit banget ya?"SuA mengelus pipi JiU dengan lembut.

"Lo genjotnya kasar banget"ucap JiU membuat SuA tertawa lebar.

"Keknya gue susah jalan nih"keluh JiU.

"Ntar sakitnya juga ilang"SuA membuka selimut yg menutupi tubuh mereka.Ia baru menyadari selangkangan JiU memerah.Apalagi bagian lubang belakang JiU.SuA mengambil chastity di dalam laci.Ukurannya bahkan kecil dari yg kemarin.SuA memasang chastity tersebut pada penis besar nan panjang JiU agar tak bisa nakal kesana kemari xixixi.JiU hanya pasrah melihat itu.

"Lo disini aja,mau gue masakin apa?"tanya SuA memperbaiki selimut untuk menutupi tubuh telanjang JiU.

"Apa aja"jawab JiU yg diangguki SuA.

"Good.Ditunggu ya"SuA beranjak dari ranjang menuju dapur membiarkan JiU yg masih terborgol di ranjang wkwk.
























To Be Continue...

Sekarang gak bisa sering-sering update.Tugas makin naik semester makin banyak wkwk.Semangat buat yg memperjuangkan gelarnya❤️

REASON! (JiBo Of DREAMCATCHER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang