Eyes, Nose, Lips

41 3 0
                                    

"Sayang hmmm"JiU masuk ke dalam selimut untuk memeluk istri nan teramat mungilnya itu dengan manja.

"Ji eh?"SuA kaget begitu JiU memeluknya.Ditambah ia juga merasakan lidah basah JiU menjilati dadanya.

"Jangan dulu Ji ehmmm"SuA menahan kepala JiU agar tak menjilati dadanya lagi.

"Kenapa?Aku kangen banget tau.Masa tadi aku diusilin orang-orang yg aku temuin hari ini.Ih kesel banget"adu JiU manja lalu mensejajarkan wajahnya dengan SuA.

"Iya tapi ehmmm..."ucapan SuA dipotong karena JiU malah menciumi bibirnya.SuA menjambak kecil rambut bagian belakang JiU agar melepaskan ciuman.Namun JiU terlalu bersemangat menikmati ciuman tersebut.

"Aaaaa mata gue ternodai!!"JiU terbelalak mendengar suara dari ponsel SuA.Ia kenal dengan suara itu,dengan segera JiU melepaskan ciumannya namun ia tak berani menoleh ke belakang,jelas nanti ia akan diejek.

"Ngapa gak ngomong kalo ada Ital?"bisik JiU menenggelamkan wajahnya di dada SuA.

"Awww manja banget,mana bucin lagi!!"terdengar Krystal heboh sendiri di dalam ponsel.Ia gemas dengan hubungan bucin sepupu dan sahabatnya itu.

"Mami!!Bentar lagi mami bakalan dapet cucu hahahaha"terdengar ketawa ngakak Krystal membuat JiU semakin malu.

"Tal,udahan dulu ya.Kapan-kapan kita ngobrol lagi"ucap SuA.

"Iya deh.Gue ngerti kok.Bye bye"Krystal memutuskan sambungan telponnya dengan SuA.

"Gitu kek,ganggu aja"JiU mempererat pelukan.

"Ehem dasar manja"SuA menyentuh hidung JiU lalu mencium puncak kepala JiU dengan lembut.

"Ehehe"JiU hanya membalas dengan cengiran.JiU menatap SuA dengan tatapan lembut.Entah kenapa semakin kesini JiU merasa SuA semakin menggemaskan.

Merasa dirinya ditatap,SuA lalu mengalihkan pandangannya ke samping.

"Ah kenapa si?"keluh JiU saat SuA menahan tangannya menyentuh dada montok milik SuA wkwk.

"Geli"SuA tertawa karena JiU juga memainkan daun telinganya.

"Ngomong-ngomong,hal apa yg kamu sukai dari aku?"tanya JiU menatap dalam SuA.Sementara yg ditatap langsung menutup mata JiU dengan tangan kirinya.

"Jangan tatap aku gitu"ucap SuA.

"Kenapa?"

"Aku suka mata kamu,apalagi kalo senyum ditambah kalo lagi main sama aku.Tapi aku gak bisa natap mata kamu lama-lama,sexy banget soalnya kalau begitu"jawab SuA berbisik dengan nada sensual membuat JiU tersenyum mesum.

"Oh ya hmmm?Aku suka semua hal tentang kamu,apalagi yg merah ini"JiU menyentuh bibir SuA.

"Sekali kokop ketagihan"jawab JiU.

"Mesum ya kamu mmmmm"SuA mencubit gemas kedua pipi JiU.

JiU membuka laci di samping ranjang,mengambil borgol pendek lalu menggigitnya.

"Kenapa?"SuA mengerutkan kening.

"Kita udah lama gak main kasar kan?Gimana kalo sekarang kamu yg aku kasarin?"jawab JiU dengan tatapan mesum tentunya.

"Cih udah berani ya dia nyuruh-nyuruh nyonya besar"SuA menarik tengkuk JiU agar wajah mereka berdekatan.

"Gimana kalo aku kasih kamu tantangan terlebih dahulu sebelum kamu ngasarin aku?"SuA menatap remeh JiU di depannya.

"Siapa takut"balas JiU.

"Buka seluruh pakaian kamu"dengan senang hati JiU menuruti perintah SuA.Kini,JiU sudah telanjang bulat memperlihatkan penisnya yg masih saja dikurung.SuA memborgol kedua tangan JiU ke belakang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REASON! (JiBo Of DREAMCATCHER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang