Untouchable

34 4 2
                                    

JiU dan SuA tengah menikmati weekend di cafe punya temannya JiU,bang Chanyeol wkwk.JiU diam-diam mengambil gambar SuA dari samping saat pacar mininya itu mencoret-coret foto dirinya sendiri.

JiU diam-diam mengambil gambar SuA dari samping saat pacar mininya itu mencoret-coret foto dirinya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cantik"gumam JiU setelah melihat hasil jepretannya.

"Knapa lo senyum-senyum gak jelas?Idih!!"JiU menggeleng sambil nyengir gak jelas.

"Ngomong-ngomong lo udah lama gak pulang jengukin mommy sama daddy"ucap SuA.

"Gak mau"JiU menggeleng.

"Lah ngapa?"tanya SuA.

"Gue diutus buat jagain bidadari cantik kek lo"SuA langsung melayangkan cubitannya di perut JiU.Wajahnya tiba-tiba panas mendengar jawaban tak masuk akal JiU.

"Salting ya cie cie"goda JiU mendekatkan wajahnya untuk melihat ekpresi SuA namun SuA mendorong wajah JiU agar menjauh darinya.

"Apaan si lo?Off my face!!"SuA memalingkan wajahnya,ia benar-benar blushing.

"Ipiin si li?Iff miy fis.Hilih"ledek JiU.

"JiU lo kok ihhhh"SuA kesal sendiri karena sekarang JiU mengincar aib-aibnya untuk diabadikan dalam bingkai foto ataupun dijadikan stiker oleh JiU.

"Loh kok gak dapet sih aibnya?Oh iya lupa lo kan tercipta terlalu cantik"lagi,walaupun kesal,SuA tetap saja blushing dibuat JiU.

"Udah gombalnya?"SuA pura-pura kesal dan tak suka padahal pikiran dan hatinya rasa memberontak ingin salah tingkah brutal.

"Siapa yg gombal?Real cuy!!"jawab JiU.

"Gue pukul tau rasa lo"srius ya SuA kalo salah tingkah pengen banget mukul JiU sekarang juga,tapi sayang wkwk.

"Bentar deh gue kebelet,tunggu ya"SuA berlari kecil menuju kamar mandi meninggalkan JiU disana.

"Wokeh siap tuan putri"jawab JiU.

"Eh JiU?"JiU yg tadinya fokus dengan ponsel mendongak melihat siapa yg memanggil.

"Dih sana lo"usir JiU begitu melihat siapa yg menyapanya.

"Apa?Apa?Lo mau ngadu ke emak lo hah Tal?Eh hello emak lo bakalan lebih bela gue sih"nyinyir JiU pada Krystal.Yap,Krystal yg menyapanya.Entah darimana datangnya Krystal ini.

"Hidih gue aduin emak lo biar lo dimarahin abis-abisan"balas Krystal tak terima.

"Bodo"balas JiU.

"Mana Bora?"tanya Krystal.

"Gatau"jawab JiU malas.Dan dengan kebetulan SuA udah balik dari kamar mandi.

"Lo disini juga Tal?Ama siapa?"tanya SuA.

"Ama temen gue"jawab Krystal.

"Masa tadi cowo lo yg nyebelin abis ini ngusir gue"adu Krystal tak jelas.

"Eheh mau gak gue ajak lo main bola lagi?"tanya JiU sedikit mengancam.

"Gue bisa pergi sendiri"jawab Krystal.

"Decul biasanya sesat"balas JiU.

"Kok lo makin ngeselin gitu sih"Krystal sudah berkacak pinggang seperti mengajak JiU duel.SuA mulai terbiasa dengan kelakuan random dua sepupu terlalu prik ini.

"Tal,gue udah selesai..Eh ada JiU?"sapa Seola.

"Siapa ya?Keknya gue pernah liat lo"SuA yg menjawab.

"Gue Seola,kita sekampus kok cuma ya gak kenal aja"jawab Seola ramah.

"Kalian saling kenal?"tanya Seola menatap Krystal dan JiU secara bergantian.

"JiU sepupu gue.Dan ini SuA sahabat gue,pacarnya JiU"jawab Krystal.

"Ooh oke"senyum Seola memudar mendengar jawab Krystal.

"Tal,balik yuk.Gue udah selesai"ajak Seola.

"Oh iya kita duluan ya"pamit Krystal yg diangguki oleh JiU dan SuA.

"Kenapa tegang begitu?"tanya SuA melihat ekspresi JiU seperti menahan sesuatu.

"Enggak"JiU menggeleng.

"Setelah ini mau kemana sayang?"tanya JiU lembut kemudian meminum kopi miliknya.

"Sini"SuA meletakkan tunjuknya di dada JiU.

"Jual ginjal?"tanya JiU polos.

"Iya biar gue bisa jadi sugar mommy"jawab SuA kesal.Benar kata Krystal,JiU makin kesini makin kesana makin ngeselin pula.

"Gue yg jadi sugar babynya"ucap JiU sok polos.

"Bruhhh boleh gak si mukul kepala cowo sendiri?"SuA gemas endiri jadinya.

"Boleh.Tapi untungnya gue sugar baby lo jadi gak bakal dipukul dong"jawab JiU lagi lagi membuat SuA semakin gemas.
.
.
.
Sorenya JiU mengajak SuA untuk bersepeda.Lumayan sekaligus olahraga.Udara sore begini juga nenangin banget dengan angin sepoy-sepoy menyapa kulit.

"Huh capek banget"SuA memarkirkan sepedanya di samping kursi panjang begitu juga dengan JiU.

"Nih gue udah bawa minum"JiU duduk di samping SuA lalu memberikan botol minumnya.

"Lo masih ngerokok?"tanya SuA.

"Enggak"JiU menggeleng.

"Soalnya udah ada ini yg bisa gue isep"JiU menempelkan telunjuknya pada bibir SuA sambil tersenyum mesum.

"Apa yg memotivasi lo jawab begitu?"heran SuA dengan kerandoman JiU semakin kesini makin kesana.

"Gue gak pecandu rokok.Tapi gue candu ama bibir lo"jawab JiU lagi tak jelas membuat SuA menggigit bibir bawahnya menahan senyum.

"Lo gak bosen sama gue?"tanya SuA tiba-tiba.

JiU menatap dalam SuA sambil tersenyum manis membuat yg ditatap juga ikut tersenyum.

"Gak ada kata bosen buat lo yg udah bikin gue nyaman senyaman-nyamannya sampe gue bucin banget ke lo kek sekarang"jawab JiU masih menatap dalam SuA.Kedua tangan SuA digenggam oleh JiU.

"Not only i loved you.But also i want to be a lover that was for you everyday, everytime,every second,every minute,every hours.I don't buy it that i felt for you deeply.There's no doubt"ucap JiU.Dan entah kenapa matanya terlihat berbinar.

"Ji"SuA memeluk JiU.Jarinya mengusap air mata JiU yg akhirnya jatuh.

"Eh knapa nangis?"SuA menatap JiU sambil tersenyum lembut.Jarinya masih menyeka air mata JiU yg entah kenapa jatuh dengan sendirinya.

"No,i'm not"JiU menggeleng.

SuA melihat sekeliling mereka.Cukup sepi karena hari sudah mulai gelap,sebentar lagi akan turun hujan.

"Gue brasa jadi Gumiho masa.Gue nangis hari mau hujan"ucap JiU ngasal.

"Emang daritadi udah mau hujan sayang"balas SuA.

"Yuk balik"ajak JiU diangguki SuA.

JiU dan SuA mendorong sepeda mereka masing-masing menuju apartement SuA.Banyak cerita ataupu n candaan yg mereka bagikan ketika diperjalanan pulang.Apalagi dengan JiU yg sangat amar random.

End...




































Eh nggak deng wkwk💃

"Duh ternyata udah punya orang.Ya gue bisa apa?"batin Seola.
















To Be Continue...

REASON! (JiBo Of DREAMCATCHER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang