Untitled

34 5 4
                                    

"Aku mau yg itu dong"ucap JiU menunjuk makanan di depan SuA.

"Aku?"SuA tertawa mendengar JiU menyebut dirinya dengan 'aku' untuk yg kedua kalinya.Tidak ada yg salah,hanya saja sedikit asing ditelinga SuA.

"Gue,gue"jawab JiU juga ikut tertawa.

"Nih nih untuk 'aku'"SuA memberikan makanan yg tadi diminta JiU.

"Makan makan sama piringnya"canda SuA.

"Iya nih yaa"JiU mengangkat piring tersebut lalu berlagak seolah-olah akan memakan piringnya juga.

"Titisan kuda lumping ya lo"JiU dan SuA tertawa sangat tidak jelas.

"Enggak,gue titisan gatot kaca"jawab JiU.

"Kok bisa?"tanya SuA.

"Gak tau"lagi lagi mereka berdua tertawa tak jelas.

Dffffttttt

SuA mengambil ponselnya elihat siapa yg menelpon.

"Ssstt jangan ribut.Papa nelpon"SuA menjawab telpon dari Hyoyeon sementara JiU sibuk dengan semua makanan di depannya.

"Iya pa,ma"jawab SuA pada Hyoyeon dan ternyata juga ada Seolhyun di dalam sambungan telpon.

"JiU?Ini lagi sama aku,lagi makan"jawab SuA lagi.

Mendengar namanya disebut,JiU mendekatkan telinganya pada ponsel SuA.

"Halo halo om,tante.Annyeonghaseyo"SuA dan JiU saling menatap menahan tawa.

"He'em,iya JiU?"tanya Seolhyun.

"Mau bilang,makasih karna udah jagain dan gedein si cantik SuA buat aku hehe"JiU membentuk love dengan tangannya semakin membuat SuA tak kuat menahan tawanya.

"Ah iyaiya"jawab Seolhyun dan Hyoyeon.

"Oke pa,ma.Bye"SuA memutuskan sambungan telponnya dengan Hyoyeon.

"Ada-ada aja lo ya"SuA memegang telinga JiU seolah-olah menjewer.

"Hehe"JiU menciumi kecil tangan kanan SuA.

"Mau gue suapin?"tanya JiU yg diangguki SuA.

Bukannya memberikan makanan,JiU malah mengeluarkan uang pada SuA.

"Idih real nyuap"SuA tertawa diikuti JiU.

"Gak jelas astaga.Hidup lagi capek-capeknya malah di suap.Mana suapnya beneran lagi"mereka berdua semakin ngakak tidak jelas.

"Ini suapan buat bebasin hati gue yg udah lo tawan disini"JiU menunjuk dada SuA dengan telunjuk.

"Tapi keknya gak cukup deh,yaudah tawan aja gue selamanya disini"wajah SuA terasa memanas mendengar gombalan JiU.

"Jangan gombal"SuA menutup wajah JiU dengan tangan mungilnya.

"Gue gak gombal"JiU menggeleng.

"Boleh gak gue ngiket tali sepatu lo?"tanya JiU menatap SuA dengan tersenyum manis.

"Gue gak mau lo jatuh ke pelukan orang lain"baru juga SuA mau jawab eh malah dibikin dag dig dug serrr sama omongan JiU.

SuA mendekatkan wajahnya pada JiU.Kening mereka saling bertaut,SuA juga mengalungkan tangannya di leher JiU.

"Gimana gue bisa jatuh ke pelukan orang lain sementara lo udah bikin terjebak dengan kata-kata manis lo itu"jawab SuA mengelus lembut pipi kiri JiU.

"Ehem?"mata JiU terfokuskan menatap bibir merah menggoda SuA yg begitu dekat.

"Lo milih mana,gue umur 5 tahun atau gue ada 5?"tanya JiU.

"Pertanyaan macam apa itu?"SuA balik bertanya dengan menatap aneh JiU.

REASON! (JiBo Of DREAMCATCHER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang