Black or White

59 4 0
                                    

Mimpi buruk apa JiU semalam hingga ia berakhir dikurung disini oleh SuA.JiU menoleh saat mendengar suara pintu terbuka.Ia tau itu pasti pacar kecilnya.

"Knapa diam mm?"SuA mendekat dan tangan kanannya bergerak mengelus lembut dada bidang JiU.

JiU memberontak saat SuA meremas kedua dadanya.

"Ahhhh"JiU mengerang merasakan lidah tak bertulang menyapu lembut lehernya bahkan menggigit kecil lehernya itu membuat SuA tersenyum menang.SuA melepaskan ballgag penyumbat mulut JiU.

"Sayanghhhhmmmmm"JiU benar-benar dibuat melayang oleh sentuhan lembut dari SuA.

SuA mengusap pelan bibir merah JiU lalu mendekatkan bibirnya dan tangan kirinya bergerak mengelus penis JiU dari luar celana.

"Ahhmmm"desahan tertahan JiU saat SuA meremas dadanya.

"Mau mandi bareng?"tanya SuA sambil menjilat bibir merah JiU yg selalu menjadi candu baginya.

"Apapun asalkan bareng lo"SuA tersenyum puas mendengar jawaban dari JiU.
.
.
.
SuA selalu saja salah fokus dengan dua puting merah muda didada JiU.Terlebih desahan JiU terdengar sangat sexy ditelinganya.

Plak!

Plak!

"Anjir sakit ASU!!"teriak JiU karena SuA menampar keras dadanya secara tiba-tiba.Ia tidak bisa berbuat apa-apa,SuA tidak ingin melepaskannya.

"Knapa?Bukannya lo suka hmm?"SuA meremas dada JiU sambil menjilat-jilat telinga kanan JiU bahkan menggigit daun telinga itu.

"Ahhhhhhhmm sahhhhyangghhhh"suara rantai terdengar akibat JiU menggerakkan kakinya memberontak.

"Ini masih sakit?"SuA mengelus selangkangan JiU dan sesekali memainkan buah zakarnya.

"Ahhhhmm"JiU membuka mulutnya merasakan buah zakarnya dielus lembut bahkan jari mungil pacarnya itu menusuk-nusuk lubang belakangnya.

SuA tersenyum menang karena JiU benar-benar tunduk padanya.Tak ingin berlama-lama,SuA membuka seluruh pakaiannya dan mulai melangsungkan acara mandi bersama mereka.Menang banyak sih kalo JiU ini walopun pait diawal wkwk.
.
.
.
"Su ahhhh sakit"JiU memegang erat borgol yg mengikat kedua tangannya dimasing-masing sudut ranjang.

"Bukannya udah sering gue masukin,masih sakit juga hmm?"SuA menggerakkan pinggulnya setelah berhasil memasukkan benda berbentuk penis yg besar ke dalam lubang belakang JiU.

"Anjing lo trakhir lo masukin tiga bulan yg lalu"jawab JiU menghantukkan kepalanya merasakan penis besar buatan itu menusuk lubangnya.

"Oh ya?"SuA sengaja tidak memakai pelicin dan menggerakkan pinggulnya kasar.

"Ahhh ahhh sakithhhh ahhhhh"JiU terus mendesah merasakan tusukan dari SuA.Dahlah pasti kalian udah tau kejadiannya gimana xixixi😌.

***

"Knapa kak tumben ngajakin gue kesini?Biasanya susah banget gue ajak keluar"Irene menatap lesu Jennie yg baru saja sampai dan duduk disampingnya.Irene menyuruh Jennie untuk datang ke bar yg biasa mereka datangi.

"Gpp,cuma bosen"jawab Irene lalu menuangkan wine ke dalam gelas untuk Jennie.

"Yaelah cerita aja kali kak"Jennie meminum wine yg diberikan Irene.

"Aku beneran bosen Jen.Gak ada apa-apanya kok"jawab Irene.

"Ya tumben banget lo ngajakin gue kesini.Lagian muka lo juga kusut begitu"balas Jennie.

Irene meminum wine miliknya kemudian mengecek ponselnya.Tidak ada pesan ataupun notifikasi yg spesial baginya.Kebanyakan hanya dari kerjaannya saja.

"Jen,kamu pernah gak cinta sama orang yg udah punya pacar?"tanya Irene tiba-tiba menatap Jennie datar.

"Hah?"Jennie berpikir sejenak ada apa dengan Irene tiba-tiba bertanya seperti itu.

"Pernah?"tanya Irene lagi.

"Emm kalo cinta ke pacar orang sih gak pernah,tapi kalo suka ke orang yg sama mah sering"jawab Jennie sedikit bingung."Emang knapa sih kak?Lo suka sama pacar orang?Aduh bisa juga suka sama cowok,gue kira lo udah mati rasa".

Irene kembali meminum wine miliknya.Ini sudah gelas ketiga yg ia minum semenjak ia datang dan duduk di bar tersebut.

"Eh kak jangan ampe lo mabok berat ntar gue repot bawa lo.Apalagi lo kalo mabok suka meracau gak jelas"Jennie mengambil gelas wine ditangan Irene.

"Kasih ke aku Jen!"ucap Irene dingin,Jennie menggeleng.

"Udah kak,mending kita pulang yuk"ajak Jennie tapi Irene tetap kekeuh ingin merebut kembali gelas winenya.

"Kasih ke aku sekarang Jen!!"tatapan datar Irene membuat Jennie bergidik ngeri yg akhirnya Jennie memberikan Irene gelas winenya.

Jennie menghela melihat Irene sudah mabuk berat.Ia benar-benar bingung dengan sikap Irene sekarang.

"Ji,knapa coba kamu harus punya pacar saat aku cinta sama kamu huh?!"racau Irene.Ia hendak meminum wine tapi dengan cepat Jennie merebut botol wine tersebut dari tangan Irene.

"Udah kak mending kita pulang aja"Jennie membantu Irene bangkit.

"Jen,mana JiU?"Irene mengalungkan tangannya ke leher Jennie.

"JiU sapa dah?"heran Jennie memapah tubuh kecil Irene menuju mobilnya.

Jennie mendudukkan Irene disampingnya lalu memasangkan seatbelt.

"Duh repot bener,untung lo ringan kak"ucap Jennie kemudian masuk ke kursi kemudi.

Selama perjalanan pulang,Irene tertidur.Sesekali ia mengigau memanggil nama 'JiU'.

"JI!!JiU ya Kim JiU.Ahh shit!!"Jennie merasa sangat khawatir sekarang.Siapa itu JiU?
.
.
.
"Ahh"Irene memegangi kepalanya yg terasa sangat berat.Ia melihat jam sudah menunjukkan pukul 16:00 sore.

"Kamu udah bangun?"Hani,mommy Irene membawa segelas air putih untuknya."Nih diminum dulu airnya".

"Loh mommy bukannya lagi keluar kota?"tanya Irene.

"Tadi pagi dah nyampe.Kamu lupa ya"jawab Hani."Jennie yg nganterin kamu pulang tadi malem".

"Ahh yaampun aku lupa"Irene mengambil gelas air putih dimeja lalu meminumnya.

"Mandi gih,mommy sama daddy ada urusan sore ini"Hani mengelus pundak Irene."Mommy mau siap-siap dulu".

"Iya mom"Irene mengangguk melihat Hani keluar dari kamarnya.

Irene meraih ponselnya diatas meja.Tetap tidak ada notifikasi yg spesial.Hanya saja ia benar-benar kesal dengan whatssapp story JiU yg memperlihatkan JiU bersama pacarnya.

"Ah kenapa aku jadi kesel ya?Padahal bukan siapa-siapa.Tapi srius kesel banget"Irene menghela berat.

"Lagian knapa pacar orang cakep banget si?Mana dia suka ngeghosting lagi tapi tapi aku tetep aja suka,eh gak,maksudnya cinta"kesal Irene melihat foto-foto JiU yg ada digaleri ponselnya.

Irene memutuskan untuk segera mandi.Badannya terasa lengket karena keringat dan juga kepalanya terasa pusing akibat minum semalam.Ngomong-ngomong kmaren dia ngomong yg aneh-aneh gak pas mabuk.Takutnya Jennie ngolok-ngolokin ntar kalo sampe Irene ngeracau yg aneh-aneh.Jennie gak ada akhlak soalnya dia wkwk.

























To Be Continue...

REASON! (JiBo Of DREAMCATCHER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang