Break

31 4 0
                                    

SuA yank❤️

📌Shareloc
Dateng kesini dalam 30 menit
Gue tunggu

JiU yg tadinya tak ingin kemana-mana selain berdiam diri di rumah buru-buru bersiap-siap.Ia tak ingin membuat SuA menunggunya terlalu lama.Lagipula ia juga sangat merindukan pacar kecilnya itu.Setelah siap,JiU langsung meluncur ke alamat yg diberikan SuA.

Tak butuh waktu lama karena JiU mengemudi dengan laju,ia sudah sampai di cafe yg dimaksud oleh SuA.Ia melihat sekeliling mencari keberadaan SuA tapi ia sama sekali tak melihat SuA disana.

"Maaf,dengan mas JiU?"seorang waiters menghampiri JiU.

"Iya?"JiU mengangguk.

"Mbak SuA menunggu di lantai 2 mas"ucap waiters tersebut.

"Oh makasih mas"JiU buru-buru menaiki tangga menuju lantai 2.Ia tersenyum begitu melihat SuA duduk di pojok.Tidak ada orang lain disana kecuali SuA.Ia menghampiri SuA dengan tersenyum lebar.

"Sayang"panggil JiU lembut lalu duduk di depan SuA.

SuA yg tadinya sibuk dengan ponselnya menatap datar JiU di depannya.Ia meletakkan ponselnya.

"Langsung aja"SuA mengeluarkan sebuah kunci kecil lalu memberikannya pada JiU.Senyum lebar dan manis JiU lenyap seketika begitu melihat kunci kecil tersebut.

"Maksud lo?"SuA menghela berat.

"Kita putus"JiU terdiam mendengar ucapan SuA.Apa yg ia dengar tak salahkan?SuA memutuskan hubungan mereka.

"Tapi..."

"Gue udah mikirin ini dari kmaren dan kita emang lebih baik putus"ucap SuA datar.Ia sudah benar-benar memikirkan hal ini dengan matang.

SuA menatap datar JiU.Perasaannya tak dapat dibohongi,rasanya ia ingin berteriak lalu memeluk JiU saat ini juga.

"Tapi kenapa?"JiU menatap SuA."I know that's all my fault,forgive me.Tapi kita bisa mulai dari awalkan?"JiU menggenggam tangan SuA.Ia menatap dalam SuA.

"Sorry Ji,gue gak bisa"SuA melepaskan tangannya dari genggaman JiU lalu pergi begitu saja meninggalkan JiU.

JiU memejamkan matanya,kepalanya terasa berat dan pusing.Ia sudah terlalu dalam mencintai SuA dan tentu sangat berat baginya untuk berpisah dengan SuA.
.
.
.
SuA memilih untuk mengurung diri di kamar setelah ia bertemu dengan JiU tadi pagi.Moodnya sangat buruk.Ia sangat mencintai JiU,tapi mengingat hubungan JiU dan Yoohyeon di masa lalu,SuA mengambil keputusan yg benar-benar membuat hatinya sakit.

Tok tok tok

"SuA!Sayang,ayo makan siang dulu.Mama udah siapin makan siang"ucap Seolhyun dari luar kamar.Tapi karena SuA memakai headset mendengarkan lagu di ponselnya,jadi ia tak mendengar panggilan Seolhyun.

"SuA!!"panggil Seolhyun lagi namun kali ini sedikit berteriak.

"Iya ma"jawab SuA lalu segera ke kamar mandi untuk mencuci mukanya.

Di meja makan Hyoyeon,Seolhyun dan Yoohyeon sudah duduk untuk menikmati makan siang.Tak lama SuA datang lalu duduk di depan Seolhyun.Yoohyeon melihat SuA seperti baru saja menangis.

"Tumben makan dikit,biasanya porsi kuli"komentar Hyoyeon saat melihat SuA makan tak seperti biasanya.Sedangkan SuA hanya diam tak menanggapi papanya itu.

"Kamu sakit?"tanya Hyoyeon yg hanya dibalas gelengan kepala oleh SuA.

SuA selesai terlebih dahulu.Ia lalu bergegas ke kamarnya kemudian mengunci pintu kamarnya.

"Kenapa si?"heran Hyoyeon.

"Biar aku yg tanya aja pa"Yoohyeon beranjak dari duduknya menuju kamar SuA.

"Kak SuA,ini aku"panggil Yoohyeon namun tak ada jawaban dari dalam.

Ceklek

SuA membuka pintu kamarnya.

"Kak,kenapa?"tanya Yoohyeon khawatir melihat SuA begitu kusut.SuA tak menjawab,ia malah memeluk Yoohyeon dan menangis.

"Eh?"

***

Sudah larut malam,jam sudah menunjukkan pukul 00:30.Namun JiU tak ingin beranjak dari lapangan hijau tempat ia biasa latihan bola bersama timnya.Yap,JiU memutuskan untuk bermain sepakbola setelah bertemu dengan SuA hingga larut malam begini.

Ia bermain sendiri.Dengan penuh emotion JiU menendang bola ke arah gawang akan tetapi bola tersebut meleset malah mengenai tiang gawangnya.

"Ah sial!!"JiU mengambil bola lain untuk ia tendang lagi.Tapi masih saja tak masuk ke gawang.

"Mending lo pulang deh Ji"JiU menoleh saat mendengar ucapan salah seorang rekan tim JiU.Dan ternyata itu Kevin,teman dekat JiU di tim kampus.

"Ini udah larut banget.Dan lo tu udah capek.Tapi masih aja lo paksa"ucap Kevin lagi saat melihat wajah lelah JiU.

"Bukan urusan lo"balas JiU.

"Oh c'mon man"Kevin menemani JiU untuk bermain.Ia mengambil bola lalu mulai menggiring bola tersebut.

"JI!!"teriak Kevin lalu memberi umpan pada JiU dan denga sekencang mungkin JiU mengejar bola tersebut kemudian ia tendang ke arah gawang dan...

"GOOOOOLL!!!!!!!!!!!!!"JiU berteriak melakukan selebrasi seluncur di rumput hijau.Kevin menghela lalu mengambil tas miliknya kemudian menghampiri JiU.

"Gue duluan ya.Tadi gue ketiduran njir"ucap Kevin yg hanya dibalas anggukan oleh JiU.

Sekarang tinggal JiU di lapangan,ia terduduk di rumput menatap betapa indahnya langit di malam hari sambil meminum air mineral miliknya.Ia tak berniat untuk beranjak pergi dari tempat tersebut.




















To Be Continue...

REASON! (JiBo Of DREAMCATCHER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang