Jogging

47 6 2
                                    

Pagi ini JiU bersama Irene sudah berada ditaman dekat dengan rumah JiU.Mereka baru saja selesai jogging bersama pagi ini.Saat istirahat dikursi taman JiU malah salah fokus melihat Irene yg terlihat cantik hari ini.Apalagi saat Irene berkeringat seperti sekarang ini,akan menambah kesan seksi dimata JiU.Ya namanya juga mata buaya.Selama ini ia tak pernah menatap Irene dengan seksama.

"Diminum airnya"tegur Irene membuat JiU gelagapan.Ia tertangkap basah menatap Irene.

"Kamu lucu juga ternyata"Irene tersenyum kemudian meminum air mineral botol miliknya."Ngomong-ngomong kamu punya pacar?".

JiU berpikir sejenak sebelum akhirnya ia mengangguk.Ia memang punya pacar.Walaupun hanya berpura-pura tapi yg penting pacar hahaha.

"Wahh pasti pacar kamu cantik secara kamu tampan"JiU mengulum senyum mendengar Irene menyebutnya tampan.

"What about you?"tanya JiU.

Irene menghela napasnya menatap kedepan."Saya punya pacar.Tapi kami ldr.Dia seumuran sama kamu dan juga dia di Indonesia"jawab Irene.

"Ohh"JiU mengangguk paham.

"Dan dia juga masih kuliah sama seperti kamu.Tapi sampai sekarang saya belum pernah bertemu dengannya.Saya sibuk dan dia juga sibuk.Kami hanya sering melakukan video call setiap harinya"jelas Irene.

"Btw namanya siapa?"tanya JiU.

"Wendy Son"jawab Irene membuat JiU keselek ludahnya sendiri mendengarnya.

"Eheh kamu gapapa?"panik Irene menepuk-nepuk punggung JiU.

"Gapapa kak cuma keselek ludah aja tadi"jawab JiU kemudian meminum air mineral miliknya.

"Huh kirain masuk angin"ucap Irene.

"Masih pagi masuk angin"ujar JiU."Btw itu udah brapa lama pacaran sama si Wendy Wendy itu?".

"Emmm udah jalan setahun dan bulan depan masuk 2 tahun.Tapi skarang sudah jadi mantan.Wendy ternyata memakai obat terlarang.Jadi lebih baik saya putusin daripada saya juga ikut-ikutan memakai obat itu nantinya kalau bersama dia"jawaban Irene lagi-lagi membuat JiU keselek ludahnya sendiri,bisa-bisanya.

"Kamu knapa lagi?Masuk angin?"tanya Irene khawatir karena wajah JiU terlihat memerah.Irene menempelkan telapak tangannya dikening JiU.Ia tak merasakan panas ataupun yg lainnya.Suhunya terasa normal.

"Gak ini keselek ludah sendiri lagi"jawab JiU.

"Anjir bisa-bisanya si buaya darat itu macarin pacar gue pas dia masih punya pacar.Tai tai,etapi bagus deh kalo kak Irene mutusin dia.Eh tapi SuA gimana njir dia udah tau apa gak ya"batin JiU.

"Bisa begitu ya hmm"ucap Irene sambil menggelengkan kepalanya menghadapi tingkah JiU yg random persis seperti anak SMA.

"Bisalah,keenakan sama tangan sendiri aja bisa"celetuk JiU sedangkan Irene mengerutkan keningnya bingung.

"Eh emmm itu maksudnya keselek tangan sendiri juga bisa kalo makan pake tangan"ujar JiU membuat Irene hanya mengangguk.

"Kamu gak kangen pacar kamu?"tanya Irene out of the blue.

JiU terdiam mendengar pertanyaan Irene.Ia bingung akan menjawab apa.Secara ia sangat merindukan sosok pacarnya,SuA yg selalu menyuruh-nyuruh ini itu dengan seenak jidatnya.Sementar dilain sisi ia sangat kesal pada Wendy yg selalu saja sok romantis pada SuA.Tapi nyatanya SuA hanya dijadikan selingkuhan oleh Wendy.

"Jelas kangen dong kak.Kangen banget malahan.Walaupun cerewet,bawel,ngeselin suka nyuruh-nyuruh seenak jidatnya tapi ngangenin banget.Dia orangnya kecil,pendek.Tapi walopun begitu dia orangnya lincah banget.Dia juga perhatian ya tapi kadang perhatiannya bikin kesel"jelas JiU panjang lebar.Jujur Irene baru kali ini mendengar JiU seperti ini.Apalagi cerita tentang pasangan.Ia menyunggingkan senyumnya melihat pahatan wajah JiU didepannya ini.Hidung mancung persis seperti daddynya dan matanya terlihat seperti mommynya dan emm ini mungkin terdengar mesum atau apalah itu,tapi Irene suka bibirnya.Merah dan menggoda.Sungguh pemandangan yg menyejukkan mata.

"Kak?Kak Irene?"JiU melambaikan tangannya didepan wajah Irene.

"Oh?Eh??Emm iya?"Irene gelagapan sekarang.

"Laper,temenin makan ya.Males banget makan dirumah sendirian"ucap JiU dan Irene entah kenapa langsung mengangguk mengiyakan ajakan JiU.Karena ini pertama kalinya JiU memintanya menemaninya.Biasanya Irenelah yg meminta JiU untuk menemaninya keluar.

Saat berjalan dibelakang JiU,Irene tidak tau bahwa tali sepatunya terlepas dan tentunya ia tak sengaja menginjak tapi sepatunya membuatnya terjatuh.

"Eh kak hati-hati"JiU membantu Irene bangkit.

"Sakit Ji awww"Irene memegang bahu JiU menjadikannya sebagai tumpuan untuk berdiri.JiU membantunya berjalan menuju kursi panjang.Lututnya berdarah.

"Eh kak emm kita pulang aja ya nanti biar lukanya aku obatin"ucap JiU panik melihat luka dilutut Irene yg lumayan parah.JiU membungkuk menyuruh Irene naik kepunggungnya.

"Gapapa Ji?Awww sakit banget"Irene memegang lututnya.

"Gapapa kak.Buruan biar bisa diobatin secepatnya"dengan ragu-ragu Irene menuruti JiU.Ia memeluk leher JiU dengaj erat.

Sesampai dirumah,JiU mendudukkan Irene disofa.Kemudian ia mengambil kotak P3K lalu membersihkan luka dilutut Irene.

"Ji pelan"cicit Irene.Suaranya terdengar seperti ia sedang menangis.JiU mendongak menatap Irene kemudian ia tersenyum kecil melihat Irene yg menangis.Kesannya seperti anak kecil.

"Tahan kak bentar lagi kelar"JiU membersihkan luka Irene dengan kapas.

Irene memperhatikan JiU dengan teliti membersihkan lukanya kemudian membalut luka tersebut dengan perban."Nah udah".

"Makasih Ji.Perih banget"keluh Irene.

"Sorry kak,gara-gara gue lo jadi jatoh begini"JiU membantu Irene menurunkan kakinya dari sofa.

"Enggak Ji.Saya aja yg teledor gak tau kalo tali sepatu saya lepas"jawab Irene.

"Emmm yaudah kak kalo ada perlu kasih tau gue"ucap JiU yg diangguki Irene.

"JiU,ini makanan yg kamu minta tadi"ucap salah seorang anak buah Taeyeon sambil meletakkan kotak makanan diatas meja.

"Makasih sir"ucap JiU.

"Sudah tugas saya"jawab anak buah tersebut kemudian keluar.

"Nih kak makan dulu biar gue suapin"ucap JiU.

"Saya gak patah tangan loh JiU"ujar Irene,ia heran kenapa tiba-tiba JiU memperlakukannya seperti ini.

"Oh yaudah nih"Irene tercengang.Baru saja ia memuji perhatian JiU padanya.

"Kirain beneran disuapin eh"batin Irene.

"Ini gak ada yg pake nasi apa ya?"JiU membuka satu persatu cup makanan yg ada didepannya dan sama sekali tidak menemukan menu yg ada nasinya.JiU kemudian menuju dapur mencari apakah masih ada nasi dan untungnya ia menemukan nasi didalam rice cooker.Dengan segera ia mengambilnya dan membawanya kembali ke depan.

"Eee apa gak kebanyakan?Makan ini aja udah kenyang"tanya Irene melihat JiU membawa nasi yg lumayan banyak.

"Orang Indo kak belum makan kalo gak pake nasi.Apapun itu makanannya"jawab JiU."Btw gue kangen makan nasi padang deh.Disini ada yg jual gak?".

"Nasi padang?"heran Irene dibalas anggukan oleh JiU.

"Lo gak tau nasi padang kak?Parah si"tanya JiU.

"Enggak.Namanya saja baru kali ini saya denger"jawab Irene.

"Oh iya lupa.Besok deh gue ajakin lo ke rumah makan padang yg di Indo.Janji deh"ucap JiU.

"Oke saya tagih janji kamu"

























To Be Continue...

REASON! (JiBo Of DREAMCATCHER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang