Setelah beberapa minggu putus dengan Wendy,SuA sudah mulai bisa move on dari Wendy.Benar kata Krystal,cowok begitu gak perlu dipertahanin apalagi ditangisin,percuma soalnya gak akan ngerubah suasana tapi malah bikin buruk suasana.Walaupun sebenernya dia sayang banget sama Wendy.
Sore ini,SuA joging ditaman dekat dengan apartementnya.Tak lupa ia memakai airpods untuk menikmati lagu kesukaannya.SuA juga tidak tau apa manfaat joging ini bagi tubuhnya,seharusnya jika ia rajin berolahraga maka tubuhnya akan bertambah tinggi setidaknya bertambah 5 cm.
Saat tengah beristirahat dikursi taman tiba-tiba ia merasakan sesuatu yg dingin dipipi kirinya.Ia yg tadinya memejamkan matanya membuka matanya saat merasakan sesuatu yg dingin itu.Ia menoleh ke kiri dan melihat siapa pelaku yg telah menempelkan sesuatu yg dingin dipipinya.
"Ngapain lo kesini?!"tanya SuA ketus saat mengetahui orang disampingnya."Gak cukup bikin gue sakit hati Wen?!".
Yap,Wendylah orang yg datang menghampiri SuA."Untuk itu gue minta maaf.Gue tau gue childish banget".
SuA tak menjawab ataupun menanggapi ucapan Wendy.Ia menjauhkan duduknya dari Wendy,tapi Wendy kembali mendekat."Ngapain lagi lo kesini saat gue udah gak cinta sama lo?Bukannya lo bilang kmaren lo bakalan ke Kanada?"tanya SuA tanpa menatap Wendy yg terus menatapnya dari samping.
"Judes banget.Gausah boong ntar hidung lo makin panjang kek pinokio"SuA ngulum senyumnya pas denger Wendy bilang gitu.Jujur dia kangen banget sama Wendy yg selalu ngehibur dia kayak gini."Minum dulu,pipi lo merah tuh"Wendy memberikan sebotol air mineral pada SuA.
"Tai ngapa gue grogi gini tai tai"umpat SuA dalam hati lalu tangannya bergerak mengambil sebotol air yg diberikan oleh Wendy.
"Nah gitu dong"Wendy membenarkan posisi duduknya menghadap SuA.Perlahan ia memegang tangan SuA."Gue tau gue salah,kmaren gue berpikir kalo dengan gue mutusin lo gue bakalan pergi ke Kanada dengan tenang.Nyatanya enggak,gue malah kepikiran elo terus menerus dan berakhir gue balik lagi kesini.Gue mutusin buat pindah kesini lagi demi lo.Lo mau kan kita balikan lagi?".Tidak ada respon dari SuA,Wendy memberanikan diri menarik wajah SuA untuk menghadapnya.
"Gue bener-bener minta maaf udah bikin goresan ke elo,tapi lo harus percaya,gue cinta sama lo.Gue minta maaf"ucap Wendy menatap SuA.
"Gue......"SuA menatap Wendy didepannya beberapa detik kemudian ia mengangguk sebagai jawaban untuk Wendy.
"Srius?Lo gak lagi bercandakan?"tanya Wendy meyakinkan dan dibalas anggukan oleh SuA.Refleks Wendy memeluk SuA."Gue janji gak bakalan ninggalin lo lagi".
"Jangan janji doang"balas SuA lalu melepaskan pelukan Wendy.
"Emmm"Wendy mencubit gemas pipi SuA.
"Jangan cubit pipi gue,ntar berkurang"SuA mengerucutkan bibirnya seperti anak kecil yg sedang merajuk.
"Lo juga jangan kek gitu,ntar gue makin bersemangat nyubit pipi lo.Gemesin soalnya"balas Wendy.
"Eumm jadi lo beneran balik lagi ke Kwangya kan?"tanya SuA memastikan dan dibalas dengan anggukan cepat oleh Wendy.
"Gak enak banget jauh dari orang yg kita sayang"jawab Wendy membuat pipi SuA memerah.
Melihat itu Wendy tersenyum kemudian mengacak-acak rambut basah SuA.
"Tolong ya hati gue juga ikutan brantakan"ucap SuA membuat Wendy tertawa.
***
JiU tengah bersantai ria dikasurnya.Ia memutar lagu kesukaannya dan juga sesekali ia bernyanyi.Ia sangat senang karna seharian ini tidak ada panggilan dari nyonya ratunya yg suka menyuruh-nyuruhnya untuk ini itu.Ia kemudian mengambil laptopnya mencari sekedar mencari hiburan.
KAMU SEDANG MEMBACA
REASON! (JiBo Of DREAMCATCHER)
HumorJiU,seorang gitaris band rock kampusnya yg terkenal bukan hanya didalam kampus,tapi juga diluar kampus.Bandnya sering diundang untuk mengisi acara musik diberbagai kesempatan. Selain seorang gitaris,JiU juga merupakan seorang fakboi kelas kakap kata...