Rumah

33 6 2
                                    

"JiU ih astaga bisa diem gak lo heh!Gue tabok seumur hidup nih"kesal Krystal karena JiU gerak ke kiri ke kanan seolah-olah bosan dengan suasana rumah sakit.Dan Krystal kini yg menjaga JiU karena SuA sedang keluar mencari makanan.JiU tak mau makan makanan dari rumah sakit.Huh memanglah beliau satu ini.

"Seumur-umur ini pertama kalinya gue jagain orang sakit yg gak bisa diem kek lo Ji"keluh Krystal.

"Biar pernah"balas JiU.

Mengingat JiU sedang sakit,Krystal memilih untuk diam.Jika tidak,mungkin JiU sudah ditabok seumur hidup oleh Krystal.

"Cepet sembuhlah Ji ah gak enak lo sakit"ucap Krystal.

"Cie kangen gue ya xixixi"goda Krystal.Lagi,Krystal menatap jijik JiU.

"Gak gitu,gue mau ikutan lo main bola lagi"ucap Krystal tak terima dengan ucapan JiU yg sangat menjijikkan menurutnya.

"Kan ada bang Yoong"JiU menggerakkan tubuhnya ke kiri.Ia sangat bosan dengan suasana di rumah sakit.

"Ah bang Yoong kalo ngebola gak bilang-bilang,main pergi aja"ucap Krystal.

"Pergi sendiri sono kan bisa"ucap JiU.

"Ah gak asik ntar gue gada temen nyampe sono"balas Krystal.

"Yaudah gausah pergi.Gitu aja ribet"JiU merubah posisinya ke kanan.Beliau sangat random.

"Dih gitu ya lo.Awas aja ntar lo"ancam Krystal tapi JiU bodoamat.

"Eh ada Ital"sapa Seohyun begitu masuk lalu menghampiri JiU.Seperti biasa,Seohyun akan mengganti perban JiU setiap harinya.

"Guenya gak disapa kak?"JiU pura-pura merajuk.Melihat itu,Krystal rasanya ingin sekali muntah di wajah JiU.

"Iya Ji,kakak sapa kok"ucap Seohyun sambil tersenyum ramah.

"Kak Seo gak bosen apa cantik tiap waktu?"pertanyaan konyol bin tolol JiU membuat Krystal menatapnya sinis.

"Gausah ladenin kak.Ini orang buaya darat minta dipukul"sinis Krystal,ia juga sedikit ngeri melihat banyak jahitan pada perut dan dada JiU.Sedangkan Seohyun hanya tertawa kecil.

"Kalo semisalnya bang Yoong gada gue bisa loh gantiin buat jadi pendamping kak Seo seumur hidup hehehe"ucap JiU dan lagi membuat Krystal ingin sekali menjambak JiU hingga botak.Tapi ia ingat JiU kan sudah botak apa yg harus dijambak lagi wkwk.

"Kamu bisa aja"Seohyun menanggapi polos ucapan JiU.

"Ih beneran loh kak.Gue siap lahir batin"

"Ngerayu lagi gue dorong ke jurang juga lo!!"kesal Krystal.Ia sudah muak mendengar bualan dan rayuan JiU."Mimpi buruk gue punya sepupu kek lo ya anjir"

"Apa si ganggu aja"ucap JiU.

"Jijik anjir dengernya"Krystal masih kesal apalagi melihat wajah sok imut JiU ketika melihat Seohyun.

"Makanya jangan kelamaan jomblo.Kmaren gue pacarin gak mau!"

Plak!

"Anjing sakit bego!!Ringan banget tu tangan"Krystal menampar kaki kiri JiU.

"Biarin gue gak peduli.Nyesel gue anjir menawarkan diri buat jagain lo"Krystal memalingkan wajahnya tak ingin melihat wajah JiU.Jika dilihat semakin membuatnya ingin menabok anak itu.Seohyun menggeleng melihat tingkah keduanya.Ia sudah terbiasa dengan perkelahian ataupun perdebatan antara JiU dan Krystal yg bagaikan Tom & Jerry.

Tak lama setelah itu,SuA kembali dengan membawa makanan yg ia beli untuk JiU.Melihat itu JiU tersenyum lebar dan juga Seohyun sudah selesai mengganti perban JiU.

"Nah udah"Seohyun menyimpan barang-barangnya ke dalam kotak.

"Masih ada yg sakit?"tanya Seohyun yg hanya dibalas gelengan oleh JiU.

"Cih,dah ada pawangnya aja kalem lo.Tadi aja lo gombal gembel kak Seohyun"batin Krystal.

"Yasudah kakak tinggal ya"ucap Seohyun ramah yg diangguki oleh SuA dan JiU.

"Gue ikut lo aja deh kak.Ntar gue jadi nyamuk disini"sindir Krystal membuat JiU dan SuA tertawa mendengarnya.

"Boleh,kakak juga mau makan bareng abang kamu"Krystal menatap sinis JiU dan SuA yg semakin tertawa ngakak dengan nasib Krystal.

"Yeuu gajadi.Sama aja dong.Gue pulang aja"ucap Krystal.

"Loh?"bingung Seohyun geleng-geleng.

Sekarang hanya tinggal JiU dan SuA di ruangan tersebut.

"Abis ini keluar ya,bosen banget"pinta JiU lalu menerima suapan dari SuA.

"Iya sayang,tapi..."SuA melihat tubuh JiU yg tak memakai apapun.Hanya selimut dan perban yg membalut badannya.

"Apa?"JiU melihat tubuhnya.

"Ah ntar banyak yg liat aset gue"ucap SuA membuat JiU melihat SuA dari atas hingga bawah.

"Emang ada yg mau sama gue selain lo?"SuA menyentil hidung tak terlalu mancung JiU mendengar pertanyaan enteng nan konyol tersebut.

"Enggak ada sih.Keknya cuma gue deh"ucap SuA tertawa membuat JiU juga ikutan tertawa.

"Yaudah iya gak usah kluar,tapi lo nya disini aja"ucap JiU.

"Iya"

***

Taeyeon menemukan sebungkus rokok pada di dalam mobil JiU.Beginilah yg tidak diinginkan Taeyeon.Anaknya itu jadi bebas mengonsumsi rokok.

"Ah anak itu lagi!!"keluh Taeyeon.Ia mengambil ponsel milik JiU lalu masuk ke dalam rumah.

"Knapa lagi Tae?"tanya Tiffany yg melihat wajah masam Taeyeon.

"Nih"Taeyeon melempar kotak rokok ke atas meja membuat Tiffany kaget.

"Punya siapa?"

"JiU!!"jawab Taeyeon cepat.Melihat Taeyeon ketus begitu membuat Tiffany menghela.Ia tau pasti Taeyeon ingin memarahi JiU.

"Cukup aku aja yg marahin.Gak ada anak yg bakalan benci sama ibunya.Kalo kamu yg marahin nanti JiU makin benci dan kamu tau kalo anak udah benci ayahnya itu bakalan lama bahkan ada yg gak mau ketemu ayahnya lagi.Kamu liat sendiri kan JiU gak mau sama kamu"ucap Tiffany.

Taeyeon menghela berat."Yaudah aku minta maaf"

"Untuk apa minta maaf?"

Taeyeon diam menundukkan kepala,ia tidak salah tapi ia ingin meminta maaf saja.

"Aneh ya kamu.Galak-galak tapi gak jelas"Tiffany hanya geleng-geleng melihat Taeyeon masih menunduk.Walaupun galak Taeyeon tak bisa memarahi apalagi berbuat kasar pada perempuan,terutama dengan sang istri.

"Sarapan dulu"Taeyeon mengikuti Tiffany ke ruang makan.Ia duduk dan Tiffany mengambil makanan untuknya.

"Emm kamu gak ada niatan gitu?"tanya Taeyeon tak jelas.

"Niatan apa?"Tiffany menatap Taeyeon.

"Eung apa ya"Taeyeon mengusap tengkuknya bingung.

"Kamu kenapa sih?"heran Tiffany.

"Kalo JiU punya adek lagi gimana?"Tiffany menyemburkan makanan yg ada di dalam mulutnya mendengar ucapan Taeyeon.

"Eheh nih minum dulu"Taeyeon memberikan airnya pada Tiffany.

"Gapapa kan?"Taeyeon mengusap lembut punggung Tiffany.

"Aku gak keselek Tae"ucap Tiffany.

"Ye orang khawatir juga"
























To Be Continue...

REASON! (JiBo Of DREAMCATCHER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang