Dunia Milik Berdua (Yg lainnya ngekos)

61 4 0
                                    

+628 66xx xxxx

Gimana kiriman yg aku kasih kmaren?
Kamu pasti suka

JiU mengerutkan keningnya begitu membaca pesan dari nomor tak dikenal tersebut.

"Udah siap.Ayo sayang"JiU buru-buru menghapus pesan dari nomor tak dikenal tersebut begitu melihat SuA sudah siap untuk jalan-jalan hari ini.

"Gimme a kiss"pinta JiU mendekatkan wajahnya pada SuA yg mana terlihat sangat imut dan mesum diwaktu yg bersamaan.SuA mengelus lembut pipi JiU setelah itu ia mengecup wajah JiU membuat pacarnya itu tertawa kegirangan.

"Just it?This?"JiU menempelkan jari telunjuk SuA pada bibirnya.

"Gak jadi jalan ntar kalo itu"ucap SuA menjauhkan JiU darinya.

"Yahh"JiU pura-pura merajuk seperti anak kecil yg minta dibelikan coklat pada ibunya tapi ibunya malah bilang 'itu gak dijual'.SuA menarik JiU mendekat setelah itu ia melumat bibir JiU lembut.Menghisap dan menggigit bibir tersebut membuat JiU tersenyum menang.

"Mmmmhh"malah JiU yg mendesah saat SuA menggigit bibir bawahnya.

Chup!

SuA melepaskan ciuman tersebut.Terlihat bibir JiU bengkak dan juga pipinya merah karena lipstik SuA.

"Sakit"JiU memegang bibir bawahnya.

"Siapa suruh minta disitu"SuA menunjukkan smirknya.JiU mengambil tissue membersihkan pipinya yg merah.

JiU tersenyum menatap SuA di depannya kemudian ia kecup sebentar bibir merah SuA.

"Ayo"JiU menggenggam jari-jemari mungil SuA.
.
.
.
JiU membawa SuA street food-an.Terlihat banyak pedagang kaki lima berjualan di pinggir jalan.Mulai dari jajanan yg pedas hingga manis.

"Gue mau mie ayam"JiU mengikuti SuA yg berjalan menuju gerai mie ayam."Tapi rame banget".SuA melihat gerai jajajan yg lain juga sangat ramai.

"Gue aja yg ngantri"ucap JiU membuat SuA begitu senang memiliki pacar yg peka.

"BANG MIE AYAMNYA SATU!"ucap JiU sedikit berteriak.SuA rasanya ingin memukul kepala JiU saat ini juga.

"Oke bang ditunggu!"

"Loh kok cuma satu?Buat gue mana ah nyesel gue muji lo"protes SuA sambil berkacak pinggang.

"Lah itu kan buat lo.Gue mah gak doyan mie ayam"jawab JiU kemudian duduk di depan SuA.

Dari kejauhan JiU melihat seorang berpakaian serba hitam serta memakai masker hitam tengah menatap ke arah mereka.Tapi JiU berpikir mungkin saja beliau juga ingin mengantri.

Cukup lama menunggu giliran akhirnya JiU mendapatkan mie ayam yg sudah ia pesan untuk SuA sebelumnya.

"Abis ini mau kemana lagi?"tanya JiU sambil mengunyah cumi bakar yg tadi ia beli.

"Kmana ya?"SuA terlihat berpikir sejenak."Gue mau main mesin capit"

"Siap tuan putri nona mudanya JiU"SuA tertawa geli mendengar ucapan berlebihan JiU.
.
.
.
SuA melihat toko boneka yg sangat menarik perhatiannya.Yg membuatnya tertarik yaitu boneka kelinci.Ia lalu masuk ke dalam toko boneka tersebut.

REASON! (JiBo Of DREAMCATCHER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang