The Night

34 5 0
                                    

"Beneran sanggup?Lo masih sakit"SuA menatap JiU di bawahnya yg kini juga menatapnya.Mereka berada di kamar JiU dan SuA sudah mengunci pintu kamarnya hahahaha.

"Gue kuat kok"JiU mengangguk.

"Gue gak tega"SuA tersenyum,ia menunduk menyatukan keningnya dengan JiU.

"Gue beneran kuat"ucap JiU meyakinkan SuA.

"Iya gue tau lo,tapi gue gak tega.Apalagi ada bonyok lo"balas SuA.

"Aaa iyaiya gue paham"JiU tertawa kecil.Ia tau SuA ingin bermain leluasa dengannya,apalagi SuA tak ingin didominasi.

"Just kiss me slow"bisik SuA menjilat bibir JiU.

"Mana bisa hahahaha"tangan JiU memegang pinggang SuA.

"Emmmhh"SuA memejamkan matanya saat bibir JiU menyapa lembut bibirnya.

Tok tok tok!

Tuh kan,baru juga mulai udah ada aja yg ganggu wkwk.SuA melepaskan ciuman mereka lalu menatap JiU yg kini terlihat kesal.

"Biar gue buka"SuA bangkit lalu membuka pintu yg memperlihatkan Taeyeon yg kaget.Bukan kaget karena latah guys,dia kaget ternyata ada SuA,mana cuma berdua lagi sama JiU.Taeyeon takutnya SuA diapa-apain sama JiU apalagi pintunya dikunci sama yg punya kamar wkwk.

"Da-dad?"SuA merasa canggung karena Taeyeon hanya diam menatapnya kemudian menatap JiU.

"Gapapa"ucap Taeyeon lalu berjalan masuk mendekati JiU yg sama sekali tak ingin menatapnya."Daddy cuma mastiin kamu aja"

"Cih ganggu banget"batin JiU.

"Obatnya udah diminum?"tak ada respon dari JiU.

"Su-sudah dad,JiU juga udah makan"SuA menjawab dengan ragu.

"Oh yasudah kalau gitu istirahat yg cukup"ucap Taeyeon memperbaiki selimut JiU.

"Kamu juga,jangan sampe sakit"ucap Taeyeon lembut pada SuA.

"Enghh iya dad"SuA mengangguk.Taeyeon meninggalkan keduanya.

"Lo kenapa sih?"heran SuA.

"Gak"
.
.
.
Pagi-pagi buta Tiffany sudah bangun menyiapkan barang milik JiU karena hari ini mereka akan kembali ke LA.

"JiU-ya"panggil Tiffany membangunkan JiU yg masih tidur lelap.Tak ada respon dari JiU,Tiffany menepuk pipi kiri JiU.

"Kim JiU Kim Minji"panggil Tiffany sedikit lebih keras.

"Enghh?!"JiU membuka matanya dan mendapati Tiffany tersenyum lembut di depannya.

"Ayo bangun sayang,1 jam lagi berangkat.SuA udah nungguin kamu tuh di depan"ucap Tiffany.

"Hah?Cepet banget"keluh JiU tapi ia tetap bangun karena pacarnya sudah menunggunya.Tiffany membantu JiU untuk duduk.

Tiffany sudah menyiapkan baskom kecil berisikan air hangat dan juga handuk kecil untuk membersihkan tubuh JiU.

"Harus banget ya?"gumam JiU tak jelas.

"Harus apa?"Tiffany mulai membersihkan tubuh JiU dengan telaten.

Tak butuh waktu lama Tiffany sudah selesai membersihkan tubuh JiU.

"Hati-hati"Tiffany membantu JiU menaiki kursi roda.Tiffany membawa JiU keluar.

"Kim Bora yee..."JiU membelalakkan matanya,ternyata tak hanya ada SuA disana,juga ada Hyoyeon.Ia malu karena memanggil SuA dengan manja.

"Eh?"sama halnya dengan JiU,SuA sedikit kaget dengan tingkah JiU karena ada Hyoyeon juga Seolhyun.

"Eh-eh om,tante?"sapa JiU canggung.

"Astaga malu banget"batin JiU.

"Urat malu lo udah putus ternyata Ji.Mana ada nyokap lo lagi"batin SuA.

"Enggak sayang,gue kira gada bokap lo njer"batin JiU.

Yap mereka lagi telepati wkwk.
.
.
.
SuA mencubit gemas kedua pipi JiU.Mereka sudah sampai di bandara dan sebentar lagi akan berangkat.

"Kalo udah sampe kasih tau gue"ucap SuA memperbaiki beanie yg dipakai JiU.

"Siap bos"JiU mengangguk seperti anak kecil.

"JiU,ayo"Taeyeon menghampiri keduanya.SuA mendorong kursi roda JiU.

"Gue bakal sering sleep call nih"ucap JiU tertawa.

"Asal jangan lo sama cewe yg kmaren itu"ucap SuA penuh penekanan.

"Emang gue berani?"

"Iya lo berani"SuA mulai kesal."Pokoknya awas aja,kalo sampe lo deket-deket itu cewe lagi,gue hukum lo"

"Aaaa mau dong"ucap JiU senang melihat wajah kesal SuA.

"Cih"

"Gimme a kiss"bisik JiU dan tentu saja SuA tak bisa menolak wkwk.

SuA mengecup wajah JiU dan berhenti pada bibir merah yg selalu saja mengucapkan sesuatu yg ngeselin.

"Emmh"JiU melumat bibir SuA sebentar.Untung saja mereka di belakang,kalau tidak bisa-bisa akan lebih canggung dengan para orang tua.

***

Setelah mengantar JiU ke bandara,SuA langsung pulang ke rumah.Rasanya ia sangat lelah apalagi sekarang harus long distance realitionship dulu sama JiU.

Ting tong

"Hah sape sih"baru saja SuA merebahkan tubuhnya ke kasur empuk miliknya sudah ada saja yg mengganggu wkwk.Papanya sudah pergi bekerja dan mamanya tentu juga sudah pergi bekerja.Yoohyeon mungkin masih tidur di kamar.Dengan terpaksa SuA bangkit lalu membuka pintu depan.

"Pagi say....SuA?Ah gue pikir adek lo,hampir aja pengen gue sosor"ternyata beliau yg bertamu itu Siyeon.

"Dih awas aja lo nyosor adek gue sembarangan.Gue pukul lo"ancam SuA.

"Serah lo deh"balas Siyeon acuh tak acuh.

Tak lama terdengar suara langkah kaki mendekat ke arah mereka.

"Sayang,dah lama nunggu?"tanya Yoohyeon.

"Enggak kok.Baru aja nyampe"jawab Siyeon.SuA memperhatikan penampilan dua orang di depannya ini dari atas hingga bawah.

"Rapi banget lo berdua,mau kemana?"selidik SuA.

"Jalan dong.Masa ga jalan"jawab Siyeon santai.

"Cih"

"Jangan gitu yang,kak SuA lagi ldr sama pacarnya"ucap Yoohyeon.

"Loh,ldr apa coba?"heran Siyeon.

"Itu,pacarnya kak SuA ke luar negeri"jawab Yoohyeon.

"Oooo"Siyeon mengangguk paham."Makanya jangan cari yg blesteran".Canda Siyeon.

"Ye bodoamat.Pergi lo berdua sono buruan"usir SuA karena sedari tadi Siyeon terus mengejeknya apalagi Siyeon sengaja bermesraan dengan Yoohyeon.

"Iyaiya kita pergi kok.Yok Yun"Siyeon menarik Yoohyeon karena SuA sudah memegang kemoceng seperti mengambil ancang-ancang akan memukulnya.

"Ganggu aja"SuA menutup dan mengunci pintu rumah agar tak ada yg mengganggunya lagi.

"Ngeselin banget asli"
























To Be Continue...

REASON! (JiBo Of DREAMCATCHER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang