LDR Berakhir

39 4 0
                                    

JiU seneng banget karena tadi SuA mengirimnya pesan untuk datang ke apartement.Tentu saja JiU bergerak cepat menemui pacar yg terlalu mungil baginya itu.JiU dengan cepat bersiap-siap,mandi dan sebagainya biar kalo lagi cuddle gak bau wkwk.

Tak perlu berlama-lama,JiU sudah rapi dan siap meluncur ke apartementnya SuA.Ia mengambil kunci mobilnya kemudian keluar dari kamarnya menuju dapur.Ia meminum segelas teh hangat yg telah disiapkan.

"Mau kemana mas?Tumben banget rapi.Padahal hari ini weekend mas gak kuliah"tanya sang art sambil membersihkan meja makan.Ia berani berkata begitu karena sudah terbiasa dengan JiU dan juga orang tua JiU.

"Ada urusan buk.Saya sarapan diluar aja"ucap JiU setelah itu ia buru-buru pergi.

JiU lumayan ngebut menuju apartement SuA.Karena ini masih pagi dan juga weekend,jalanan masih sangat sepi.Hanya terlihat orang-orang yg bekerja dikantoran.Tak butuh waktu lama,JiU sudah sampai di depan apartement pacarnya.Ia lalu menekan bel apartement tersebut sambil tersenyum lebar.

Ceklek

"Sayang...."JiU yg tadinya hendak memeluk sosok yg ia kira SuA membelalakkan matanya.Pasalnya bukan SuA yg membukakan pintu,tetapi papanya.Papa SuA menatap datar JiU didepannya yg terlihat sangat canggung.

"Duh,halo om,selamat pagi"sapa JiU sambil tersenyum canggung.

"Nyapanya kayak gak iklas gitu"ucap papa SuA datar.

"Aduhh salah mulu prasaan dimata bapak-bapak satu ini ah"batin JiU.

"Ngomong-ngomong ada apa kamu kesini?"tanya papa SuA.

"Eeem itu om.."

"Itu saya yg nyuruh"ucap papa SuA."Sini masuk,saya mau kamu benerin lampu ini.Udah rusak ternyata"

SuA keluar dari dapur masih mengenakan celemek.Ia hanya pasrah dengan kelakuan papanya yg seenaknya pada JiU.

"Saya om?"JiU menunjuk dirinya sendiri.

"Iya kamu.Saya gak nyampai makanya saya nyuruh kamu.Kamu kan tinggi begitu"ucap papa SuA lalu mengambil kursi kayu kemudian ia letakkan tepat dibawah lampu yg akan diganti.Ia juga memberikan lampu yg baru pada JiU.Dengan pasrah JiU menaiki kursi kayu dan mengganti lampu yg dimaksud.

"Udah om"JiU turun dari kursi kayu lalu memberikan lampu yg sudah rusak pada papa SuA.

"Yaudah,pulang gih"SuA menatap JiU yg juga menatapnya.Entah kenapa papanya jadi ngeselin.

"Ee pa,JiU disini aja"ucap SuA membuat sang papa menatap JiU sebentar lalu ia memakai jasnya kembali.

"Papa pulang ya,kalo ada apa-apa kasih tau papa"ucap papa SuA menatap JiU tak bersahabat lalu pergi.

JiU menghela lalu ia mendekat pada SuA kemudian memeluk manja pacarnya itu.

"Kok lo wangi banget?"SuA melepas pelukan mereka."Mau kmana lo?Ngaku!"

"Biasanya kan juga gini.Gue mo nemuin lo lah.Masa mo peluk bauk"jawab JiU.

"Dih mesum"SuA kembali memeluk lembut JiU.

"Btw lo wibu ya?"tanya JiU.

"Hah?"

"Lo bau bawang soalnya"jawab JiU kemudian tertawa lepas sedangkan SuA menatapnya malas.

"Yeeee,gue baru selesai masak.Sarapan dulu gih sekalian gue mo mandi"SuA melepas celemeknya.JiU mengecup dan menjilat bibir SuA.

"Gue tunggu"

***

"Gimana?Udah lo kirim barangnya?"tanya Wendy pada Bryan.

REASON! (JiBo Of DREAMCATCHER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang