Semenjak Winter lahir ke permukaan bumi,JiU tak henti-hentinya menatap bahkan terkesan menggertak Winter dengan tatapan tajamnya.Bukan maksud untuk menakuti,JiU memang begitu jika menatap orang.Namun tatapannya akan lembut jika menatap Tiffany dan SuA.
"Bang,jangan gitu ih natapnya"tegur Tiffany mengalihkan perhatian JiU dari Winter.
"Bantuin mommy jagain adek ya"ucap Tiffany.
"Mommy mau kemana?"tanya JiU.
"Mandi"jawab Tiffany.
"Jangan digigit loh adeknya"ucap Taeyeon diiringi tawa diakhir.
"Pelan-pelan aja mom,atau mau digendong?"tawar Taeyeon.
"Masih sanggup dad"jawab Tiffany memegang erat Taeyeon menuju kamar mandi meninggalkan JiU dan Winter.
"Diem ya,jangan ganggu"JiU mengambil ponsel miliknya untuk bermain.
"Maju woy maju!!"
"Siyon lo beban banget sumpah!!"kesal JiU.
"Oek oek oek!"tiba-tiba Winter menangis membuat JiU heboh dan bingung sendiri.
"Eheh diem dong!!"bujuk JiU namun Winter semakin menangis kencang.
"Adek lo nangis Ji!!"Siyeon heboh sendiri.
"Akhirnya punya temen main beliao"balas Moonbyul.
"Emang slama ini JiU gak punya temen Byul?Trus kita apa?"tanya Seulgi polos.
"Sulit dijelaskan.Jelasin Yon"terdengar suara helaan Moonbyul.
"Nope!Gue tolak,gue boikot"balas Siyeon.
"Ah brisik lo pada"JiU mematikan permainannya kemudian berusaha menenangkan Winter.
"Winter Winter diem ya.Jangan nangis oke"JiU menenangkan Winter seperti memadam ledakan gas elpiji,jaraknya semeter dari Winter😭
"Oek oek oek oek"Winter semakin kencang menangis membuat JiU tak tau harus melakukan apa.Taeyeon dan Tiffany masih belum keluar dari kamar mandi.
"Oek oek oek"
"Ji?Heh JiU bangun!!"JiU membuka matanya dan melihat Seulgi di depannya dengan tatapan bingung.
"Kelas udah selesai.Lo mau tinggal disini?"tanya Seulgi semakin membuat JiU kebingungan.JiU melihat sekeliling,hanya ada dirinya dan Seulgi.
"Cuma mimpi"batin JiU menghela lalu memasukkan semua bukunya ke dalam tas.
"Lo ngapa nangis kek bayi njir?Mimpi jadi bayi lagi lo sampe ngigo gitu?"ucap Seulgi.
"Eh?"JiU natap Seulgi bingung.
"Udah sore nih,gue duluan ya"pamit Seulgi diangguki JiU.
Sekarang hanya ada JiU di kelas.Ia masih bingung kenapa ia bisa selelap itu tidur sehingga muncul mimpi yg tak jelas.Lagipula tak mungkin kan Tiffany hamil,pikir JiU.
JiU keluar dari kelas dan berpas-pasan dengan Seola.
"Ji,belum pulang?"sapa Seola.
"Eh?Kelas gue baru aja selesai"jawab JiU.
"Loh bukannya udah dari 3 jam yg lalu ya?Soalnya gue liat kelas ini tadi kosong"ucap Seola.
"Hah?Berarti Seulgi nungguin gue dong"batin JiU mengusap tengkuknya.
"Lo kenapa keliatan bingung gitu?"tanya Seola.
"Ah?Enggak"JiU menggeleng.
JiU dan Seola berjalan bersama di koridor.
KAMU SEDANG MEMBACA
REASON! (JiBo Of DREAMCATCHER)
HumorJiU,seorang gitaris band rock kampusnya yg terkenal bukan hanya didalam kampus,tapi juga diluar kampus.Bandnya sering diundang untuk mengisi acara musik diberbagai kesempatan. Selain seorang gitaris,JiU juga merupakan seorang fakboi kelas kakap kata...
