Lie

39 6 8
                                    

"Kamu pulang dulu ya,istirahat yg cukup,nanti balik lagi kesini"bujuk Seolhyun pada SuA yg sudah dua hari di rumah sakit menjaga JiU yg tak kunjung bangun.SuA hanya menggeleng menanggapi Seolhyun.

SuA menggenggam tangan kiri JiU yg dibalut perban kemudian menciuminya dengan lembut.Selama di rumah sakit SuA sangat jarang tidur.Bahkan tadi malam ia sama sekali tak tidur hanya untuk memastikan keadaan JiU.Melihat SuA membuat Hyoyeon menghela berat.

Tak hanya SuA yg menjaga JiU,tentu saja ada Taeyeon dan Tiffany berada disana.Apalagi Tiffany juga sama halnya dengan SuA,tak ingin kemana-mana selain berada di ruangan dimana JiU dirawat.

"Bener kata mama kamu.Biar mommy sama daddy yg jagain JiU disini"ucap Tiffany yg melihat wajah lelah SuA.

"Tapi mom..."

"Gapapa,mommy pastiin JiU bakalan baik-baik aja"ucap Tiffany lagi.SuA menatap JiU kemudian mendekatkan bibirnya ke telinga JiU.

"Gue pulang dulu,lo baik-baik ya disini"bisik SuA setelah itu ia mengecup sebentar kening JiU.

"Aku pamit mom"ucap SuA menatap Tiffany.

"Hati-hati sayang"balas Tiffany.

Setelah kepergian SuA dan orang tuanya,sekarang hanya tinggal Taeyeon dan Tiffany yg berada di ruangan tersebut.

"JiU,cepat bangun nak,sayang"Tiffany mengecup pelan kening JiU.

Tiffany tak ingin kehilangan anak untuk yg kedua kalinya.Yap,anak pertama Taeyeon dan Tiffany seorang laki-laki yg sudah diberi nama Jeremy Kim meninggal satu jam setelah ia dilahirkan.Hal itu membuat Tiffany shock berat dan tentu saja ia tak ingin kehilangan anak untuk yg kedua kalinya.

"Uncle,onty"panggil Irene kemudian mendekat pada Taeyeon dan Tiffany.Irene berdiri di samping kiri JiU lalu memegang tangan JiU dengan lembut.

"Cepet bangun Ji,banyak yg nungguin kamu disini"batin Irene menatap JiU yg terbaring.

"Eh?"Irene merasakan tangan JiU yg dipegangnya bergerak."JiU?Onty JiU"

Taeyeon dan Tiffany yg mendengar itu langsung mendekat.Perlahan JiU membuka matanya melihat sekeliling.Hal pertama yg ia lihat adalah Irene yg berdiri di sampingnya menatapnya dengan menangis tapi juga tersenyum manis.

"JiU?Nak,kamu udah sadar"JiU mengalihkan pandangannya pada Tiffany yg kini memeluknya.

"Thank god!!"gumam Tiffany masih memeluk JiU disertai tangis bahagia.

"Sukurlah kamu udah sadar"JiU kembali menatap Irene.Cukup lama ia menatap Irene membuat yg ditatap salah tingkah.

"A-ada apa?"gugup Irene.

JiU mengalihkan pandangannya pada daddynya.Taeyeon tersenyum lembut padanya.JiU kembali melihat sekelilingnya entah kenapa membuatnya merasa pusing.

"Kenapa sayang?"Tiffany panik melihat wajah JiU seperti tengah menahan sakit.

"Dad buruan panggil dokter!!"suruh Tiffany.

"I-iya"Taeyeon buru-buru keluar memanggil dokter.

"Apanya yg sakit?"Irene ikutan panik apalagi JiU menggenggamnya pelan.

Taeyeon datang bersama Seohyun,dokter sekaligus pacarnya Yoona untuk memeriksa keadaan JiU.

"JiU kenapa Seo?"tanya Tiffany masih panik saat melihat Seohyun memeriksa JiU.

"Sebentar mom"Seohyun masih memeriksa keadaan JiU.

"Gak apa-apa mom,tekanan darahnya baik.JiU cuma kaget apalagi dengan banyaknya luka yg didapat"jelas Seohyun membuat Tiffany lebih lega mendengarnya.Seohyun menyuntikkan obat penenang pada JiU.

REASON! (JiBo Of DREAMCATCHER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang