"Gue aja yg bawa"Julian melihat SuA membawa tumpukan buku lumayan banyak.Jadi ia memutuskan untuk menghampiri SuA.
"Gue bisa sendiri kak.Makasih"ucap SuA hendak mengambil kembali buku yg diambil Julian tapi Julian tak memberikannya.
"Udah gue aja"Julian berjalan mendahului SuA menuju perpustakaan.
Kevin yg melihat interaksi antara SuA dan Julian menghampiri SuA.
"SuA"SuA menoleh saat Kevin memanggil dan berjalan kearahnya.
"Knapa Vin?"tanya SuA.
"Kok lo mau aja deket sama tu orang?"Kevin menunjuk Julian yg sudah jauh dengan dagunya.
"Asal lo tau aja nih,JiU mukulin tu orang sampe babak belur gegara dia jelekin lo"jelas Kevin."Gue bukan mau ikut campur masalah lo sama JiU ataupun sama dia.Sorry aja nih"
SuA terdiam mendengar penjelasan Kevin,JiU membelanya.
"Eh btw gue duluan ya"SuA hanya mengangguk menanggapi Kevin.
SuA menyusul Julian di perpustakaan.Ia melihat Julian berjalan ke arahnya dengan trsenyum lebar.
"Udah tuh gue anter bukunya.Mau pulang bareng?"tawar Julian.
"Makasih kak.Gue bawa mobil sendiri.Gue duluan"ucap SuA lalu meninggalkan Julian.
"Sebentar lagi lo bakalan jadi milik gue.Liat aja"gumam Julian.
.
.
.
"Kak SuA"panggil Yoohyeon begitu melihat SuA turun dari mobil."Aku mau ngomong"Yoohyeon membawa SuA ke belakang rumah.
"Ada apa sih Yun?"SuA melepaskan tangan Yoohyeon.
"Kakak putus sama JiU?"tanya Yoohyeon to the point.
"Iya.Gue gak mau lo makin tertekan gegara gue"jawab SuA."Tau darimana lo?"
"Kakak gak harus ngorbanin perasaan kakak buat aku.Aku berusaha untuk move on.Aku tau kakak cinta banget sama JiU.Kak,aku gak nuntut kakak untuk mutusin JiU.Aku udah relain semuanya,yg berlalu biarlah berlalu"ucap Yoohyeon.
"Dan asal kakak tau,JiU hilang entah kemana skarang"SuA membelalakkan matanya mendengar penjelasan Yoohyeon.
"Hi-hilang?"bibir SuA bergetar dengan apa yg telah didengarnya.
SuA berlari ke mobilnya.Ia mengambil ponselnya hendak menelpon Krystal.Namun ia baru menyadari Krystal menberitahunya dan menanyakan keberadaan JiU padanya.Ia sama sekali tak membuka pesan tersebut.
"Kak,hati-hati"ucap Yoohyeon.
SuA melajukan mobilnya menuju rumah JiU.
.
.
.
Tak butuh waktu lama,SuA sudah sampai di rumah JiU.Ia melihat Jessica memeluk Tiffany yg menangis di lantai.SuA turun dari mobilnya kemudian menghampiri Tiffany."Mom"panggil SuA lalu memeluk Tiffany.
"SuA"Tiffany membalas erat pelukan SuA.
"Maafin aku mom maafin aku"lirih SuA yg juga menangis.
"Kamu gak perlu minta maaf"Tiffany menggeleng.
Sementara itu Taeyeon meminta Donghae,temannya untuk melacak ponsel JiU.Sebagai seorang mata-mata,tentu hal ini sangat mudah bagi Donghae.
"Bentar deh Tae,gue nemuin rekaman di jalan yg ada CCTVnya.Itu mobil JiU dan platnya sama kayak yg lo sebut"Taeyeon mendekat melihat rekaman CCTV tersebut.Tidak ada yg aneh dari rekaman tersebut.Hanya memperlihatkan beberapa orang tengah menikmati pemandangan sungai pada sore hari.
Taeyeon terus memperhatikan layar laptop untuk mencari tau dimana JiU.Tak lama mata Taeyeon menangkap sosok JiU yg masuk ke dalam mobilnya lalu pergi ke arah barat.
"Tae,udah ketemu JiU?"Taeyeon menoleh begitu mendengar suara tak asing baginya,suara Hyoyeon.
"Pa??"kaget SuA apalagi Hyoyeon terlihat begitu khawatir.
"Papa denger dari Yoohyeon kalo JiU hilang dan kamu kesini makanya papa buru-buru kesini"ucap Hyoyeon seolah-olah mengerti dengan tatapan kaget SuA.
"Kalau disetiap jalan ada CCTVnya maka akan lebih memudahkan untuk menemukan JiU"jelas Donghae tanpa mengalihkan pandangannya dari laptopnya.Ia terus memperhatikan mobil JiU.Untungnya di jalan yg dilewati JiU memiliki CCTV jadi mudah untuk mengidentifikasi.
"Eh?"Taeyeon mendekati Donghae.Terlihat dalam rekaman tersebut mobil JiU dihadang oleh beberapa orang.Terlihat juga JiU dihajar oleh orang-orang tersebut lalu mereka membawanya entah kemana.CCTV tak lagi bekerja saat seseorang merusaknya.
"Tae,JiU diculik!!!"tangis Tiffany menjadi-jadi setelah melihat rekaman tersebut.Ia memeluk erat SuA yg juga menangis.
"Tenang Tif,aku sama Donghae dan yg lainnya bakalan nyari tau siapa yg nyulik JiU"ucap Taeyeon.
"JiU maafin gue maafin gue"lirih SuA masih memeluk erat Tiffany.
Hyoyeon menatap Taeyeon yg juga menatapnya.
"Ketemu.Mobil yg dipake penculiknya itu mobil yg dicuri sebulan yg lalu"jelas Donghae lalu mengambil ponselnya menelpon seseorang.
"Gue udah ketemu pelaku dan markasnya.Lo kirimin orang-orang kesana.Gue bakalan kesana sekarang"ucap Donghae.
"Baik pak"
Donghae memutuskan sambungan telponnya kemudian menyimpan laptopnya.
"Ikut gue Tae"ucap Donghae.
Taeyeon mendekati Tiffany yg masih menangis.Tiffany menatapnya seolah-olah meminta Taeyeon untuk membawanya.
"Kamu tunggu disini.Tunggu kabar dari aku"ucap Taeyeon lalu ia menatap Yoona.
"Yoong,kamu disini aja ya.Biar daddy,papi kamu dan papanya SuA serta Donghae yg kesana"ucap Taeyeon pada Yoona.
"Iya dad"Yoona mengangguk.
.
.
.
"Yakin ini tempatnya?"Taeyeon memastikan.Mereka telah sampai disebuah bangunan tua terbengkalai.Donghae menarik Taeyeon untuk bersembunyi saat melihat seorang siswa SMA masih mengenakan seragamnya keluar dari bangunan tersebut."Angkat tangan!!"siswa SMA tersebut kaget begitu melihat Donghae keluar dari persembunyiannya dengan menodongkan pistol ke arahnya.Ia mengangkat tangannya sesuai perintah Donghae.
"Saya seorang mata-mata sedang mencari penculik yg telah menculik orang ini"Donghae menunjukkan foto JiU pada siswa SMA tersebut.
"Ampun pak,saya tidak tau apa-apa"suara siswa SMA tersebut terdengar bergetar menjawab Donghae.
"Jangan bohong!!Kamu pasti tau kan anak saya"ucap Taeyeon mencengkram kerah siswa SMA tersebut.
"Pak,saya tidak tau apa-apa"siswa tersebut benar-benar ketakutan apalagi melihat tatapan tajam Taeyeon.
"Namamu siapa?"tanya Donghae masih tetap menodongkan pistolnya pada siswa tersebut.
"Lee Yoobin,atau biasa dipanggil Dami pak"jawab siswa yg bernama Dami dengan ketakutan.
"Maaf pak,saya benar-benar tidak tau masalah yg sedang terjadi.Tapi saya ingin melaporkan bahwa ayah saya telah menculik seseorang dan menjualnya pada bandar narkoba.Saya tidak sengaja mendengar percakapan ayah saya dan temannya"Dami memberanikan diri untuk menjelaskan yg ia tau."Saya sudah lama ingin melaporkan ini pada pihak berwajib,tapi saya tidak pernah bisa melaporkan hal tersebut.Saya diancam oleh ayah saya sendiri.Tolong pak jangan penjarain saya,saya benar-benar tidak tau apa".Dami berlutut memohon pada Donghae.
"Baik,tapi kamu bisakan diajak kerja sama?"tawar Donghae.
Dami terdiam cukup lama.Ia berpikir apakah ia durhaka telah melaporkan ayahnya atau bahkan sebaliknya.
"Begini,saya akan membebaskan kamu saat ini.Tapi kamu harus melakukan apa yg saya perintahkan.Jika tidak,hidupmu akan dihabiskan di dalam penjara"mendengar ucapan Donghae membuat Dami menggeleng.
"Baik pak.Saya juga tidak tahan dengan kelakuan ayah saya.Bahkan ibu saya telah menjadi korbannya"Dami mengangguk mengiyakan tawaran Donghae.
To Be Continue...
KAMU SEDANG MEMBACA
REASON! (JiBo Of DREAMCATCHER)
HumorJiU,seorang gitaris band rock kampusnya yg terkenal bukan hanya didalam kampus,tapi juga diluar kampus.Bandnya sering diundang untuk mengisi acara musik diberbagai kesempatan. Selain seorang gitaris,JiU juga merupakan seorang fakboi kelas kakap kata...