Mantan

52 4 0
                                    

SuA baru saja selesai mengikuti rapat BEM kampus karena akan ada kegiatan untuk mahasiswa nantinya.Ia ke kantin sebentar hanya untuk membeli sebotol air mineral.

"Eh Su,belom balik lo?"Seulgi menghampiri SuA yg berjalan menuju parkir.

"Nunggu jemputan"jawab SuA kemudian meneguk air mineral miliknya.

"Tumben lo gak bawa mobil"Seulgi juga merupakan anggota BEM maka dari itu ia sedikit akrab dengan SuA.Ya walaupun SuA berstatus pacar sahabatnya,JiU,tapi Seulgi ini anaknya pendiam.Jadi sulit untuk akrab dengan orang lain.

"Gue nunggu JiU"jawab SuA.

"Hah?JiU?"tanya Seulgi heran.

"Loh?Lo gak tau dia udah balik kesini?Emang dia gak ngampus?"tanya SuA balik.

"Itu hari ini kelas online semua,jadi ya gue kira dia masih ditempat bokapnya.Dianya gak ngasih tau sih"Seulgi melihat jam tangan yg melingkar dipergelangan tangan kirinya."Eh duluan ya,gue mo jemput nyokap"

"Yaudah gapapa"SuA mengangguk.

Hari sudah menunjukkan pukul 15:45,namun JiU belum juga datang.SuA memutuskan untuk menunggu diluar gerbang kampus.

"Kim Bora!!"SuA terkejut saat mendapati seorang pria berdiri didepan gerbang.

"Wendy?Ngapain lo disini?"

"Ck,gue mau jemput pacar guelah.Ayo gue anter pulang"Wendy menarik tangan SuA.

"Heh apa-apaan lo?"SuA melepaskan tangannya dari Wendy."Kita udah gak ada hubungan apa-apa lagi.Kita udah putus"

"Siapa bilang?Yg nyatain putus itu kan lo,sedangkan gue enggak.Jadi lo gak bisa ngambil keputusan sepihak"ucap Wendy menatap remeh SuA."Lo masih jadi milik gue"bisiknya.

"Gak!!Gue gak sudi punya pacar kek lo,bermuka dua"balas SuA geram dengan Wendy yg terus memaksa untuk mengikutinya."Dan satu lagi,harusnya lo dipenjara ngapain lo disini?"

"Bokap gue punya duit,para polisi tolol itu mudah banget disogok,jadi ya gue bebas sekarang.Udah lo ikut gue sekarang!!"Wendy kembali menarik SuA.

"WEN LEPAS WEN!!!"SuA memberontak tapi tenaga Wendy lebih besar darinya.

Tin tin!!

Mobil berwarna hitam berhenti didepan mereka.JiU,ia keluar dari mobilnya lalu menarik SuA menjauh dari Wendy.

"Apa-apaan lo?Lo siapa huh?"Wendy menghadang JiU yg hendak membawa SuA ke dalam mobilnya.

"Gue pacarnya"JiU menunjukkan smirk penuh kemenangannya.

"Heh lo denger ya,gue belum putus dari SuA dan lo gak usah ikut campur urusan gue sama dia"ucap Wendy penuh penekanan.

"Gue udah putus sama lo"

"Tuh,lo denger sendirikan?Atau lo budek?"JiU menatap remeh Wendy."Gini deh,lo harus trima dong sama keputusan cewe lo,eh sorry maksud gue cewe gue.Dia berhak mau mutusin lo apa enggak"

JiU membawa SuA kedalam mobilnya kemudian meninggalkan Wendy.

"Ah sialan.Awas aja lo bangsat gue bales lo"
.
.
.
"Untung lo cepetan dateng Ji.Gak tau deh gimana jadi ya kalo lo kelamaan dateng"ucap SuA.

"Hehe sorry gue tadi ngisi bensin dulu tapi malah ngantri dan gue lupa ngabarin lo"jawab JiU.

SuA mengatur nafasnya yg tadinya sempat panik karena kedatangan Wendy.

"Lagian knapa lo panik banget begitu?"tanya JiU memancing SuA untuk menceritakan ulah Wendy.

"Dia keciduk sama gue jual narkoba,dan gue hampir diperkaos sama itu orang.Untung tante gue buru-buru dateng bawa polisi dan nangkep tu orang.Amit-amit deh"jawab SuA tidak habis pikir bagaimana jadinya ia jika tantenya tidak mengetahui lokasinya saat itu.

REASON! (JiBo Of DREAMCATCHER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang