"Unggiieeeeeeee "
"Apaan sih? Berisik tau."
💜💜💜
"Ungieeee ... Ungieeeee...."
Hwanwoong berhenti memotong susunan bawang daun dan menyempatkan diri untuk berbalik melihat ke arah pintu dapur dimana derap langkah rusuh itu semakin jelas terdengar. Tidak sabaran dan penuh semangat seperti biasa.
"Ungie nggak bangunin aku nih, kesiangan loh."
"Yaelah, kamunya aja tidur kayak bangke. Udah gue tempelin alarm deket kuping ya, asal kamu tahu."
Pemuda itu cemberut. Dia dengan piyama bergambar kelincinya langsung mendekat dan memeluk tubuh mungil Hwanwoong. Aduh, sesek banget dipeluk sama titan. Hwanwoong sampe megap-megap.
"Aku udah gosok gigi."
"Terus?"
"Mau kiss boleh?"
Hwanwoong melerai pelukan sang kekasih yang kolokannya lebih-lebih dari anak umur lima tahun. Dia selalu begitu saat ada di rumah. Menjadi sosok lain, dengan kepribadian seratus delapan puluh derajat jauh berbeda. Ini aslian. Mirip orang yang punya alter ego. Nggak tahu kerasukan orok mana sebenernya.
"Boleh, sini."
Hwanwoong sengaja membercandainya dengan memberi sebuah kecupan lembut di kedua pipi. Benar saja. Bibir tipis itu mengerucut. Duh, mirip banget pantat ayam.
"Aku kan bilangnya udah gosok gigi."
"Itu sama-sama kiss juga, loh."
Dia menggeleng cepat.
"Please deh, kamu ribut bilang kesiangan tapi masih sempet-sempetnya minta kiss itu gimana, coba? Mending sekarang kamu duduk manis, tunggu aku beresin masak habis itu sarapan."
"Nggak mau ih," erangnya sampai menghentakkan kaki dan meraih pinggang Hwanwoong lebih rapat. "Pokoknya nggak mau makan kalau belum dapet kiss."
Hwanwoong tergelak. Dia akhirnya mengalah karena tidak tahan melihat mata jenaka itu sekarang berkaca-kaca karena menahan kesal. Ini kalau dibiarin bakalan menjadi-jadi. Bisa tantrum seharian perkara nggak dicipok doang. Maka diraih tengkuknya lalu dia melumat bibir si manja penuh kelembutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOGIC SPACE || HWANWOONG 🔞⚠️
FanfictionTentang Hwanwoong dan segala sesuatu di luar buminya ...