Part 2 - Request

1.7K 132 21
                                        

"Yoon, bagun! Sahur!" Jin membangunkan adik tertuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yoon, bagun! Sahur!" Jin membangunkan adik tertuanya.

"Tolong bangunkan yang lain! Abang ke bawah duluan untuk nyiapin makanan," lanjut Seokjin meminta Yoongi untuk membangunkan adik-adik yang lain. Yoongi yang mudah di bangunkan langsung membuka mata dan mengangguk menyanggupi perintah Jin.

Jin turun ke dapur dan segera memanaskan sup yang sudah dia masak sebelum tidur tadi malam. Sambil menunggu supnya panas Jin menyiapkan alat makan dan nasi ke meja makan. Setelahnya dia segera menuangkan susu pada semua gelas yang tersedia di atas meja untuk semua adiknya tanpa terkecuali. Termasuk untuk Yoongi si malas mengkonsumsi susu. Saat sup sudah kembali panas, Jin segera menyajikannya ke meja makan.

Tidak lama semua adiknya memasuki area meja makan dengan wajah bad mood dan basah. Jin cekikikan melihat itu.

"Good job, Yoon!" Jin tahu, pasti Yoongi membangunkan adik-adiknya dengan garang dan memaksa mereka semua mencuci wajah agar segar.

"Duduklah! Ayo sahur!" titah Jin pada adik-adiknya.

Semua adik Jin menurut tanpa bantahan. Jin mengambilkan nasi dan sup ke dalam semua piring dan mangkuk milik adiknya. Setelah semua adiknya mendapatkan jatah mereka, barulah terakhir dia mengambil jatah untuk dirinya sendiri.

"Yahhh, sahurnya cuma sup doang, Bang?" tanya Jungkook dengan nada lesu.

Tangan Jin yang hendak mengambil sambal terhenti seketika, "Maaf, Dek. Abang semalam tidur lebih awal jadi Abang cuma masak yang cepat ajah."

"Makan ajah apa yang ada! Bersyukur!" celetuk Yoongi memberi tanggapan dengan sarkas.

"Kookie tidak boleh begitu yah! Bang Jin kan masak ini dengan susah payah. Kookie sendiri kan yang kemarin sore bilang kalo Bang Jin sibuk belakangan ini." Hoseok berusaha memberi pemahaman pada Jungkook dengan pelan-pelan.

"Maaf, Bang. Adek kan cuma nanya. Soalnya kalo cuma satu kan jadi gak ada pilihan. Abang jangan marah yah!" Jungkook menatap Jin dengan sorot rasa bersalah.

"Jus—"

"Abang nggak papa kok, Dek. Abang gak marah," potong Jin saat melihat Namjoon hendak membuka suara juga. Dia tidak suka dengan suasana tegang atau suasana tidak santai yang membuat tidak nyaman pada akhirnya.

"Wajar kalo Adek bertanya. Maafkan Abang yah?" Jin mengulas senyum lembut.

"Sebagai permintaan maaf, kalian boleh request menu untuk buka nanti. Hari ini kan kita semua libur karena masih hari pertama puasa. Termasuk Abang juga libur. Jadi insya allah Abang bakal usahain memasak makanan yang kalian inginkan." Jin memberikan penawaran menggiurkan.

"Serius, Bang?" tanya Jimin semangat.

"Bukan cuma Adek doang kan, Bang?" Taehyung juga ikut memastikan.

"Heem." Jin menganggukkan kepalanya. "Semuanya, kalian semua boleh request," lanjut Jin.

"Adek pengen rendang. Adek kangen rendang buatan Abang."

ABANG (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang