23 Maret 2023 - 29 Maret 2024
INI HANYA FIKTIF BELAKA!
PLEASE, NO PLAGIAT!
Hanya cerita tentang sebuah keluarga.
Berisi tujuh orang bersaudara.
Hidup bersama sejak orang tua mereka tiada.
.
.
.
Jika ada yang mampir ke sini sesama creator/author wa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Backsound chapter ini adalah Anneth - Mungkin Hari ini Esok atau Nanti. Silakan putar di platform musik kalian!
Gagal up mulu, maaf baru berhasil ke up sekarang. 🙏🏻
Happy Reading! Enjoy! . . .
Setelah acara pelukan Jin dan Jungkook selesai Jin segera mengajak adik-adiknya untuk makan malam di Rasa Nusa, salah satu restoran nusantara kesukaannya. Saat di basement Jin yang hendak menaiki motor supranya di tahan oleh Taehyung.
"Malem ini naik mobil sama kita ajah yah, Bang! Aku, Chim, dan Adek juga ikut mobil Bang Hoseok." Taehyung meminta Jin naik mobil dengan mereka saja.
"Bener kata Tae, udah malem, dingin loh, Abang juga baru keluar rumah sakit, apalagi semalem Abang abis drop. Hari ini kerjaan Abang juga berat. Bareng kita ajah!" Hoseok ikut membujuk abangnya juga.
"Ok, Abang ikut kalian. Abang juga capek banget hari ini," mata Jin memang sangat kentara memancarkan kelelahan. Mereka juga senang Jin mau menerima ajakan mereka.
Jin duduk di tengah dengan Taehyung, Jungkook Jimin di belakang, dan Namjoon Hoseok duduk di depan dengan Hoseok yang mengemudi. Jin mengurut keningnya, dia terlalu memforsir otak dan emosinya seharian ini, dan baru terasa efeknya di malam hari.
"Kita langsung pulang ajah kalo Abang pusing, Bang," saran Taehyung, dia langsung bantu memijat kepala abangnya.
"Iya Bang, kita pulang ajah yuk!" dukung Jungkook yang duduk di belakang Jin.
"Abang kangen banget sama bubur manadonya Rasa Nusa. Makan di sana yuk! Kalau kalian gak mau, Abang bisa pergi sendiri kok." Semua adik Jin mengerutkan keningnya heran, tumben sekali abang mereka ngotot soal makanan. Meski Jin adalah pecinta kuliner, tapi abangnya bukan type yang ngebet begini.
"Ya boleh sih, Bang. Tapi Abangnya beneran ok kan?" tanya Namjoon sambil menengok ke belakang.
"Abang ok! Abang gak papa kok," jawab Jin yakin.
"Yaudah ayo makan ke sana!" putus Hoseok sebagai pemegang kendali mobil.
"Udah lama banget yah kita gak ke makam Bunda sama Ayah. Besok kesana yuk! Sore an ajah pas Adek-Adek udah pulang sekolah." Jin mengajak adik-adiknya dengan semangat.
"Boleh, Bang. Besok kita ke sana," jawab Jimin yang di iyakan juga dengan yang lainnya. Jin tersenyum senang mendengarnya, hal yang membuat adik-adiknya tersenyum juga melihat abang mereka tampak bahagia.
Begitu sampai di Rasa Nusa, mereka langsung memesan semua makanan yang mereka inginkan. Jin memakan bubur manadonya dengan lahap. Namjoon dan Hoseok merasa tenang melihat itu, setidaknya abang mereka masih makan dengan normal, artinya kondisi Jin stabil.
"Santai ajah Bang makannya! Nggak bakal ada yang minta juga, Bang!" Jungkook tertawa melihat Jin yang makan selahap itu.
"Besok belum tentu bisa makan ini lagi, Dek!" jawab Jin.