Part 66 - Hikmah

760 92 49
                                    

I'm back guys!!! Wkwkk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I'm back guys!!! Wkwkk. Harusnya kemaren up pas Bang Jin ultah tapi capek bgt kemaren. Mian. 🙏🏻

Backsound chapter ini adalah Perahu Kertas
Silakan putar di platform musik yg kalian pakai!

Happy Reading!
Enjoy!
.
.
.

"Bang?" panggil Jungkook sambil mengelus kepala Jin lembut. Jin terperanjat mendengar panggilan tersebut, dia membuka matanya dan mengecilkan pupilnya menelitinya adik-adiknya yang ada di kamarnya.

"Kalian ngapain disini?" tanya Jin bingung.

"Bentar lagi adzan subuh, kita mau bangunin Abang." Jin mengangguk lalu segera beranjak dari kasurnya untuk membersihkan diri meski matanya terasa sangat lengket, matanya itu enggan sekali dia ajak bangun.

"Kita beresin kamar Abang!" ajak Yoongi. Mereka akhirnya membereskan kamar Jin yang sebenarnya tidak terlalu berantakan itu.

Jin mulai mandi dengan malas, entah kenapa pagi ini terasa sangat dingin baginya. Pemuda itu melenguh pelan saat air hangat pertama kali menyentuh ubun-ubunnya. Saat air hangat itu membasahi badannya dia menghela nafas berat, badannya terasa sangat tidak nyaman. Dia bergegas menyelesaikan acara mandinya, dia ingin segera rebahan lagi. Saat Jin keluar kamar mandi dia terkejut melihat adik-adiknya masih ada di kamarnya.

"Kalian ngapain masih di kamar Abang? Udah keluar sana! Abang mau pakai baju sama mau keringin rambut dulu." Enam adik Jin merasa canggung akibat kejadian semalam.

"Bajunya udah kita siapin, Bang. Kita tunggu di luar buat ke masjid yah!" Jin mengangguk mendengar ucapan Jimin. Dia segera mengenakan pakaian yang sudah adik-adiknya siapkan, mengeringkan rambutnya dengan malas, lalu segera keluar untuk menunaikan sholat subuh, karena adzan sudah berkumandang.

"Kita subuh di mushola rumah ajah yah! Udah nggak keburu juga ke masjid soalnya udah adzan. Maaf Abang siap-siapnya lama jadi nggak ke kejar ke masjid." Jin merasa tidak enak karena membuat adik-adiknya menunggu.

"Santai Bang, gak papa sholat di rumah ajah," jawab Hoseok tidak ingin membuat sang abang merasa bersalah. Akhirnya mereka segera ke mushola untuk subuh berjamaah.

"Yoon! Imam!" titah Jin, tapi Yoongi spontan menggeleng.

"Udah dibilang, kalau ada lo di rumah kita itu nggak mau jadi imam! Pengen lo yang jadi imam!" Yoongi langsung menolak permintaan Jin.

"Joon!" tunjuk Jin pada Namjoon, tapi Namjoon juga menggeleng.

"Seok!" Respons Hoseok juga sama yaitu menggelengkan kepalanya.

"Badan Abang nggak enak, jadi tolong kerjasamanya!" ujar Jin terus terang. "Dek, imam!" perintah Jin mutlak pada adik bungsunya. Mereka khawatir mendengar ucapan Jin, Jimin yang di samping Jin segera mengecek keadaan Jin. Tapi Jin langsung menyingkirkan tangan Jimin yang hendak menyentuh keningnya.

ABANG (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang