Selamat Sahur guys!
Maaf semalam habis makan gak kekejar buat update. 🙏🏻Backsound chapter ini adalah
Yang Terbaik Bagimu - Ada Band dan Gitgut
Silakan putar di platform musik yg kalian pakai!Happy Reading!
Enjoy!
.
.
."Bang, Bang, tahu nggak?" tanya Jungkook antusias, malam ini Jungkook meminta tidur di kamar Jin lagi seperti sebelum-sebelumnya.
"Ternyata latihan boxing seru banget tahu, Bang." Jungkook menatap langit-langit kamar Jin sambil membayangkan latihan yang dia lakukan tadi siang. Rasa bahagianya masih sangat terasa.
"Hmm," gumam Jin, dia hanya merespon cerita Jungkook seadanya.
"Adek dikasih headband ini sama Papah, Bang. Kata Papah ini dulunya punya Bang Radi, sering dipakai kalau Bang Radi latihan boxing. Kata Papah daripada nganggur terus jadi Papah kasih headband ini ke Adek karena Adek sekarang maen boxing juga." Jungkook menunjukkan headband hitam pemberian om Kris tadi pada abangnya dengan ceria.
"Pantesan Abang selama ini betah banget yah sama Papah. Adek jadi paham sekarang, ternyata rasanya memang beda saat melakukan sesuatu di support Abang dengan di support sosok Papah. Meski Adek suka dua-duanya, tapi Adek gak bisa bohong kalau rasanya memang sangatlah berbeda." Jungkook masih saja antusias bercerita tanpa menyadari bahwa sedari tadi dia heboh sendirian.
"Bang?" panggil Jungkook karena tidak mendengar suara abangnya sama sekali.
"Abang?" panggil Jungkook lagi dengan mata yang masih menatap lekat headband yang ada di tangannya. Karena tidak kunjung mendapatkan respon, Jungkook menengok ke arah Jin. Ternyata sang abang sudah memejamkan matanya tertidur.
"Ih ... Adek lagi cerita kok ditinggal tidur!" seru Jungkook dengan bibir mencebik. Tapi dia tidak mengambil pusing, dia meletakkan headbannya di nakas lalu segera tidur juga.
Jin bergerak pelan memunggungi adik bungsunya mencari posisi tidur lain yang nyaman. Begitu dia sudah membalikkan badannya, mata Jin kembali terbuka lalu mengambil nafas dalam dan panjang. Perasaannya tidak enak, dia seolah sedang mendengar adiknya itu pamer dan mengolok-ngoloknya, padahal sesungguhnya tentu saja tidak. Pemuda itu saja yang tengah cemburu buta.
....
Yoongi memarkirkan mobilnya ke garasi, lalu turun dengan menenteng tas kerjanya. Pemuda itu mengambil nafas dalam karena lelah, beban pikirannya terasa berat sekali sekarang.
"Makasih yah, Mas. Maaf bikin kalian repot," ujar Yoongi pada satpam yang berjaga.
"Santai, Den. Ini memang bagian kita jaga malam. Rumah ini memang selalu dalam penjagaan dua puluh empat jam." Yoongi mengangguk paham lalu segera masuk ke dalam rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABANG (END)
Fanfiction23 Maret 2023 - 29 Maret 2024 INI HANYA FIKTIF BELAKA! PLEASE, NO PLAGIAT! Hanya cerita tentang sebuah keluarga. Berisi tujuh orang bersaudara. Hidup bersama sejak orang tua mereka tiada. . . . Jika ada yang mampir ke sini sesama creator/author wa...