Part 28 - Mulai Mempersiapkan Namjoon dan Hoseok

688 94 99
                                    

Backsound chapter ini adalah Virgoun - Saat Kau Telah Mengerti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Backsound chapter ini adalah
Virgoun - Saat Kau Telah Mengerti

Silakan cari posisi yang enak! Putar lagunya!
Lalu silakan mulai membaca!

Happy Reading!
Enjoy!
.
.
.

Hari ini adalah hari terakhir Jin di rumah sakit. Jin sudah berganti baju, dia menunggu Hoseok dan Namjoon menjemputnya. Jin memainkan ponselnya dengan sangat teliti. Menghela nafas cukup dalam saat melihat nominal luar biasa yang ada di acc keuangannya. Dia menarik sahamnya di pasar uang luar negeri sebesar 40% dari semua jenis obligasi yang dia tanam. Memang benar dia jadi menemukan solusi untuk keuangannya, tapi secara kaca mata bisnis jelas dia kehilangan beberapa opportunity.

'Tok tok tok!' suara pintu diketuk mengambil fokus Jin dari ponselnya. Masuklah seorang laki-laki berjas rapi ke dalam ke ruang rawatnya.

"Permisi, Tuan. Ini bukti transaksinya tinggal anda tanda tangani saja." Laki-laki tersebut menyerahkan sebuah tab kepada Jin yang langsung Jin terima dan segera membubuhkan tanda tangan di sana menggunakan pen.

"Makasih banyak, Fer," ujar Jin.

"Sudah tugas saya, Pak. Tapi bagaimana jika dr. Kenny bertanya?" tanya orang yang Jin panggil Fer tadi.

"Jawab jujur saja!" jawab Jin.

"Baik, Pak. Jika begitu saya pamit."

Barusan adalah dr. Ferdi tangan kanannya Ken dalam mengelola RS. Sehat Persada dan Jin baru saja membayar sendiri semua biaya pengobatannya dan mencabut otoritas Ken atas pengobatannya tersebut. Dia sudah bertekad tidak mau merepotkan dua sahabatnya lebih dari batas wajar. Perkataan Yoongi terpatri sangat kuat di ingatannya.

"Bang?" Jin tersentak kaget, ternyata Namjoon dan Hoseok sudah datang menjemputnya.

"Eh kalian sudah sampai?" tanya Jin mengulas senyum hangat.

"Iya, Abang yang malah ngelamun," jawab Hoseok.

"Ya udah ayo!" Jin berdiri memimpin keluar ruangan, Hoseok dan Namjoon di belakangnya menyusul sambil menarik koper berisi baju mereka selama menemani abangnya di rumah sakit.

"Sini Abang ajah yang nyetir!" Jin menengadahkan tangan meminta kunci mobil Hoseok.

"Abang baru sembuh emang gak bakal capek?" tanya Namjoon khawatir.

"Gak papa, kangen juga udah lama gak nyetir," jawab Jin.

"Yaelah cuma seminggu doang libur, Bang!" timpal Hoseok sambil menyerahkan kunci mobilnya.

Jin segera masuk ke dalam mobil dan duduk di kemudi. Di menghela nafas dulu sebelum menyalakan mobil Hoseok. Mungkin adik-adiknya hanya tahu dia libur mengemudi satu minggu selama sakit saja. Padahal nyatanya dia sudah lama sekali tidak pegang kemudi mobil. Untuk seseorang yang menyukai otomotif khususnya mobil, mengemudi adalah kegiatan yang sangat Jin rindukan.

ABANG (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang