23 Maret 2023 - 29 Maret 2024
INI HANYA FIKTIF BELAKA!
PLEASE, NO PLAGIAT!
Hanya cerita tentang sebuah keluarga.
Berisi tujuh orang bersaudara.
Hidup bersama sejak orang tua mereka tiada.
.
.
.
Jika ada yang mampir ke sini sesama creator/author wa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Backsound chapter ini adalah Virgoun - Saat Kau Telah Mengerti Silakan putar di platform musik yg kalian pakai!
Happy Reading! Enjoy! . . .
"Bang Yoon!" teriak Jungkook pada Yoongi yang baru selesai menyanyikan lagu penutup dan menyampaikan salam penutup dari rangkaian showcasenya.
"Uuuuhhhh, Bang Yoon!"
"Bang Yoongi!"
Tidak mau kalah dari si bungsu, si kembar juga ikut bersorak heboh meneriakkan nama Yoongi, suara mereka menyatu dengan sorakan para fans Yoongi yang hari ini datang ke showcase keempat Yoongi, sekaligus showcase penutup dari album lama Yoongi. Tahun depan, jika lancar Yoongi akan merilis album baru yang sempat terhambat karena disabotase Rennata.
Yoongi yang baru saja menyelesaikan konsernya tersenyum melihat semua saudaranya berkumpul di hari bahagianya. Yoongi menuruni stage lalu berlari ke arah tempat VVIP dimana saudara-saudaranya duduk.
'Grep.' Yoongi langsung melemparkan badannya dengan kencang pada Jin, dia memeluk sang abang dengan begitu erat. Jin menarik bibirnya saat menjadi orang pertama yang Yoongi peluk, dia membalas pelukan adik tertuanya itu dengan sama eratnya. Banyak fans Yoongi yang mengabadikan moment haru itu dengan kamera ponsel mereka, apalagi Jin termasuk orang yang jarang terlihat di publik selain untuk urusan Wijaya Corp. Jadi moment tersebut sangat langka terjadi.
"Bang, terimakasih sudah mewujudkan stage impian gue," ujar Yoongi tulus, dia memejamkan matanya erat. Jika bukan Jin yang membayar Jayatama Hall maka Yoongi tidak bisa mengadakan showcase berkedok mini konser tersebut dengan sukses, karena pada saat itu WJY Entertainment sedang jatuh.
"Sama-sama, Dek," jawab Jin sambil mengecup sisi kiri kepala adiknya sayang. Yoongi sejenak mematung mendengar panggilan yang Jin gunakan, secara otomatis dia membuka matanya lalu mata itu mengembun dan menumpahkan air yang deras. Yoongi segera mengeratkan lagi pelukannya, dia menenggelamkan kepalanya ke pundak Jin. Tangis harunya tidak bisa dia bendung lagi. Sudah lama sekali dia tidak pernah dipanggil adek oleh Jin, karena sejak bunda mereka melahirkan si kembar Jin sudah berhenti memanggilnya adek. Sebelum panggilan itu milik Jungkook sekarang, adek adalah panggilan yang Jin pakai untuknya.
"Maafin gue, Bang. Maaf gue pernah gebukin dan ngelawan lo cuma gara-gara cewek," bisik Yoongi, Jin tidak menjawabnya dia hanya mengusap belakang kepala Yoongi saja.
"Maaf gue selalu menginginkan semua hal yang lo punya," lanjutnya lagi, dia benar sungguh-sungguh meminta maaf. Dadanya saat ini begitu sesak.
....
Flashback On
"Astagfirullah, Adek! Abang kan sudah bilang jangan kotor-kotoran kalau sudah sore begini! Nanti Bunda marah loh, Dek!" omel seorang anak kecil berusia tujuh tahun memarahi adik yang satu tahun lebih muda darinya.