Part 58 - Pergi

792 92 81
                                    

Update berbarengan dengan story RADIAN, silakan mampir ke sana juga! Thanks

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Update berbarengan dengan story RADIAN, silakan mampir ke sana juga! Thanks.

Backsound chapter ini adalah
Ada Band feat GitGut - Yang Terbaik Untukmu
Silakan putar di platform musik yg kalian pakai dengan mode putar ulang!

Happy Reading!
Enjoy!
.
.
.

"Abang kok pergi dadakan sih? Masih pucet banget loh," protes Jungkook khawatir.

"Justru biar cepet ditangani, Dek." Subuh tadi Jin dadakan memberi tahu adik-adiknya bahwa dia akan terbang ke Singapura untuk pengobatan dan mengambil penerbangan pagi.

"Kalau udah dapet tiket kita semua nyusul yah, Bang," ujar Namjoon.

"Jangan nyusul Abang! Kalian harus kerja, kuliah, sekolah. Abang juga paling lama cuma empat hari disana," pinta Jin tegas meski badannya masih sangatlah lemas.

"Semua bisa dilakukan secara online, Bang!" bantah Jungkook.

"Boleh nggak ngajak Abang debat? Abang kan ditemani Om Kris dan Tante Em, bahkan di anter Ken ke bandaranya. Kalian tolong jaga Yoongi ajah yah! Dia juga butuh kalian juga! Jangan semua fokus ke Abang!" seru Jin tegas namun penuh permohonan. Yoongi tersentuh mendengar perkataan Jin. abangnya masih saja memikirkan perasaannya.

"Tap—" Namjoon hendak mendebat Jin lagi, tapi melihat Jin tampak jelas belum baik keadaannya membuat dia urung.

"Kalian jangan terlalu cemas! Nanti Om update terus keadaan Abang sama kalian," ujar om Kris menenangkan mereka berenam. Yoongi yang anteng di ranjangnya juga menatap Jin khawatir, karena keadaan Jin tampak jelas belumlah baik.

"Kita yang harus dewasa dan nurut sama Abang! Buat lo Joon, kita juga banyak kerjaan. Wijaya baru membaik, jadi kita gak boleh lengah. Kalau lengah nanti malah tambah ngerepotin Abang yang masih sakit. Buat Adek, jangan beratin langkah Abang buat berobat! Biar Abang juga nggak kepikiran kita terus." Hoseok akhirnya angkat suara membantu Jin terlepas dari keposesifan Jungkook dan Namjoon.

Si kembar yang sedari tadi menyimak tidak banyak bicara, keduanya maju mendekati Jin membantu abang mereka bersiap. "Koper Abang udah siap," lapor Jimin sambil meletakkan koper di ujung ranjang.

"Pakai jaket, Bang! Biar anget." Taehyung memakaikan Jin jaket dengan telaten.

"Terima kasih yah sudah membantu Abang." Jin memberikan senyuman hangat kepada si kembar, keduanya mengangguk dan balik tersenyum hangat.

"Yuk, Bang! Udah mepet banget waktunya," ajak om Kris pada Jin, pemuda itu mengangguk mengiyakan.

"Kalian nggak perlu anter Abang ke basement, orang cuma turun doang. Kalau kegiatan kalian online semua hari ini, jaga Yoongi yah! Titip Abang kalian yang satu itu!" pesan Jin serius untuk kesekian kalinya pada mereka berlima.

ABANG (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang