Backsound chapter ini adalah
Yang Terbaik Bagimu - Ada Band dan Gitgut
Silakan putar di platform musik yg kalian pakai dengan mode putar ulang soalnya chapternya panjang!Maaf chapter ini gak aku cek ulang buat revisi, soalnya hari ini diriku mendadak drop bgt. Jadi tolong dimaafkan jika banyak typo. 🙏🏻
Happy Reading!
Enjoy!
.
.
.Diandra, para pegawai kediaman Prasetya yang muslim, dan Wijaya bersaudara baru saja selesai malaksanakan sholat subuh berjamaah. Mereka berjalan menuju area meja makan dan dapur karena di sana tante Emily sudah mulai menyiapkan sarapan.
"Pagi, Tan?" sapa Jin, mereka semua mencium tangan tante Emily dengan khidmat dan sopan.
"Kalian siap-siap gih! Udah pada masuk kerja, kuliah, dan sekolah kan? Jam enam usahakan sudah ada di meja makan semua, ok!" Mereka semua mengangguk dan tante Emily segera kembali pada kegiatan memasaknya.
Pukul enam mereka semua sudah kembali ke meja makan seperti yang tante Emily tadi minta. Begitu sampai disana, mereka melihat meja makan sudah penuh dengan makanan. Ada panci porselen besar yang terisi bubur, begitu juga dengan pelengkapnya tersedia disana, mulai dari daun bawang, seledri, kacang kedelai goreng, bawang goreng, suwiran ayam, kecap asin, kecap manis, sambal, dan kerupuk. Tidak hanya itu, beberapa jenis sereal juga tersedia di ujung meja. Roti tawar dan macam-macam selainya juga tersimpan rapi di wajah kaca yang cantik. Buah-buahan yang telah dipotong-potong tersedia di sebuah wadah keramik yang besar. Tidak lupa ada tiga wajah minum kaca yang berisi air mineral, susu, dan jus jeruk.
"Wah ... ini semua bikin sendiri, Tan?" tanya Jimin antusias.
"Iya dong, semuanya Tante bikin manual. Enggak deng, hanya bubur ajah sama pelengkapnya yang Tante bikin manual. Roti sama yang lain Tante belilah," jawab tante Emily yang mengundang tawa kecil mereka.
"Kita sarapan selengkap ini dan serapi ini di meja makan mungkin hanya beberapa kali dalam setahun, Tan," ujar Taehyung.
"Ah masa? Tante yakin Abang kalian mampu menyediakan ini semua." Tante Emily mengelus kepala Jin sayang sambil menuangkan air putih ke gelas mereka semua.
"Ya mampu, Tan. Tapi kita gak pernah nyiapin serapi ini, kalau ada yang mau sereal atau roti ya ambil di tempat penyimpanannya sendiri-sendiri." Yoongi menjelaskan lebih detail situasi biasanya rumah mereka. Tante Emily mengangguk, wajar saja karena tidak ada sosok perempuan di sana yang menetap dua puluh empat jam.
"Om Kris kemana, Tan? Belum bangun? Om baik-baik ajah kan?" tanya Jin yang belum melihat om Kris sedari tadi. Dia khawatir om Kris sakit makanya belum turun ke bawah.
"Papah ke rumah Bang Radi kayaknya, Bang. Lagi kangen Abang kayaknya. Bentar lagi juga pulang," jawab Diandra yang membuat Jin mengangguk paham.
"Om sendirian ke sana? Gak ditemani siapa-siapa?" tanya Hoseok heran.
"Santai ajah, Bang. Kami biasa mengunjungi Abang sendiri-sendiri kalau ingin quality time berdua saja. Tapi saat ingin berkunjung bersama kami akan datang bersama. Keluarga kami fleksibel, gak kaku-kaku amat," kekeh Diandra. Wijaya bersaudara baru mengetahui itu, melihat betapa tertatanya keluarga Prasetya, mereka kira keluarga ini sangatlah terpaku kaku pada aturan-aturan yang sangat ketat, tapi ternyata tidak.
"Sambil nunggu Om pulang, kalian makan buah-buahan dulu ajah yah. Lagian buah baiknya memang dimakan di awal." Tante Emily segera mengambilkan potongan buah-buahan yang sudah siap makan itu ke dalam masing-masing mangkuk milik mereka semua.
"Makasih banyak, Tan," ujar Jungkook yang diikuti oleh semua abang-abangnya. Mereka segera melahap buah-buahan itu dengan wajah yang cerah, hati mereka menghangat. Jadi ini rasanya sarapan disiapkan oleh seorang ibu? Itulah yang ada di dalam pikiran Wijaya bersaudara.
![](https://img.wattpad.com/cover/337614581-288-k897719.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ABANG (END)
Fanfiction23 Maret 2023 - 29 Maret 2024 INI HANYA FIKTIF BELAKA! PLEASE, NO PLAGIAT! Hanya cerita tentang sebuah keluarga. Berisi tujuh orang bersaudara. Hidup bersama sejak orang tua mereka tiada. . . . Jika ada yang mampir ke sini sesama creator/author wa...