Part 7 - Takut

1.6K 132 27
                                        

Yoongi sudah datang kembali ke kamar Bang Jin dengan satu mangkuk bubur ayam yang dia bawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoongi sudah datang kembali ke kamar Bang Jin dengan satu mangkuk bubur ayam yang dia bawa.

"Nih bubur Bang Tigor favoritonya kita semua. Lo harus makan sampe abis, Bang!" titah Yoongi.

"Semoga Abang bisa yah," jawab Jin seadanya.

"Gue suapin ajah, Bang" pinta Yoongi.

"Iihhh Bang Yoon ambil kesempatan ajah! Adek ajah sini yang suapin Abang." Jungkook berusaha merebut mangkuk bubur tersebut.

"Nchim ajah deh kayaknya yang suapin."

"Taetae lebih rapi kalo suapin. Jadi mending Taetae ajah."

Jin menyadarkan kepalanya ke kepala ranjang. Mendengar adik-adiknya ribut malah membuat dia tambah pusing.

"Bang Yoon ini nih! Tumbenan malah ikut ribut sama Adek-Adek. Sini ah aku ajah biar aman." Hoseok menjauhkan Yoongi dan Jungkook dari sisi ranjang Jin. Lalu dia segera menggantikan dengan dirinya sendiri. Hal itu membuat yang tersingkirkan menggerutu.

"Bismillahirrohmanirrohim. Ya Allah semoga Abang kita yang paling kita sayang ini segera engkau angkat sakitnya dan bisa kembali sehat dengan segera."

"Aamiin." Doa Hoseok di aminkan oleh semua saudaranya.

"Aaa, Bang!" Jin membuka mulutnya dan menerima satu suapan dari Hoseok. Perlahan Jin mengunyah bubur itu, tapi sayang tidak terasa apapun di lidahnya selain rasa pahit.

"Eugh pahit, Seok! Udah yah!" pinta Jin melas, lidahnya benar-benar tidak enak dia pakai untuk makan.

"Namanya orang sakit, pasti pahit lah mulutnya. Baru satu suap, Bang! Masa mau udahan sih?" protes Hoseok.

Jin menghembuskan nafasnya lelah, mau tidak mau Jin menurut kembali, dia tetap menerima suapan berikutnya dari Hoseok. Saat suapan kedua aman, suapan ketiga juga masih aman, tapi saat suapan keempat sudah tidak lagi aman.

Jin beranjak dari tempat tidur, Hoseok langsung meletakkan mangkuk yang dia pegang ke atas nakas dan dengan cekatan tangannya meraih infus Jin. Jungkook langsung meraih bahu Jin karena abangnya limbung saat dia berdiri. Jin berjalan sempoyongan menuju kamar mandi.

Sampai di sana Jin langsung menunduk di depan wastafel dan menyalakan kran air. Jin langsung memuntahkan makanan yang baru dia telan beberapa saat lalu.

'Huekk huekk huekk.'

Jungkook memijat tengkuk abangnya. Hatinya terasa berdenyut melihat Jin tersiksa seperti ini. Jin meremas perutnya yang mual dan nyeri dalam waktu bersamaan.

"Abang nggak papa?" tanya Jungkook dengan tangan yang tetap memijat tengkuk Jin, yang di tanya hanya mampu menggelengkan kepala.

'Huek huek.'

Jin kembali menundukkan kepalanya, mual terus menghantamnya tanpa ampun.

Saat dirasa sudah selesai, Jungkook membimbing Jin keluar kamar mandi dengan Hoseok yang setia memegang infus. Tapi baru saja sampai daun pintu, Jin membalikkan badannya kembali masuk kamar mandi dan kembali muntah untuk kedua kalinya.

ABANG (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang