Part 40 - Isi Hati

820 118 61
                                        

Jika ada yang mampir ke sini sesama creator/author wattpad atau author di platform lain, tolong bgt yah saling respect ok guys!JANGAN ASAL NGAMBIL IDE CERITA ORANG LAIN!!! TIDAK AKAN BERKAH!Jika tidak pikiranmu yang Tuhan buntukan! Bagaimana jika ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika ada yang mampir ke sini sesama creator/author wattpad atau author di platform lain, tolong bgt yah saling respect ok guys!
JANGAN ASAL NGAMBIL IDE CERITA ORANG LAIN!!!
TIDAK AKAN BERKAH!
Jika tidak pikiranmu yang Tuhan buntukan! Bagaimana jika nanti Tuhan beratkan atau sulitkan langkahmu di aspek hidupmu yang lain karena pemilik ide ceritanya tidak ikhlas? wkwkk

Please, saling respect! Kadang batu sandungan kita itu bukan dari orang lain, tapi dari apa yang kita lakukan sendiri untuk diri kita sendiri.

"Cie ciee kesinggung kemarin gue block, guenya di block balik wkwkk. Kalau nggak merasa punya salah mah nggak perlu block gue balik kali, Mbak. Berarti panik kan? Mau ngecek update-an story dan cek profile gue ternyata nggak bisa di akses. Langsung gercep bgt deh ngeblock balik wkwkk. Ngakak brutal sekaligus kesel diriku.
Saya Tekankan, Saya Tidak Akan Ikhlas Sampai Kapan pun, Mbak!"

Dia follow aku dan baca story-storyku, awalnya aku biarin saat merasa 'ini mah MLD'. Takutnya aku doang yang kegeeran dia ngambil ide ceritaku. Tapi jujur aku mah da udah badmood sama dia dari lama, makanya nggak pernah support meski dia pembacaku.

Lama-lama kok dia ngelunjak karena benang merah ceritanya makin lama makin sama. Ditambah beberapa orang yang merupakan pembaca lamaku nanyain dan bilang juga ke aku juga soal dia, makanya aku tarik MLD beberapa waktu lalu.

Ini salah satu alasan kenapa MLD aku tarik, bukan cuma mau revisi, males ajah diambil mulu gagasan storyku, baik MLD ataupun Abang. Makanya males lanjutin MLD, malah ngasih celah dia ngelarin storynya nanti, soalnya aku masih mager up draft selanjutnya. MLD di up lagi nanti langsung sampai End, tapi entar yah kalau moodku udah baik lagi buat up semua draftnya.

Tapi satu hal, ada yang nggak dia tiru, yaitu penggunaan Bahasa Jermanku. Nggak bisa bahasa Jerman kali yah Mbaknya. Uppsss! wkwkk. Peace ✌🏻
Aku juga nggak bisa sih, cuma sedikit-sedikit sedang belajar.🙏🏻

Gila diriku julid sekali. Mianhae juga jika ini agak lebay, karena sebel ajah, MLD itu seratus chapter lebih loh apalagi satu chapternya panjang-panjang. Kalian pembacaku pasti mengakui itu. Kalian dimanjain bgt sama chapter panjang bin detail di stroyku.

Apalagi story baru dia keknya bau bau mau ngambil ide Abang lebih dominan lagi. wkwkk Makanya aku langsung block biar dia nggak bisa akses akunku dan baca storyku. Atau setidaknya menghentikan aku biar nggak soudzon dan merusak moodku.

Ya kecuali kalau dia bikin akun baru buat baca storyku lagi yah ... Itu beda cerita sih.
Kalau sampai iya! Wahhh Mbak, GWS yah! Anda effort bgt. Tolong hargai ide cerita dan gagasan orang lain yah! Ntar lama-lama banyak gagasan orang lain yg kamu ambil juga! Jgn gituh! Orangnya belum tentu ikhlas!

Ssstttt! Bagi YTTA!
Yang pembaca lamaku kalau nemu story dia mungkin akan sadar "Njir, ini MLD bgt" atau "Ini sama kayak Abang." Atau mungkin nanti dia bikin story yg gagasan milik author lain juga. Semoga nggak sih yah! Kasihan yg punya gagasan soalnya.

ABANG (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang