Part 88 - END

1.1K 83 58
                                        

MOHON DIBACA TANPA SKIP! GOMAWO. 🙏🏻

Maaf pas sahur dan malam diriku males buat up, karena draftnya masih perlu polesan wkwkk.

Backsound chapter ini adalah
Thank You for The Memories - Doldam Family
(ost dr. romantic 3) suka bgt lagu ini, meski season favku S1 🤣
Silakan putar di platform musik yg kalian pakai dengan mode putar ulang!

⬇️

UCAPAN TERIMA KASIH.
Jika biasanya ucapan terima kasih di bawah, kali ini aku menyampaikannya ditas. Biar lebih rapi saja.

🤍 The First
Terima kasih yang paling pertama dan utama adalah terima kasih kepada Allah SWT.
Terima kasih Ya Allah, atas usianya, atas waktunya, atas kesempatannya, dan atas kehendakmu membuatku dapat menyelesaikan story ini. Hmm lebih tepatnya membuatku mau mempublikasikan story ini. Terima kasih tidak terhingga atas segala nikmatnya. Masya Allah Tabarakallah.

🤍 Dear My Biggest Idol
Terima kasih yang sebesar-besarnya for my biggest idol, yaitu diriku sendiri. wkwk.
Terima kasih diriku sudah berkenan mempublikasikan story ini; Terima kasih sudah mau memulai dan menyelesaikannya; Terima kasih atas berbagai moodnya; Teruntuk diriku, terima kasih sudah mau menjalani hidupmu hingga hari ini.

🤍 Dear My Universe

Teruntuk My Mom, Mamahnya Teteh, Surganya Teteh.
Mah, Terima kasih banyak sudah melahirkan Teteh dan membesarkan Teteh dengan baik; Terima kasih sudah menjadi sosok perempuan yang baik dan kuat; Terima kasih sudah menjadi guru pertamanya Teteh yang begitu luar biasa; Terima kasih selalu menjadi panutan Teteh dalam segala bentuk kebaikan. Nasihat Mamah yang selalu Teteh pegang "Selalulah menjadi orang baik!"

Teruntuk My Dad, My Babeh, yaitu Ayahku.
Yah, terima kasih sudah menjadi cinta pertamanya Teteh; Terima kasih sudah menjadi idolanya Teteh dalam banyak hal; Terima kasih sudah menyiapkan Teteh sedini itu untuk menghadapi dunia, sehingga Teteh tidak terkejut dengan sisi-sisi gelapnya; Terima kasih karena sudah menjadi sosok Ayah yang luar biasa dan hebat; Terima kasih atas pundaknya, deep talknya, dekapan hangatnya, pelukan eratnya; dan terima kasih selalu menundukkan kepala saat Teteh mengecup keningmu, maklum Teteh tidak setinggimu wkwkk. Love You, Yah.

Satu hal yang harus Ayah dan Mamah tahu! Teteh sangat bersyukur dan bahagia terlahir menjadi anak kalian. Masya Allah Tabarakallah.

Akan terlalu panjang dan tidak ada habisnya jika Teteh tuliskan rasa terima kasih Teteh untuk kalian, singkatnya:
"Yah, Mah, terima kasih sudah menjadi Krisna Prasetya dan Emily Luasina di dunia nyatanya Teteh. Maaf, jika Teteh belum sesempurna Radian untuk kalian."

🤍 Dear Kim Seokjin
Terima kasih sudah lahir ke dunia ini dengan segala hal yang aku kagumi dari sosokmu. Izin meminjam visulmu. Tenang saja, tidak ada bentuk komersial apapun, Bang! Tidak ada keuntungan materi apapun yang aku dapatkan dengan memanfaatkan visualmu. wkwk.

🤍 Dear My Sky

Teruntuk Langitku, Ai. Sosok yang menjadi dasar ABANG yang aku ceritakan dalam story ini.

Hhh ... kini aku sudah tidak boleh lagi memanggilmu 'Ai'.

Lang, terima kasih atas perjalanan yang sudah kita lewati bersama; Terima kasih selama beberapa tahun ini kamu sudah menjadi tokoh dalam tulisan-tulisanku serta sudah menjadi objek lukisan-lukisan dan sketsa-sketsaku. Maaf setelah ini aku tidak akan membuat karya apapun lagi tentangmu. Tapi tenang saja, hutangku untuk menyelesaikan Rai pasti akan aku tunaikan. Rai akan menjadi pamungkas cerita tentangmu dariku.

ABANG (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang