12

963 80 0
                                    

Akhir pekan telah tiba, keluarga kim memutuskan tetap berada di mansion untuk menikmati waktu luang.

"Apa kalian ingin makan daging nanti malam?" tanya kim hyu bin.
"Woah ide yang bagus" jawab lisa
"Mau appa" ucap rose semangat.

Mereka pun terkekeh mendengar jawaban rose.

"Baiklah eomma akan memesan paket barbeque, kita lakukan di taman mansion agar tambah seru".
"Arraseo eomma" ucap keempatnya kompak.

Jisoo tengah duduk di pinggir kolam renang sambil menatap layar ponsel miliknya.

Ia mencari kontak seseorang dan mengetikkan pesan.

*
Haein🤍

Maaf aku baru menghubungimu.

Arraseo, apa kau sudah menjelaskannya?

Iyya, aku sudah memutuskan untuk memberitahu orang rumah tentang hubungan kita.

Benarkah? Kapan?

Nanti malam, kau bisa datang jika ingin.

Maaf, aku ada urusan penting nanti malam.

Arraseo.
*

Jisoo meletakkan ponsel miliknya dan mulai mendekati kolam dan melompat kesana untuk menenangkan pikirannya.

Sementara itu, hae-in menatap sebuah foto kim hyu bin beserta istri dan keempat anaknya.

"Aku harus menutup rapat identitasku, kau pasti tidak akan memberikan restu jika mengetahuinya".

"Sebenarnya aku tidak ingin berurusan dengan keluargamu tuan kim, tapi putri sulungmu itu sangat menarik dan membuatku tertarik" haein tersenyum melihat foto milik sang kekasih.

Tiba-tiba seseorang masuk keruangan miliknya.

"Maaf tuan, kami tidak berhasil menemukan jejaknya. Ia telah meninggal korea" ucap seorang pria dengan pakaian serba hitam.
"Dasar tidak berguna!" haein membentak dan menendang pria tersebut.

°°°

Malam telah tiba, keluarga kim sibuk menyiapkan acara BBQ mereka.
Kim hyu bin tengah mempersiapkan bara api sementara sang istri menyiapkan beberapa daging.

"Sepertinya eomma lupa membeli bumbu BBQ nya" ucap son ye jin.
"Biar aku yang membelinya eomma" ucap rose yang hendak melangkah.
"Titip soju chaeng" teriak jennie.

"Eonni!" protes lisa karena ia tidak bisa minum.
"Kau tidak perlu meminumnya" jennie melangkah ke arah sang ayah.

"Sudahlah, biarkan saja lisa" jisoo menyusul jennie.

Lisa pun menghela nafas kasar dan rose memutuskan kembali melangkah sambil tersenyum.

Setelah sampai di supermarket, ia masuk dan mulai mengambil beberapa bumbu, soju, dan beberapa cemilan lainnya.
Rose pun bergegas menuju kasir untuk membayar dan melangkah keluar sambil menenteng belanjaannya.

Ia mulai membuka pintu mobil belakang dan memasukkan belanjaan. Setelah itu ia bergerak ke pintu depan dan hendak membukanya. Tapi tiba-tiba seseorang menahan tangannya.

Keluarga KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang