Tepat pukul setengah tujuh, lisa merapikan mejanya dan memutuskan untuk keluar dari kantor. Ia mengunjungi sebuah toko kue sebelum pulang ke mansion.
"Malam ahjumma" sapa lisa ketika memasuki toko.
"Malam lisa, Apa ini untukmu?" wanita itu menunjuk sebuah box yang ada di hadapannya."Aniyo, itu untuk kakakku".
"Ahh, jadi yang menyukai lava cake ini adalah kakakmu?"Ne ahjumma" lisa meraih box itu dan membayarnya, ia kemudian kembali ke dalam mobil.
Lisa membuka handphonenya dan mengirimkan gambar yang menampilkan foto kue beserta kartu ucapan kepada rose. Setelah itu ia melajukan mobilnya meninggalkan toko tersebut.
Di bagian depan terdapat persimpangan yang di lengkapi dengan lampu lalu lintas. Lisa tetap asik mengemudi karena lampu masih berwarna hijau, tiba-tiba di persimpangan jalan itu, tepatnya dari arah kiri muncul sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi dan kecelakaan tidak bisa di elak, mobil Lamborghini Aventador itu menabrak tepat di bagian kiri mobil lisa hingga menyebabkan mobil Mercedes benz s class itu terguling beberapa meter dari lokasi kejadian.
Pengendara itu tengah berada dibawah pengaruh alkohol dan menerobos lampu merah dengan kecepatan diatas rata-rata. Orang-orang yang menyaksikan peristiwa itu dibuat sangat kaget karena kejadiannya yang sangat tiba-tiba.
Pengendara lain yang melihat segera mendekati mobil pria penabrak dan ternyata pria itu meninggal di tempat dengan kondisi mengenaskan. Sementara kondisi lisa juga berada di ujung tanduk, bagaimana tidak mobilnya ringsek hampir di seluruh bagian terutama bagian kiri, tempat posisi stir berada.
Orang-orang berusaha untuk mengeluarkan lisa dari mobil yang pintunya terkunci dari dalam. Setelah berusaha, akhirnya mereka berhasil. Sosok lisa berhasil dikeluarkan namun kondisinya sangat memprihatinkan, tubuhnya penuh dengan luka akibat pecahan kaca serta kepalanya yang mengeluarkan banyak darah.
"Cepat panggil ambulans, kondisinya kritis" teriak seorang pria paruh baya yang berhasil mengeluarkan lisa tadi.
Sementara itu, rose tengah bersantai di kamarnya sambil menunggu kepulangan lisa. Ia terus tersenyum mengingat foto yang dikirim adiknya beberapa menit lalu.
"Kau paling pintar membujuk lisa ya" gumam rose sendiri.
Asik bersantai tiba-tiba turun hujan yang sangat lebat. Perasaannya seketika gusar, ia segera mendial nomor seseorang.
Lima menit berlalu, tidak ada respon dari orang itu.
"Ayo angkat lisa ya, jangan membuatku khawatir" rose terus mendial nomor sang adik.
Di tempat lain, beberapa orang tampak berlari mencari tempat berteduh. Untungnya pria paruh baya tadi masih setia menemani lisa sambil menunggu ambulans, seseorang memberikannya sebuah payung tepat saat hujan mulai turun sehingga ia memutuskan untuk memayungi bagian atas tubuh lisa tepatnya di bagian kepala.
Tidak lama suara ambulans terdengar, beberapa perawat mengambil alih tubuh lisa dan memasukkannya ke dalam mobil.
"Lebih cepat, detak jantungnya melemah" teriak salah satu perawat.
Sepanjang perjalanan dua orang perawat tampak sibuk memberikan pertolongan pertama kepada lisa.
Mereka tiba di rumah sakit terdekat, tepatnya rumah sakit kedua terbaik di Seoul (setelah kim hospitality).
Perawat itu segera mendorong brankar milik lisa ke ruang IGD.
Rose memutuskan untuk berhenti mendial nomor lisa, tadinya sambungan telepon itu terhubung tapi sekarang sudah tidak aktif. Ternyata dibalik itu semua, handphone milik lisa nyatanya tidak aktif karena salah satu pengendara menginjaknya tanpa sengaja saat handphone itu jatuh dari saku jas milik lisa.
Untuk menghilangkan rasa bosan, ia menyalakan tv dan mencari siaran yang manarik untuk di tonton hingga lisa tiba. Asik mencari, tiba-tiba sebuah berita muncul di layar.
Breaking news
"Telah terjadi kecelakaan, tepatnya di persimpangan jalan dekat restoran XX. Kecelakaan ini melibatkan dua buah mobil, mobil penabrak tampak ringsek di bagian depan dan pengendaranya mati di tempat. Sementara itu, mobil korban mengalami ringsek hampir di semua bagian, terutama di bagian kiri tempat sang pengemudi".
Layar tv yang awalnya menampilkan gambar mobil Lamborghini Aventador hitam kini beralih ke mobil Mercedes benz s class warna hitam.
"Korban adalah seorang wanita dan sekarang sudah berada di rumah sakit Mary'ts dengan kondisi kritis"
Layar tv kembali memunculkan mobil Mercedes benz s class warna hitam dengan nomor polisi K 1411 SA.
"Maldo andwee" seketika tubuh rose menegang, ia seakan lupa caranya untuk bernafas. Dunianya seakan berhenti detik ini.
"Andwee andwee, ini tidak mungkin" rose berteriak sambil menjambak rambutku kasar.
"Nona rose" bibi jung memasuki kamar rose karena mendengar teriakan dari nona mudanya itu.Bibi jung adalah maid yang bekerja sejak jisoo kecil, jadi tidak heran lagi jika dia sudah menganggap keempat putri kim itu layaknya anak sendiri.
"Bibi jung, itu bohong kan? Lisa tidak mungkin mengalami kecelakaan, dia baru saja mengirimkan foto kepadaku" rose menunjuk layar tv yang masih menampilkan mobil sport milik lisa yang sudah ringsek.
"Tenanglah nona" bibi jung memeluk erat tubuh rose, ia terus mengusap punggung gadis blonde itu yang bergetar hebat.Tidak menunggu lama, bibi jung langsung memerintah seorang sopir untuk mengantarnya bersama rose ke rumah sakit tempat lisa berada.
Di sepanjang perjalanan, rose terus menangis dan meracau tidak jelas. Bibi jung hanya bisa memeluk tubuh nona mudanya itu tanpa mengucapkan satu katapun. Ia sangat tahu perasaan rose, apalagi anggota keluarga kim yang lain tidak ada di dekatnya sekarang.
°°°
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Kim
Fiksi PenggemarKim hyu bin dan son ye jin adalah sepasang suami istri yang terkenal karena kekayaannya yang melimpah. Mereka merupakan orang nomor satu yang berpengaruh dalam dunia bisnis di Korea Selatan. Keduanya di karuniai empat orang putri yang tumbuh dewasa...