Anggota keluarga kim mulai menyantap makan malam mereka setelah jennie menjelaskan alasan jisoo tidak ikut bergabung kali ini.
Jennie mengarang alasan kalau jisoo ketiduran karena kelelahan dan dirinya yang akan mengantarkan makanan ke kamar sang kakak nanti.
"Aku tidak jadi ke paris besok, tiba-tiba ada pekerjaan di kantor" lisa bersuara dan seketika anggota keluarga kim menatap kearahnya.
"Kenapa tiba-tiba sekali?" rose dibuat heran."Molla" jawab lisa sambil terus menyantap makanannya.
"Jadi jisoo akan berangkat sendirian besok?" son ye jin tampak khawatir."Ne" jawab lisa singkat.
"Gwenchana, lagian dia harus terbiasa mulai sekarang. Dia akan sering ke luar negeri nantinya" kim hyu bin berucap mantap.Jennie tampak mendengarkan obrolan mereka sedari tadi, ia enggan berkomentar. Lagian ia tahu alasan sebenarnya lisa membatalkan rencananya ke paris besok.
"Eonni" jennie yang baru saja selesai makan segera menyiapkan makanan untuk jisoo dan melangkah ke kamar kakaknya itu.
"Ahh jendeuk. Kau yang merapikan koperku?" jisoo sedang duduk di meja kerjanya sambil mengecek laptopnya."Ne, aku tidak punya kerjaan tadi".
"Gomawo" jisoo tersenyum lebar."Arraseo. Aku membawakanmu makanan, kemarilah" jennie memutuskan untuk duduk di sofa kamar.
"Ne" jisoo menutup laptopnya dan melangkah kearah jennie.Setelah duduk di samping jennie, jisoo segera menyantap makanan hingga habis.
"Lisa tidak jadi ikut ke paris besok" jennie bersuara ketika melihat jisoo sudah selesai makan.
"Sudah kuduga, tidak apa-apa"."Tapi eonni, apa kau yakin ingin berangkat sendirian? suruh saja sehun oppa untuk ikut bersamamu".
"Gwenchana, eonni bisa sendiri. Lagian sehun harus mengurus perusahaan selama aku tidak ada di sini"."Apa aku cuti saja?".
"Aniyo, jangan coba-coba".Jennie menghela nafas panjang. Ia khawatir kalau kakaknya berangkat sendirian ke luar negeri, pasalnya ini kali pertama jisoo keluar seoul sendirian. Biasanya ia bersama ayah, ibu, adiknya atau sehun.
Setelah mengobrol cukup lama, jennie memutuskan untuk tidur di kamar jisoo. Ia memang selalu menempel pada sang kakak karena itu ia sering sekali tidur dikamar jisoo.
"Jisoo eonni" rose muncul tepat sebelum keduanya terlelap dalam mimpi.
"Astagaa chaeng, waeyo? kenapa belum tidur?" tanya jennie."Aku ingin tidur bersama jisoo eonni".
"Kembalilah ke kamarmu, malam ini aku ingin berduaan saja dengan jisoo eonni" tolak jennie."Aniyo, jisoo eonni kan juga kakakku" protes rose.
"Tidak mau tahu, kembalilah ke kamarmu" jennie masih kekeh."Cukup jennie ya. Kemarilah chaengi" jisoo bergeser ke sebelah kanan dan menyisakan tempat di sebelah kiri untuk rose.
"Yeii" rose segera bergabung bersama mereka."Lisa mana chaeng?" jisoo masih memikirkan pertengkarannya dengan adik bungsunya tadi.
"Dia sudah tidur eonni" jawab rose."Hmmm" jisoo tampak kecewa.
Jennie segera memeluk jisoo dan berbisik
"Tidak usah terlalu dipikirkan eonni. Dia akan baikan besok".Jisoo tampak tersenyum dan balas memeluk sang adik.
"Aku juga ingin dipeluk eonni" rengek rose.
"Ahh arraseo" jisoo mengubah posisinya dan memeluk kedua adiknya.Tidak menunggu lama, ketiganya langsung tertidur pulas dengan posisi saling berpelukan.
°°°
Matahari pagi mulai muncul dan sekarang tepat pukul 6 pagi, lisa melangkah turun dengan setelan kantor.
"Pagi Eomma, pagi appa" sapa lisa kepada kedua orangtuanya yang tengah menikmati teh di ruang keluarga.
"Pagi sayang" jawab son ye jin."Pagi sayang, kau mau kemana pagi-pagi begini?" tanya kim hyu bin.
"Ahh aku punya rapat penting pagi ini jadi harus berangkat pagi-pagi appa"."Tapi kan eonnimu akan berangkat ke paris nanti. Kau tidak ingin mengantarnya?" tanya son ye jin.
"Sepertinya begitu eomma. Rapat ini juga tidak bisa di tunda" jelas lisa."Gwenchana sayang, nanti appa yang menjelaskannya kepada eonnimu".
"Gomawo appa, kalau begitu aku pamit eoh?"."Sarapan dulu lisa ya" son ye jin beranjak dari duduknya dan melangkah ke dapur.
"Roti saja eomma, takutnya telat nanti" lisa membuat alasan agar cepat berangkat."Arraseo" son ye jin pun membuatkan roti bakar beserta susu coklat untuk lisa.
Setelah menghabiskan makanan dan minumannya, lisa berpamitan dan segera berangkat ke kantornya.
°°°
Tiga puluh menit kemudian, tepat pukul setengah tujuh. Jisoo, jennie dan rose turun ke lantai dasar.
"Pagi eomma, appa" sapa ketiganya kompak.
"Pagi sayang"."Semua barangmu sudah siap?" tanya kim hyu bin.
"Ne appa. Sepertinya aku harus berangkat sekarang."Aniyo, sarapan dulu" son ye jin memperingatkan.
"Tapi eomma~" ucapan jisoo terhenti kala mendengar penuturan sang ibu."Lisa masih menyempatkan sarapan tadi, jadi kalian juga sarapan dulu sebelum berangkat ke bandara".
"Lisa?" tanya jennie heran."Ne dia berangkat tiga puluh menit lalu" jelas kim hyu bin.
"Kemana?" tanya rose penasaran."Katanya ada rapat penting pagi ini jadi harus berangkat lebih dulu. Dia juga menitipkan salam karena tidak sempat mengantar ke bandara".
"Dasar super sibuk, ini kan hari sabtu jadi seharusnya dia libur" sebal rose"Chaeng" kim hyu bin berucap lembut sambil menggelengkan kepalanya.
"Ahh arraseo appa" jisoo menggangguk paham.Sebenarnya jisoo dan jennie tahu tujuan lisa sebenarnya. Tapi keduanya memilih untuk merahasiakannya, ia tidak ingin kedua orangtuanya tahu akan hal ini yang penyebabnya sangat sepele.
"Cepatlah chaeng, jisoo eonni bisa telat" jennie kesal karena sedari tadi rose belum selesai makan.
"Tunggu, ini tinggal dua sendok eonni" rose pun buru-buru.Setelah menunggu lima menit lagi, akhirnya rose selesai dan mereka memutuskan untuk segera ke bandara. Mereka berangkat tepat pukul tujuh pagi.
°°°
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Kim
FanfictionKim hyu bin dan son ye jin adalah sepasang suami istri yang terkenal karena kekayaannya yang melimpah. Mereka merupakan orang nomor satu yang berpengaruh dalam dunia bisnis di Korea Selatan. Keduanya di karuniai empat orang putri yang tumbuh dewasa...