49

1.1K 90 1
                                    

Seorang pria tengah duduk sendirian dalam keadaan ruangan yang cukup gelap. Ia terus memandangi handphonenya.

"Kau harus jadi milikku, jika tidak maka tidak ada satupun yang akan memilikimu".

Tok tok tok

"Masuklah" ucap haein ketika mendengar suara dari balik pintu ruangannya.

"Mianhae mengganggu waktumu boss, aku sudah mencari tahu tentang pria itu" salah satu anak buahnya menyodorkan sebuah map berisi beberapa informasi mengenai cha eunwoo.

"Arraseo, tetap awasi dia".
"Ne boss".

Haein mulai membuka map itu dan membaca lembaran kertas di depannya.

Di sana tercantum dengan lengkap informasi pribadi milik eunwoo.

"Ahh jadi dia suka balapan" haein menarik secarik senyuman sambil mengangguk mengerti.

°°°

Sudah dua hari berlalu sejak jennie merawat adik bungsunya hingga membuahkan hasil karena kondisi lisa yang terus membaik, meskipun dia belum bangun dari tidur panjangnya.

"Eonni, istihalah. Biar aku yang memantau kondisinya untuk sementara" rose menghampiri sosok jennie yang tengah berada di dalam ruangan ICU. Sebenarnya mereka tidak di izinkan untuk terus berada di dalam ruangan itu, tapi karena keduanya adalah seorang dokter sekaligus putri dari pemilik rumah sakit maka tidak ada satupun yang berani mengomentarinya.

"Gwenchana, eonni sudah istirahat tadi malam".
"Hmm, beritahu aku jika eonni butuh bantuan eoh?".

"Arraseo, kau sudah kembali bertugas?".
"Ne, aku akan mengecek kondisi beberapa pasien hari ini".

"Kondisi lisa sudah membaik jadi jangan terlalu dipikirkan eoh?"
"Ne, eonni" rose tersenyum lalu segera melangkah mendekat kearah sang adik yang masih tertidur pulas.

"My lili, cepatlah bangun eoh? Semua orang menunggumu, eonni akan kembali lagi nanti" rose mengecup singkat sudut bibir lisa.

"Aku duluan eonni" pamit rose lalu mencium pipi kanan milik jennie.
"Ne, fighting".

Rose tersenyum manis dan menggangguk patuh. Ia pun melangkah keluar ruangan menuju ruangannya.

*Kim hyu bin dan son ye jin sudah kembali ke aktifitasnya meskipun tidak sepenuhnya karena mereka masih mengkhawatirkan kondisi lisa. Pasangan suami istri itu akan berangkat bekerja saat pagi lalu kembali saat sore hari dan bermalam di rumah sakit.

Sementara ketiga putrinya terus berada di rumah sakit, termasuk jisoo yang memberikan tanggung jawab perusahaan kepada sehun untuk sementara. Untungnya sehun mengerti akan hal itu, maka ia dengan senang hati membantu sang sahabat sekaligus kakak dari pacarnya.*

Di cafetaria rumah sakit, jisoo, jungkook dan eunwoo tengah duduk menikmati makan siang bersama.

"Kapan kau balik ke paris?" jisoo bertanya di sela-sela makan.
"Wae? Aku belum merencanakannya" eunwoo menjawab santai.

Kedua orang itu tampaknya makin akrab hari demi hari.

"Aisss, kau sudah tiga hari di sini. Memangnya kau tidak punya pekerjaan?".
"Tentu saja punya, tapi aku bisa cuti sampai kapanpun".

"Bilang saja pengangguran. Kau hanya mengandalkan harta ayahmu kan?" jisoo menggoda eunwoo.
"Mwo?" eunwoo yang aslinya memang baperan melongo mendengar perkataan jisoo.

Keluarga KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang