The Journey Of Us

Chap 47 : Rencana liburan

Sheana memasuki kelas seperti hari-hari biasanya, namun, kali ini berbeda, gadis itu merasa bahagia setelah mendengar kabar bahwa Hilmy juga akan datang ke sekolah setelah beristirahat cukup lama. Bahkan, sejak duduk di kursinya, Sheana tak hentinya tertawa mendengar candaan dari Abigail dan Nabiru.

"Liburan yuk, guys." Abigail berbicara memberikan saran. "Mumpung kita masing-masing udah ada gandengan. Sebenarnya gue masih gak percaya kalau cowok-cowok itu akhirnya malah sama kita, tapi gimana kalau kita triple date?" Timpalnya lagi.

Nabiru mengangguk setuju, "sebulan lagi ujian, dan kita udah selesaiin semua tugas kita, jadi gak perlu keseringan ke sekolah gak sih?"

Sheana ikut setuju, "gue juga setuju. Kita bisa sewa tempat dekat pantai selama tiga hari atau jalan seharian aja sama cowok kita." Katanya memberi saran.

"Ide bagus tuh,"

Tiba-tiba suara seruan berisik—yang ketiganya kenal—muncul memekikkan telinganya. Itu Kalingga yang baru saja datang dan langsung merentangkan tangannya siap berhambur memeluk Sheana yang tengah duduk tenang di bangkunya.

"OMG lihat siapa yang udah ada di sana! Sayangnya aku!"

Plaak

"Dia pacar gue goblok!"

"Anjing!" Kalingga meringis saat Hilmy datang memukul belakang kepalanya dengan brutal lalu melangkahkan kakinya mengambil tempat di kursi dekat Sheana. Sedangkan Natta dan Anan yang mengekor Hilmy hanya bisa tertawa dan menggeleng menatap Kalingga yang kini kesakitan.

"Rasain!" Bisik Anan pada Kalingga mengejek. Kalingga yang tidak terima langsung memasang muka nyinyir dan hampir melayangkan tinjunya kalau saja kesabarannya hanya setipis tisu.

"Kalian ngomongin apa?" Tanya Hilmy kemudian.

"Bagus, mumpung kalian di sini. Rencananya kita bakal liburan. Tapi masih belum tentu sih." Jelas Sheana kemudian.

"Kita bingung, mau jalan seharian doang di sini, atau kita sewa tempat dan liburan selama tiga hari di dekat pantai."

"Ikut dong!" Kalingga ikut mendudukkan dirinya di samping Natta. Tempat yang paling aman menurut Kalingga, karena hanya Natta belum pernah julid padanya. Walaupun kejadian di rumah sakit pernah membuat Natta kesal, setidaknya manusia itu masih lebih tenang dari yang lainnya.

"Mau ke mana Lo?" Tanya Hilmy sinis pada Kalingga.

"Jalan sama Shea cantik dong."

"Itu bibir Lo lama-lama gue gergaji juga." Ucap Hilmy mengancam membuat Kalingga langsung kicep.

"Tapi serius deh, mending nginap tiga hari. Kebetulan om gue punya mansion dekat pantai, gue bisa pinjamin ke kalian buat liburan selama tiga hari."

"Nggak, ah, jangan mansion, kegedean. Mahal tau." Ujar Nabiru.

"Tenang! Gue pinjamin gratis," Kalingga merogoh ponselnya mencari sesuatu di hp miliknya itu. "Nah, ini nih, liat. Bagus gak? Bahkan pantainya minim didatangin orang-orang, cantik juga di malam hari. Kita bisa barbeque-an."

"Halah, bilang aja Lo mau ikut." Potong Abigail kemudian.

"Ya, emang! Kenapa?! Gak suka?!" Pekik Kalingga meninggikan suaranya.

"Heh! Jaga bicara Lo depan cewek gue ya!" Anan berseru membalas ucapan Kalingga.

"Anjing, kenapa gue jomblo..." Cicit Kalingga kemudian.

"Gimana? Mau gak?"

Nabiru dan Sheana terlihat saling tatap. Lalu, Sheana menatap ke arah Hilmy seperti meminta izin.