AllxHaechan II

Trapped - Part 01

Hari ini member Dream mendapatkan libur, setelah aktivitas padat mereka selama dua bulan ini. Namun tidak untuk Haechan, meski siangnya dia kosong namun nanti sore ia tetap punya aktivitas bersama dengan member Ilichil.

"Renjun, ini titipanmu" ujar Jaemin yang tiba-tiba datang saat ia dan Renjun sedang asyik mendengarkan lagu.

"Gomawo Jaeminie" sahut Renjun dengan nada senang, "lihat Haechan, Jaemin baik sekali bukan" ujar Renjun seraya pamer barang yang baru dibelikan oleh Jaemin pada Haechan.

Wajah bahagia Renjun membuat Jaemin tersenyum lembut, ia mengusak rambut Renjun dengan sayang sebelum berbalik pergi. Tidak ada sapaan yang Jaemin berikan pada Haechan.

Renjun menatap bingung pada Haechan, lalu pada punggung Jaemin. "Kalian bertengkar?" Tanya Renjun.

Haechan dengan cepat menggelengkan kepalanya, "tidak" jawab Haechan cepat.

"Lalu kenapa dia bersikap demikian padamu?" Tanya Renjun.

"Tidak tahu" sahut Haechan dengan nada acuh seraya pura-pura tersenyum.

"Aku akan menegurnya nanti" sahut Renjun dan Haechan pun hanya tersenyum.

Saat Renjun sibuk dengan dunianya, Haechan hanya menatap Renjun dengan sendu. "Ren, apa aku orang yang begitu jahat untukmu?" Tanya Haechan dengan nada lirih.

Renjun menatap Haechan dengan pandangan bingung, "tidak kau teman yang baik kok, meski terkadang menyebalkan" jawab Renjun.

Haechan mengangguk paham, "dua hari yang lalu aku mencium Jaemin, sepertinya karena hal itu dia marah" ucap Haechan yang membuat Renjun menatapnya dengan tidak percaya.

"KAU BILANG APA BARUSAN ULANG SEKALI LAGI" bentak Renjun keras.

"Aku menciumnya, dibibir..."

PLAK

"LEE DONGHYUCK KAU BENAR-BENAR LELAKI MURAHAN" teriak Renjun marah sehingga membuat member dream yang lain langsung mendekati Haechan dan Renjun yang tampaknya sedang berkelahi.

"Ada apa?" Tanya Jeno, dibelakangnya ada Chenle, Jisung, Mark, dan Jaemin.

"Tanyakan padanya!" Sahut Renjun yang membuat semua orang menatap pada Haechan, "aku murahan" ucap Haechan yang membuat Renjun menatapnya dengan kesal.

"Hahahahahhahah" tawa Haechan menggema di ruang kamar Renjun membuat semua member menatapnya dengan bingung, "aku mencium Jaemin karena agar ia tidak melihat bagaimana kau dan kekasih ku berciuman di basement bawah" jawaban Haechan membuat Renjun tertegun, bukan hanya Renjun karena sekarang Mark juga menjadi gugup.

"Aku refleks melakukannya agar menjaga perasaan Jaemin, namun kau dan Mark hyung melakukannya karena apa?" Tanya Haechan dengan nada tajam.

"Apa sih yang kau sedang kau bicarakan?" Tanya Jaemin bukan ia tidak paham akan maksud Haechan, namun mengetahui perselingkuhan kekasihnya dengan orang yang sudah ia anggap seperti kakak sendiri itu membuat Jaemin seolah menolak fakta yang baru di dengarnya.

Haechan menghela nafas dalam, "tanyakan sendiri" ujar Haechan sebelum berjalan pergi. Tepat setelah itu Jaemin mendekati Mark. Haechan baru membuka pintu dorm sebelum ia mendengar suara perkelahian. Hanya tersenyum tipis Haechan memutuskan untuk berjalan pergi, tanpa berniat untuk berbalik sama sekali.

********

Brak

Mark membuka kamar Haechan dengan keras, namun Haechan tidak terkejut sama sekali dengan kedatangan kekasihnya ini. Ia hanya melirik Mark dengan pandangan dingin, saat lelaki itu berjalan mendekatinya.