Ini masih terlalu pagi namun sudah 3 hari ini sejak Haechan resmi punya pacar di depan para hyungdeulnya, suasana dorm menjadi sangat aneh. Tepatnya hanya Jungwoo yang bersikap aneh, dia selalu mengekori Haechan ketika anak itu punya jadwal dengan dream.
"Hyung, kau ada jadwal juga pagi ini" ujar Haechan namun Jungwoo nampak keras kepala. "Tidak, aku bisa melakukan recording nanti siang saja" ujar Jungwoo.
Haechan menatap pada Taeyong dan meminta pertolongan, "Jangan cegah aku Hyung, dua cecunguk itu tidak bisa dilepaskan dengan mudah nanti kalau sampai mereka macam-macam lagi bagaimana?" Ujar Jungwoo yang sadar akan pandangan Haechan pada Taeyong.
Taeyong menatap pada Haechan dengan senyum, "maaf Haechanie, tapi Jungwoo tidak akan mau mendengarkan" ujar Taeyong.
Wajah Haechan nampak sedih sebelum akhirnya ia memilih untuk berjalan mendekati Yuta. Pada pria itu Haechan langsung memeluknya dengan erat, "hiks-Yuta Hyung" bisik Haechan pelan yang membuat member Ilichil tersentak.
"Haechan" pekik Jungwoo panik saat maknaenya menangis. "Kenapa menangis? Jangan menangis ya" bujuk Jungwoo.
"Aku tidak mau Jungwoo Hyung kelelahan, karena harus bolak-balik dan menjagaku" ujar Haechan pelan, "Haechan merasa bersalah Hyung" tambah Haechan yang membuat Jungwoo menatapnya dengan terharu.
Member Ilichil tersentak lembut melihat kearah Haechan, kecuali Mark tentu saja. Dia jelas tahu itu hanya alasan Haechan semata, karena jika ada Jungwoo disekitarnya itu hanya akan menghambat perkembangan hubungan Haechan dengan Jaemin dan Jeno.
Jungwoo nampak berperang dengan batinnya sendiri sekarang, disatu sisi ia tidak mau melepaskan penjagaan pada Haechan. Tapi disisi lain ia juga tidak mau membuat Haechan khawatir.
"Haechan bukannya bilang tidak boleh Hyung, hanya kalau Hyung ada jadwal jangan menemani Haechan" ujar Haechan seraya mendekati Jungwoo dan memeluknya. "kalau Hyung kelelahan, nanti Haechan juga yang khawatir" lanjut Haechan.
Jungwoo kalah, jelas dia tidak bisa membuat adik kecilnya mengkhawatirkan dirinya. "Baiklah, tapi jaga jarak dari Jaemin dan Jeno ya" ujar Jungwoo.
Haechan mengangguk patuh, "tapi Hyung kalau nanti Jaemin dan Jeno suka dengan orang lain bagaimana? Karena sepertinya Jeno suka dengan Karina Noona" ujar Haechan.
"Jeno suka Karina?" Tanya Doyoung terkejut, dan Haechan pun mengangguk, "iya jadi Haechan merasa bersalah pada Jeno, karena terpaksa menjadi pacar Haechan" jawab Haechan.
Mark benar-benar merinding sekarang, kalau Haechan yang berbicara jelas Karina tidak akan aman setelah ini.
"Saat ulang tahun Karina Noona, Jeno bilang ingin meminta Karina Noona menjadi kekasihnya" ujar Haechan, "kalau mereka memang bisa bersama maka Haechan tidak apa-apa kok, kan Haechan masih punya Jaemin" lanjut Haechan.
"Tidak bisa" ujar Taeyong dengan nada datar, "dia akan bertanggungjawab padamu, maka dia harus selalu bersama mu" lanjut Taeyong.
"Tapi" sahut Haechan tampak tidak setuju.
"Haechan, kau tenang saja semua akan menjadi urusan kami" Taeil ikut berbicara dan nadanya benar-benar serius, "kau percaya pada hyungdeul mu bukan" tambah Taeil dan Haechan pun mengangguk.
"Haechan selalu percaya hyungdeul" jawab Haechan yang membuat Taeil tersenyum.
"Sudah berangkat sekarang, kalau tidak nanti kau akan terlambat" ujar Jaehyun sembari memasangkan jaket pada Haechan.
"Okey siap" ujar Haechan dengan senyum lebar di wajahnya, ia pun berpamitan dengan hyungdeulnya satu persatu sebelum akhirnya pergi dengan Mark.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
AllxHaechan II
FanfictionOneshot,twoshoot, multichap akan hadir dengan pair Allxhaechan,.dan untuk book.kedua ini semoga bisa buat yang lintas agensi ya hehehe
