Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haechan tersenyum menerima pesan semangat dari Jungkook, ia lalu duduk di ranjangnya dan membalas pesan dari Jungkook.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tok Tok Tok
Haechan meletakkan handphonenya dan membuka pintu kamarnya, "oh Jaehyun hyung wae?" Tanya Haechan saat membuka pintu kamarnya.
Jaehyun tersenyum, "boleh masuk, hyung ingin berbicara serius denganmu" ujar Jaehyun dan Haechan pun mengangguk sebelum mempersilahkan Jaehyun masuk.
Jaehyun dan Haechan duduk saling berhadapan, Haechan di ranjangnya dan Jaehyun duduk menggunakan kursi di depan Haechan. "Jadi ada apa hyung?" Tanya Haechan.
Jaehyun terdiam sejenak seraya berpikir, "semalam apa kau pergi dengan Jungkook?" Tanya Jaehyun hati-hati yang membuat Haechan tampak terkejut. Namun ia mengangguk untuk menjawab pertanyaan Jaehyun, "mian hyung" ujar Haechan lirih.
"Kau suka pada Jungkook?" Tanya Jaehyun dan Haechan spontan langsung menggigit bibirnya. Jaehyun membelai pipi Haechan dengan lembut sebelum ia belai bibir Haechan, "jangan digigit kau akan melukai dirimu sendiri" ujar Jaehyun yang dituruti oleh Haechan.
"Aku...tidak tahu" bisik Haechan lirih dan Jaehyun hanya menunggu kata-kata Haechan selanjutnya.
"Tapi aku mengaguminya sejak lama, bahkan sebelum debut" ujar Haechan yang membuat Jaehyun perlahan mengalihkan pandangannya dari Haechan.
Haechan menatap Jaehyun dengan pandangan bersalah apalagi saat melihat ekspresi kecewa di wajah hyungnya ini. "Jae hyung mianhe" ujar Haechan dan Jaehyun dengan cepat merubah ekspresi wajahnya.
Jaehyun tersenyum, "kenapa minta maaf, perasaan mu tidak salah Haechan" ujar Jaehyun.
Jaehyun mengusap sayang kepala Haechan, "kalau kau memang ingin bersamanya, hyung akan mengusahakannya" ujar Jaehyun dan dengan cepat Haechan menggelengkan kepalanya.
