(Kook-Hyuck) Secret Admire Part 10 end

1.9K 225 42
                                    

Haechan merasa seharian ini suasananya sangat aneh, ia merasa seperti semua member selalu mencuri pandang untuk melihat ke arahnya. Karena sedang ada latihan dengan seluruh member NCT, bahkan dengan para anak baru dari unit terakhir NCT, dan bahkan anak-anak itu juga mencuri pandang melihat padanya.

"Jeno" panggil Haechan pelan.

"Hm" jawab Jeno.

"Ada yang aneh padaku?" Tanya Haechan, membuat Jeno menatapnya dari atas hingga kaki Haechan. Tidak lama Jeno lalu menggelengkan kepalanya, "tidak ada" jawab Jeno.

"Lalu kenapa mereka semua menatap ku" bisik Haechan lagi.

"Karena kau cantik hyung" jawab Jisung yang memang sejak tadi mendengarkan pembicaraan Jeno dan Haechan, Jeno langsung mengangguk dengan setuju atas ucapan Jisung.

"YAAAA" teriak Haechan, yang langsung membuatnya menjadi pusat perhatian.

"AISSSHHH, KALIAN JANGAN MENATAP KU" teriak Haechan, namun hanya sebentar sebelum ia bersembunyi di belakang punggung Jeno seraya memeluk pinggang Jeno dengan erat.

"Auuuh, kiyowo" ujar Jungwoo gemas, "kau dulu lebih imut dari Jisung, apa sekarang kau bahkan ingin lebih imut dari anak-anak ini?" Tanya Jungwoo seraya menunjuk pada Sion dan member Wish yang lainnya.

Haechan melongokkan kepalanya sedikit, sebelum kembali menyembunyikan wajahnya di punggung Jeno. "Haechan hyung benar-benar imut" ujar Ryo dengan nada malu-malu.

"Ya-ya-ya kau jangan ikut circle para pecinta Haechan juga" ujar Doyoung cepat, bukannya apa tapi semua orang yang suka pada Haechan itu pasti minim akhlak. Jangan sampai anak imut seperti Ryo, kelakuannya akan sama seperti Renjun.

"Memang kenapa circle para pecinta Haechan?" Tanya Renjun sinis yang membuat Doyoung langsung menggelengkan kepalanya.

Tok
Tok
Tok

Pintu ruang latihan yang diketuk membuat fokus semua orang beralih, mata Haechan menatap bingung saat tiba-tiba ada cahaya lilin. Matanya tersenyum melihat pada Jaemin yang membawa kue ulang tahun. Haechan langsung berdiri dan berlari menghampiri Jaemin, "untukku?" Tanya Haechan dan Jaemin pun mengangguk.

Haechan langsung menempelkan kedua tangannya dan menutup matanya, semua member NCT sudah berjalan mendekatinya dan mengelilingi Haechan. "Sudah?" Tanya Jaemin pada Haechan yang sudah membuka matanya dan Haechan pun mengangguk.

"Tiuplah" ujar Jaemin.

"Tunggu" ujar Yuta menghentikan Haechan yang sudah bersiap, membuat semua orang kini menatap pada Yuta dengan ekspresi bingung. "Ditiup Haechan, jangan kau soraki" ujar Yuta yang membuat member Ilichil tertawa.

Haechan sempat memberengut singkat, sebelum akhirnya ia meniup lilin kue ulang tahunnya. Tangan Haechan bersiap untuk mencolek krim kue tersebut dan ingin mengusapkan pada wajah Ten, namun ia urungkan saat mata Ten menatapnya dengan tajam.

Wajah Haechan berubah murung, membuat member dream dan Jaehyun langsung menatap pada Ten dengan pandangan mata lebih tajam. Kun yang sadar langsung mencolek bahu Ten, awalnya Ten tidak mengerti kenapa Kun mencolek bahunya namun saat matanya melihat ke arah Jaehyun ia langsung diam.

Ten memegang tangan Haechan, "lakukan saja tidak apa-apa kok" ujar Ten yang membuat wajah Haechan langsung berubah sumringah.

******

Haechan menatap pada handphonenya, tidak ada satu pesan pun dari orang yang ia tunggu. Padahal sekarang sudah jam 11.49 dan sebentar lagi hari spesialnya akan habis. "Hyung benar-benar sibuk ya" batin Haechan.

Haechan memilih untuk beristirahat saja, namun saat ia baru saja akan meletakkan handphonenya. Handphone miliknya tiba-tiba menyala, wajah Haechan langsung berubah saat melihat siapa yang mengirimkannya pesan. Haechan langsung bangkit dari posisi tidurnya, dengan cepat ia langsung berjalan keluar kamar.

AllxHaechan IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang