(WayV x Haechan) PPH 100% - 05

2.3K 345 81
                                    

Keanehan sikap Haechan terus berlanjut meski sudah seminggu, beberapa member Ilichil dan Dream yang awalnya tidak khawatir kini mulai merasa risau.

"Haechan mau kopi?" Tanya Jaemin.

Haechan yang tengah sibuk dengan handphone miliknya pun menatap pada Jaemin. "Tidak usah" jawab Haechan sembari menggelengkan kepalanya.

Setelahnya ia kembali sibuk dengan handphone miliknya. Mengabaikan pada Jaemin yang entah mengatakan apa lagi padanya.

"Dia benar-benar berubah sampai seperti ini?" Tanya Renjun yang entah pada siapa. Member Dream yang lainnya, termasuk member Ilichil pun hanya bisa menatap dalam diam pada Haechan.

"Hehehhehe" tawa renyah Haechan terdengar membuat member Dream dan member Ilichil langsung menatap Haechan dengan penuh konsentrasi.

Haechan tersenyum saat melihat nama Kun terpampang di layar,

"Hallo"

".........."

"Anni"

".........."

"Eoh call"

Kata-kata yang di ucapkan oleh Haechan tidak memberikan informasi apapun.  Tapi mau bertanya juga mereka tidak berani, bukannya apa Haechan sering menghilang akhir-akhir ini dan tidak pernah mengatakan akan kemana.

"Mau pergi lagi?" Tanya Jeno dan Haechan pun mengangguk.

"Yoojin Hyung jadwal ku sudah selesai bukan?" Tanya Haechan dan Yoojin pun mengangguk.

"Aku pulang duluan ya" ujar Haechan.

"Okay, tapi jangan pulang terlalu malam kau tahu besok pagi-pagi sekali kita harus ke Busan" ujar Yoojin dan Haechan pun mengangguk.

"Bye semuanya" pamit Haechan sebelum akhirnya berlari keluar dari ruangan. Tanpa Haechan sadar Yuta dan Mark langsung berdiri dari duduknya dan mulai berlari mengejar langkah Haechan.

*
Haechan tersenyum menatap pada sosok Winwin yang berdiri di depan pintu utama gedung SM. Awalnya Haechan mau langsung menghampiri Winwin, namun ia urungkan.

Haechan berjalan memutar lebih dulu menuju coffe shop yang ada di sampingnya. Setelahnya ia memberikan minuman yang ia beli kepada salah seorang staf dan ia minta untuk diberikan pada Winwin tanpa mengatakan kalau Haechan yang membelikannya.

Haechan melihat dari jauh bagaimana respon Winwin dan seperti yang Haechan duga Winwin tidak akan meminum minuman itu jika dari orang yang tidak dikenalnya.

"Aish...ayo buang Hyung...biar aku bisa cari masalah dengan mu" ujar Haechan, namun setelah menunggu 10 menit minuman itu tetap di pegang Winwin tanpa diapa-apakan.

"Ahhhhh...orang ini tidak seru sama sekali" decak Haechan kesal seraya keluar dari tempat persembunyiannya.

Haechan benar-benar kesal dengan sikap Winwin pun sampai melihat pria itu dengan pandangan sinis saat sudah sampai di depan Winwin.

Winwin yang dimusuhi secara tiba-tiba oleh Haechan langsung merasa bingung. Winwin meletakan kopi yang dibawanya dan menghampiri Haechan.

"Kenapa? Hyung ada salah? Kau terlihat marah!" Tanya Winwin pada Haechan, sedangkan Haechan masih menatap kopi yang diletakkan oleh Winwin dengan pandangan kesal.

Winwin yang sadar akan kemana arah tatapan Haechan pun merasa bahwa Haechan marah karena ia menerima minuman dari orang asing.

"Salah seorang staf SM memberikannya, tapi Hyung tidak meminumnya kok" ujar Winwin berusaha untuk menjelaskan yang justru membuat Haechan merasa semakin kesal.

AllxHaechan IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang