Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haechan berdiri diam di depan wallpaper yang terpajang di ruang santai dorm WayV. Fokusnya menatap pada sosok seseorang yang kini sudah tidak ada di sini lagi.
GREP
Pinggang Haechan di peluk dari belakang oleh Hendery, "bukannya dia sudah kembali, kenapa masih memasang ekspresi seperti itu?" Tanya Hendery.
Haechan mengangguk pelan, "benar, tapi sudah tidak sama seperti dulu" jawab Haechan pelan.
Hendery mengeratkan pelukannya dan meletakkan kepalanya di bahu Haechan, "Kalau kau mau Hyung bisa memintanya untuk datang" bisik Hendery di telinga Haechan.
Haechan tiba-tiba sadar dengan posisinya yang amat tidak wajar, ia ingin melepaskan pelukan Hendery namun juga bingung bagaimana mengatakannya. Jadi Haechan hanya berusaha menghindari tatapan mata Hendery yang terus menatap ke arahnya.
"Ehm, tidak usah aku tahu itu hanya akan membuat Lucas Hyung merasa tidak nyaman" jawab Haechan pelan.
Hendery mengangguk dan tersenyum, sekalipun Hendery tahu kalau Haechan sedang salah tingkah bukannya melepaskan pelukannya Hendery malah berbuat sebaliknya dan mengeratkan pelukannya.
Kruuuccukkk
Hendery menahan tawa saat Haechan langsung menutup matanya, "anak beruang lapar ya" goda Hendery.
"Issshhh Hyung" decak Haechan sebal.
Hendery melepas pelukannya dan memutar tubuh Haechan agar menatapnya. "Ayo makan, daripada nanti pipi gembul mu hilang jadinya tidak akan lucu lagi" ujar Hendery yang masih saja menggoda Haechan.
Haechan memajukan bibirnya seraya menatap Hendery dengan wajah sinis, "kau apakan kesayangan ku" ujar Winwin yang baru datang.
Namun Haechan malah mengalihkan pandangannya dari Winwin dan langsung berlari menuju dapur. Tingkahnya malah membuat Hendery dan Winwin tertawa.
Plak
Keduanya melakukan tos bersama entah untuk merayakan apa? Mungkin saja karena berhasil membuat Haechan malu dan salah tingkah.
*
Haechan masuk ke dalam dapur dan melihat Kun yang sibuk seorang diri di dapur. "Mau dibantu tidak Hyung?" Tanya Haechan.
Kun menolehkan wajahnya dan menatap Haechan dengan lembut lalu menggelengkan kepalanya. "Kau sedang tidak sehat, istirahat saja ya" ujar Kun.
"Tapi bosan" jawab Haechan dengan nada manja.
"Kalau begitu ganggu Ten Hyung mu saja sana" jawab Kun yang membuat Haechan langsung menoleh ke arah Ten yang tengah sibuk dengan kucingnya.
"Ada kucing" jawab Haechan yang membuat Kun merutuki ucapannya.
"Bermain dengan Yangyang saja bagaimana?".tanya Kun lagi dan akhirnya Haechan pun mengangguk setuju sebelum dengan semangat ia berlari ke tempat Yangyang. Saat berlari ia masih sempat melambaikan tangannya pada Ten yang langsung dibalas lambaian tangan oleh Ten.
