Renjun menatap tidak nyaman dua orang yang duduk di samping kanannya dan di samping kirinya. Satu adalah leader Dream yang menatapnya dengan pandangan penuh permusuhan, dan satu lagi adalah adik dari member grupnya yang sialnya mengaku suka dengannya.
"Renjun, kau suka makan apa?" Tanya Dahae dengan wajah yang sangat bahagia.
"Ehm, aku...."
"Aku bukan orang yang pemilih kok" ujar Mark yang membuat Renjun langsung menutup mulutnya.
"YANG TANYA PADAMU ITU SIAPA ALIEN" bentak Dahae keras, Dahae tiba-tiba mengusap sayang kepala Renjun. "Kau membuat Renjun-ku ketakutan" lanjut Dahae yang membuat Ji-Sung hampir tersedak.
"Dari sudut mananya Renjun Hyung ketakutan?" Tanya Ji-Sung.
Brak
Dahae tiba-tiba berdiri dari kursi dan tempatnya duduk dan menghampiri Ji-Sung, "Kau ada masalah dengan ku?" Tanya Dahae dan Ji-Sung langsung menggelengkan kepalanya.
"Tapi barusan kau bilang aku berbohong" ujar Dahae.
"Aku tidak bilang begitu" jawab Ji-Sung tidak terima karena di tuduh.
"Kau bilang Renjun-ku tidak ketakutan padahal jelas-jelas dia sedang ketakutan" ujar Dahae yang membuat Ji-Sung hanya bisa bengong.
"tidak waras" batin Ji-Sung.
"Kau pasti sedang mengatai ku di dalam hatimu" ujar Dahae yang membuat Ji-Sung sontak menggelengkan kepalanya.
"IYA KAU PASTI BERPIKIR AKU TIDAK WARAS" bentak Dahae yang membuat Ji-Sung tersedak.
"Aku tidak" jawab Ji-Sung.
"Lalu kenapa kau tersedak?" Tanya Dahae.
"Aku hanya tersedak kenapa kau menuduh ku macam-macam" jawab Ji-Sung.
Mata Dahae terlihat semakin tajam, dan Haechan hanya berdoa agar Ji-Sung akan baik-baik saja. "Kau jelas sedang mengatai ku di dalam hatimu" sahut Dahae bersikeras.
"Tidak" jawab Ji-Sung.
"Iya"
Tidak
Iya
GREP
Dahae yang merasa kesal langsung menarik rambut Ji-Sung dengan kuat, "AKKKHHH, RAMBUTKU" teriak Ji-Sung keras saat rambutnya di tarik dengan kuat oleh Dahae.
"MENGAKU SEKARANG, KAU TADI MENGATAI KU BUKAN" teriak Dahae marah.
"AKKKHHH-HYUNGDEUL TOLONG AKU" teriak Ji-Sung kesakitan namun mendengar teriakan Ji-Sung tarikan di rambutnya semakin kuat.
"HAECHAN HYUNG TOLONG" ujar Jisung dan Haechan hanya bisa menatap Ji-Sung tanpa daya.
Mark pada akhirnya berinisiatif untuk membantu Ji-Sung, "Dahae tolong lepaskan rambut Ji-Sung, kasihan dia" ujar Mark namun Dahae bukannya melepaskan rambut Ji-Sung dia malah menendang perut Mark hingga Mark terjatuh.
"DIAM DAN JANGAN IKUT CAMPUR KAU ALIEN" ujar Dahae yang membuat Mark hanya bisa menatap Jisung dengan pandangan menyesal.
"Renjun Hyung tolong aku" ujar Jisung pada akhirnya.
"Dahae-ssi" panggil Renjun pelan.
"Nde" jawab Dahae dengan senyum manis di wajahnya, ia bahkan melepaskan rambut Ji-Sung dan berlari ke arah Renjun seolah tidak ada yang terjadi.
"Apa kau menginginkan sesuatu?" Tanya Dahae dan Renjun hanya bisa terdiam cukup lama.
"Kalau tidak butuh sesuatu, aku selesaikan urusanku dengannya dulu" ujar Dahae seraya menunjuk pada Ji-Sung yang sudah langsung bersembunyi di belakang Chenle.
KAMU SEDANG MEMBACA
AllxHaechan II
FanfictionOneshot,twoshoot, multichap akan hadir dengan pair Allxhaechan,.dan untuk book.kedua ini semoga bisa buat yang lintas agensi ya hehehe
