(Kook-Hyuck) Secret Admire Part 01

3K 340 50
                                    

Jeon Jungkook,

Siapa yang tidak akan mengenal nama ini, dari setiap belahan dunia semua orang akan sangat tahu siapa dia. Setiap orang mengagumi dan memujanya, bakat ketampanan serta sikap yang ramah tentu menjadi daya tarik yang tidak dapat diabaikan.

Setiap orang suka padanya begitu juga dengan Haechan, ia mengagumi sosok Jungkook sejak lama. Bahkan bisa dibilang sejak lelaki itu debut. Astaga berapa umur Haechan saat Jungkook debut, namun umur tentu saja bukan penghalang untuk Haechan.

*

"Aku mendapatkan tiket gratis dari Jungkook, ada yang mau ikut?" Tanya Jaehyun yang tiba-tiba datang, ke ruang santai dorm Ilichil.

Tanpa menunggu Haechan langsung mengangkat tangannya dengan semangat, "Aku" jawab Haechan bersamaan dengan Jungwoo dan Doyoung.

Jaehyun menggaruk kepalanya, "hanya ada dua, jadi hanya satu diantara kalian saja" jawab Jaehyun tidak enak hati.

Haechan langsung menurunkan tangannya, bukannya ia tidak mau berusaha namun ia tidak mau terlihat sangat menginginkan tiket itu. Doyoung dan Jungwoo tersenyum senang saat melihat Haechan mengalah, karena jarang-jarang anak itu akan mundur dalam sebuah kompetisi.

"Tanggal berapa?" Tanya Jungwoo.

"Lusa" jawab Jaehyun.

Jungwoo tampak murung, "aku tidak bisa, ada jadwal diluar kota untuk acara musik yang kupandu" ujar Jungwoo dengan nada sedih.

Jaehyun lalu menatap pada Doyoung, dan Doyoung langsung menggelengkan kepalanya. "Syuting ku di mulai lusa untuk drama terbaru ku" jawab Doyoung.

Haechan tersenyum tanpa ada yang tahu, ia menatap pada Jaehyun yang juga tengah menatapnya. "kalau sore aku kosong, hanya saja pagi ada rekaman bersama member dream" jawab Haechan yang dibenarkan oleh Mark yang mengangguk.

"Kalau begitu Haechanie saja" jawab Jaehyun dan Haechan pun mengangguk. Meski wajahnya terlihat biasa saja, namun dalam hati Haechan sudah berteriak girang karena berhasil ikut menonton konser.

"Lusa Haechanie kosong bukan?" Tanya Jaehyun dan Haechan pun langsung mengangguk.

"Kau tidak jadi ikut aku dan Renjun lusa untuk belanja?" Tanya Mark dan Haechan dengan santainya menggelengkan kepalanya.

"Tidak, kau pergi dengan Renjun saja" ujar Haechan santai yang membuat member Ilichil tengah menatap Haechan dengan pandangan aneh.

"Kau akan biarkan mereka bersama, nanti Renjun jadi punya Mark kau menangis" sahut Taeyong dengan nada menggoda.

Haechan mencebikan bibirnya, "huweee jangan ambil Renjun dariku" ujar Haechan dramatis seraya memeluk lengan Mark.

Mark yang gerah langsung menoyor kepala Haechan agar menjauh, "tidak usah lebay" ujar Mark sinis.

Haechan yang di dorong hampir saja terjatuh namun untungnya ada Jungwoo di sebelahnya jadi ia tidak benar-benar terjatuh. "Ck, kau ini selalu jahat padaku padahal kalau dengan anak dream yang lainnya kau lembut sekali" ujar Haechan dengan nada merajuk, Haechan bahkan langsung pindah tempat duduk di samping Taeil lalu memeluknya dari samping seraya memainkan handphonenya.

Mark terkejut dengan ucapan Haechan, ia langsung menatap pada Haechan yang tengah sibuk dengan handphonenya. Yuta menepuk pundak Mark, "sekalipun kalian akrab jangan lupa ia lebih muda dan seusia dengan Jeno, Jaemin dan Renjun" ujar Yuta.

Mark mengangguk paham, "mau makan Kimchi Jiggae dengan ku tidak?" Tanya Mark, Haechan melihat pada Mark dan menggelengkan kepalanya.

"Aku ada janji dengan adikku malam ini" jawab Haechan santai, seolah-olah tidak terjadi apapun antara ia dan Mark. Haechan selalu begini, setiap ia mengatakan sesuatu itu hanya spontanitas namun tidak pernah ia pikirkan sama sekali. Mark mengangguk paham, "kalau kosong katakan pada hyung, nanti hyung traktir" ujar Mark yang membuat Haechan menatapnya dengan tatapan bingung, namun ia tetap menganggukkan kepalanya.

AllxHaechan IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang