AllxHaechan II

(NominHyuck) Dark Sunshine 21

Dahae menatap kesal pada Renjun dan Mark sebelum berjalan pergi, Mark yang ingin mengejarnya pun mengurungkan niatnya dan hanya bisa terdiam.

Dahae kembali ke tempat Taeyong dan yang lainnya, namun kedua oppanya sudah tidak berada disana. Ia hanya menemukan seorang gadis yang menatapnya dengan ekspresi takut, tapi Dahae masih bisa melihat tatapan lain di mata gadis itu.

"Minum?" Tanya gadis itu memberikan segelas wine pada Dahae, Dahae awalnya menolak namun saat ia melihat Mark dan Renjun mendekatinya. Pada akhirnya Dahae pun langsung menegak habis minuman itu sebelum berjalan pergi.

Renjun yang melihat kepergian Dahae Akhirnya hanya bisa duduk di salah satu kursi sembari berpikir.

Flashback.

"Dahae, apa aku atau kami berbuat salah padamu?" Tanya Renjun. Dahae yang mendapatkan pertanyaan seperti itu tampak marah, seraya akan berjalan pergi.

GREP

"Jangan pergi, kita selesaikan masalah ini" ujar Renjun sembari memegang tangan Dahae.

Mark juga menarik lembut tangan Dahae untuk duduk di kursi panjang yang ada di dekat mereka. Dahae duduk diantara Mark dan Renjun, keduanya menatap Dahae dengan pandangan dalam yang membuat Dahae hanya bisa menghela nafas dalam-dalam.

"Baiklah, aku marah" ujar Dahae pada akhirnya.

"Kami melakukan sesuatu?" Tanya Mark hati-hati dan Dahae mengangguk.

"Apa?" Tanya Renjun.

Dahae berbalik melihat pada Renjun, "kau" ujar Dahae sembari menunjuk pada wajah Renjun, "bisakah saat kita bertiga bersama, hanya fokus saja padaku" ujar Dahae yang membuat Renjun menatapnya dengan pandangan bingung.

"Apa maksudnya?"

"Maksudnya adalah kau hanya harus memberikan perhatian padaku, jangan memberikan perhatian apapun pada Mark oppa" ujar Dahae.

Renjun diam dan hanya menatap Dahae bingung, Dahae lalu berbalik dan menatap pada Mark. "Dan kau juga oppa, kalau kita bertiga bersama jangan menerima perhatian Renjun, bisakah kau hanya menerima perhatian ku saja" ujar Dahae.

"Aku mengusili mu tapi Renjun menjagamu, seolah aku bersikap sangat jahat padamu" ujar Dahae.

"Kau cemburu?" Tanya Mark pada akhirnya dan Dahae hanya diam tanpa mau menjawab apapun.

Renjun mencoba memegang tangan Dahae, jika saja saat ini Dahae tidak marah ia pasti sudah melompat kegirangan karena inisiatif Renjun.

"Maafkan kami ya" ujar Renjun yang membuat Dahae luluh, "ini hanya kebiasaan kecil sejak dulu" lanjut Renjun yang membuat Dahae kembali merasa marah.

"Kau mau pamer padaku begitu" ujar Dahae sembari menghempaskan tangan Renjun, dan akhirnya ia berdiri.

"Aku tahu kalian akrab" jawab Dahae sebelum akhirnya pergi.

Flashback End

"Sepertinya kita harus menjaga jarak kalau di depan Dahae" ujar Mark.

Renjun menganggukan kepalanya tanda setuju, jujur saja Dahae itu pacar pertamanya. Dan mendapatkan konflik seperti ini juga baru untuk Renjun, jadi dia tidak cukup paham cara menenangkan Dahae.

"Ehm, juga lebih baik kita temui Dahae sendiri-sendiri" ujar Renjun dan Mark juga mengangguk setuju.

****

Haechan menatap datar pada orang tua Ji-Sung yang sejak tadi terus berbicara. Haechan menoleh menatap pada Ji-Sung, dan mengkode melalui matanya.

Ji-Sung yang paham dengan cepat mendekati orang tuanya, "eomma dan papa sudahlah, masalah ini sudah selesai" ujar Jisung.