(NominHyuck) Dark Sunshine 07

2K 342 24
                                    

"selesai latihan ayo pergi makan" ajak Chenle.

Haechan mengangguk setuju bersama dengan Renjun, "KAU YANG TRAKTIR YA TUAN MUDA ZHONG" ujar Renjun dan Haechan bersamaan.

"Okey" jawab Chenle dengan santainya.

"Ji-Sung, enak bukan punya pacar kaya" ujar Haechan yang langsung membuat wajah Ji-Sung memerah.

"Hyung hentikan" ujar Jisung pelan tanpa berani menatap pada Chenle, membuat ekspresi Chenle langsung berubah total.

"Aku juga tidak tertarik padamu ya Park Ji-Sung" sahut Chenle kesal seraya berjalan pergi lebih dulu, Ji-Sung yang dimarahi oleh Chenle tertegun bingung karena ia tidak tahu apa salahnya sampai Chenle terlihat marah.

"Cukup Haechan" tegur Mark dan Haechan akhirnya menutup mulutnya.

"Memang Haechan salah apa? Kau juga Ji-Sung jika suka dengan Chenle katakan jangan sampai nanti dia mendapatkan orang lain kau malah menangis" ujar Jeno yang membuat Ji-Sung nampak berpikir dalam.

Haechan yang dibela oleh Jeno lalu tersenyum penuh kemenangan, Jeno yang melihat itu juga imut tersenyum pada Haechan.

"Kau juga Mark Hyung, bergerak cepat kalau tidak mau nanti Renjun pacaran dengan orang lain" ujar Jaemin menimpali, karena ucapan Jaemin jadi dengan sengaja Haechan mendorong Renjun kearah Mark yang langsung ditangkap oleh leader Dream tersebut.

"YA LEE HAECHAN" teriak Renjun keras sedangkan Haechan sudah berlari pergi bersama dengan Jeno dan Jaemin.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Mark dan Renjun mengangguk sebelum menjaga jarak dari Mark. "Ayo" ajak Mark pergi dan Renjun pun mengangguk.

*
Kepergian Haechan, Jaemin dan Jeno dihadang oleh seseorang secara tiba-tiba, "maaf Jaemin dan kau Jeno bisa bantu aku memberikan bimbingan pada para trainee" ujar salah seorang pelatih anak-anak trainee.

Jaemin dan Jeno sontak menatap pada Haechan, "ehm terserah kalian saja, masih ada hari besok" ujar Haechan.

"Apa tidak apa-apa?" Tanya Jeno dan Jaemin.

"Tentu saja" jawab Haechan, "tapi, aku tetap pergi dengan member yang lainnya ya, aku lapar" ujar Haechan dan Jaemin serta Jeno pun mengangguk.

"Ya sudah, bye" ujar Haechan sebelum berjalan pergi, setelah jaraknya dengan Jaemin dan Jeno agak jauh ekspresi wajah Haechan langsung berubah. Ia sempat berbalik untuk melihat pada pria yang tadi meminta Jaemin dan Jeno untuk melatih para trainee.

"Mengganggu saja" umpat Haechan sebelum akhirnya benar-benar pergi.

****

"Kenapa sendiri? Mana Jeno dan Jaemin?" Tanya Renjun bingung.

"Mereka diminta untuk melatih para trainee" jawab Haechan.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Mark dan Haechan pun mengangguk.

"Ayo pergi, aku sudah lapar" jawab Haechan dan Mark pun lekas menyalakan mesin mobilnya.

****

Jaemin dan Jeno menatap sekitar 20 muda-mudi yang ada di dalam ruangan. Jaemin perlahan meletakan tas miliknya di ujung ruangan dan hal itu di ikuti oleh Jeno.

"Jadi sebelumnya perkenalkan namaku Jaemin, kalian bisa memanggilku dengan sebutan Jaemin sunbae karena aku berharap suatu hari kalian juga akan segera debut" ujar Jaemin yang membuat para pemuda dan para gadis  bertepuk tangan dengan meriah.

"Ini sebenarnya sudah cukup larut, aku dan Jeno tentu tidak akan menyulitkan kalian hanya saja sebagai bahan pertimbangan agar kalian bisa pulang maka tampilkan satu penampilan, tidak ada kriteria, tidak ada persyaratan hanya sesuatu yang benar-benar kalian kuasai" ujar Jaemin.

AllxHaechan IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang