(NominHyuck) Dark Sunshine 11

1.8K 341 33
                                    

"JAEMIN"

Teriakan keras itu mengalihkan perhatian Haechan, disana ia melihat seorang gadis terjatuh di lantai seraya menatap pada Jaemin dengan tatapan tajam.

Haechan melepaskan tangan Karina dan berjalan mendekati Jaemin, tapi mata Haechan menatap pada gadis yang terduduk di lantai dengan pandangan bingung.

"Jaemin dia siapa?" Tanya Haechan yang sontak membuat Haerin berdecih. Haerin berdiri di depan Haechan dan memicingkan matanya.

"Kenapa pura-pura tidak kenal dengan ku adik sepupu" ujar Haerin.

"Maaf, tapi aku tidak punya saudara sepertimu" jawab Haechan santai seraya melihat ke arah Jaemin, "dia mengaku-ngaku jadi saudara ku" ujar Haechan seolah-olah tengah mengadu.

"Dia orang gila, jangan pedulikan dia" ujar Jaemin sembari merangkul bahu Haechan dan membawanya pergi. Setelahnya member dream yang lainnya juga berjalan pergi, Karina menatap punggung Haechan dengan pandangan sulit.

Saat berada di luar Haechan menoleh sekali lagi ke dalam kamar, "dia benar-benar sepupu mu?" Tanya Jeno dan Haechan pun mengangguk.

"Sejak dulu dia tidak suka dengan ku, aku juga tidak suka cara bicaranya tadi" jawab Haechan pelan.

Kepala Haechan diusap lembut oleh Jaemin, "kau melakukan hal yang benar, orang seperti dia hanya tahu memanjat dari kerja keras orang lain jadi jangan meladeni orang seperti itu" ujar Jaemin dan Haechan pun tersenyum sembari menganggukkan kepalanya.

Haerin mendengar kata-kata Haechan dan Jaemin dengan sangat jelas karena saat ini berdiri di belakang keduanya, ada senyum sinis di wajahnya saat menatap mereka.

"Kau memfitnah ku seperti itu? Apa kau benar-benar tidak suka dengan ku?" Tanya Haerin yang membuat Haechan dan Jaemin langsung berbalik.

Haechan hanya diam menatap pada Haerin yang berjalan semakin dekat dengannya. "Haechan, apa Jaemin tahu siapa dirimu sebenarnya?" Tanya Haerin seraya melirik pada Jaemin.

"Orang yang kau kira lugu dan baik hati ini tidak sebaik itu Jaemin" ujar Haerin. "Dia bahkan orang licik yang sangat kejam dan dapat melakukan segala cara untuk meraih apapun yang dia mau" lanjut Haerin.

"Chenle dan kau Ji-Sung kembali lebih dulu" perintah Jaemin dan keduanya pun berbalik dan pergi. Jaemin menatap pada Mark dan Renjun, tapi sepertinya mereka berdua tidak bersedia untuk pergi.

"Dia tetap baik untukku" jawab Jaemin pada akhirnya.

Haerin mengepalkan tangannya dengan kuat, "benarkah? Lalu kalian tahu siapa yang membius kalian dimalam ulang tahun Karina" ujar Haerin yang membuat tubuh Haechan menjadi kaku.

Haerin menatap pada Jeno, "kau tahu Jeno orang yang kau jadikan kekasihmu ini begitu terobsesi dan akhirnya menje...."

"Cukup" bentak Mark keras.

Haerin menghentikan ucapannya dan menatap pada Mark, "kau takut keburukan adik kesayangan mu terbongkar ternyata" ujar Haerin.

"Aku tidak peduli, aku hanya tidak suka dengan omong kosong mu" ujar Mark.

"Omong kosong atau bukan kau harusnya bisa menilai sendiri, dan yang kukatakan itu fakta kalau dia yang sengaja menjebak Jeno" ujar Haerin seraya menunjuk pada Haechan.

Plak

Haerin tertegun saat tiba-tiba ada yang menampar pipinya, begitu juga dengan member dream yang terpana melihat seorang gadis cantik yang tiba-tiba datang.

Haerin tertegun saat tiba-tiba ada yang menampar pipinya, begitu juga dengan member dream yang terpana melihat seorang gadis cantik yang tiba-tiba datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AllxHaechan IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang