AllxHaechan II

(NominHyuck) Dark Sunshine 02

Haechan buru-buru mengeluarkan tangannya dari dalam baju Jeno saat matanya melihat kehadiran Jaemin. Tanpa mengatakan apapun Jaemin tiba-tiba mengambil minuman yang ada di depan Jeno.

"Aaa..." Teriak Haechan yang nyatanya percuma karena isi di botol itu telah habis semuanya di minum oleh Jaemin.

"Wae?" Tanya Jaemin sembari mengusap mulutnya yang basah, tapi Haechan hanya menggelengkan kepalanya kaku.

"Tidak ada" jawab Haechan dengan wajah tersenyum.

"Ayo pulang, akan ku bantu bawa Jeno" ajak Jaemin namun Haechan hanya diam di tempatnya.

"Kenapa kau tidak berdiri, ayo" ajak Jaemin dan Haechan pun mengangguk sembari berdiri dari duduknya.

*

Jaemin hampir menyetir namun Haechan langsung merampas kunci di tangan Jaemin. "Aku saja" ujar Haechan dan pada akhirnya Jaemin pun duduk di belakang bersama dengan Jeno.

Haechan meremat stir mobil seraya mengintip melalui kaca spion. Ia tahu, kalau ia telah bermain dengan ceroboh. Ini diluar rencananya kalau Jaemin akan meminum sisa minuman Jeno. Padahal di dalam botol itu tadi telah Haechan masukan obat perangsang.

"Lee Donghyuck kau ini bodoh sekali" batin Haechan mengutuk dirinya sendiri.

Jaemin membuka matanya saat ia merasakan ada yang aneh dengan dirinya. Ia merasa kehausan, kepanasan dan juga merasa bahwa ia membutuhkan pelampiasan.

"Shit" batin Jaemin yang sadar dengan dirinya.

GREP

Paha Jaemin diremas tiba-tiba dan pelakunya adalah Jeno, lelaki itu juga tampak tidak tenang meski matanya masih tertutup.

"Haechan, hentikan mobilnya" perintah Jaemin tiba-tiba.

Ckiiitt

Haechan langsung menghentikan mobilnya dan Jaemin dengan cepat menepis tangan Jeno dan langsung keluar dari mobil. Melihat hal itu Haechan juga langsung turun dan menyusul Jaemin.

"Jaemin kau baik-baik saja?" Tanya Haechan khawatir pada Jaemin yang tengah berdiri di samping mobil.

Tapi Jaemin memilih diam sembari membuka kancing teratas kemejanya, ia melihat Haechan berjalan mendekatinya. Dan entah setan dari mana Jaemin langsung menarik Haechan dan mencium bibir Haechan dengan kasar.

Bruk

"Eummmh" Haechan benar-benar terkejut dengan serangan tiba-tiba dari Jaemin. Ia langsung mendorong tubuh Jaemin, namun tangannya tiba-tiba di cengkeram dengan kuat diatas kepalanya. Sedangkan tubuh Jaemin menempel padanya, membuat Haechan terjepit diantara Jaemin dan mobil.

Lidah Jaemin membelai mulut Haechan meminta akses agar dibiarkan untuk masuk. "Eunghh...aah...Jaem...min." bisik Haechan pelan saat kaki Jaemin menggoda miliknya dibawah sana.

Hal ini dimanfaatkan oleh Jaemin untuk menelusupkan lidahnya masuk ke dalam mulut Haechan.

"Eunghh...eummhhh" desah Haechan tidak karuan.

Tin
Tin

Suara klakson menghentikan tindakan Jaemin, membuat Haechan langsung bernafas dalam-dalam. Jaemin dengan cepat membuka pintu belakang, "masuk" perintah Jaemin dengan sedikit mendorong tubuh Haechan masuk.

Bruk

Haechan benar-benar tidak siap hampir terbaring kalau tidak ada Jeno di belakangnya.

GREP

Tubuh Haechan di peluk oleh Jeno dari belakang, kepala Jeno langsung saja menelusup masuk ke dalam ceruk leher Haechan.

"Aaahhh" Haechan menjerit seraya mendesah kala lehernya di gigit oleh Jeno.