(John-Hyuck) Married? Part 03

3.4K 386 51
                                    

Haechan terbangun saat managernya bilang kalau mereka sudah sampai di gedung latihan. Membenahi penampilannya sejenak ia lalu langsung turun dari mobil, "Haechan" panggilan itu menghentikan langkah Haechan.

"Karena besok kau ada penampilan dengan dream, malam ini menginap di dorm dream saja" saran managernya dan Haechan pun mengangguk.

"Tapi setelan yang ku pesan besok akan datang bukan?" Tanya Haechan memastikan.

"Ya besok pagi salah satu staf kita akan membawanya ke tempat acara, jadi selepas tampil kau bisa langsung pergi untuk urusan pribadi mu" ujar managernya yang membuat Haechan mengangguk puas.

"Kalau begitu terima kasih" ujar Haechan sebelum mengangguk sopan dan berjalan pergi.

Memasuki gedung perusahaannya Haechan terkejut melihat sosok seseorang, tapi Haechan tahu kehadirannya disana pasti bukan Haechan. Karena itu Haechan hanya melewatinya saat melihat lelaki itu tengah menghubungi seseorang.

"Haechan" panggilan itu menghentikan langkah Haechan, ia berbalik dan tersenyum dengan ramah.

"Eoh, Markeu wae?" Tanya Haechan.

Mark tidak suka melihat Haechan seperti ini, rasanya begitu jauh dan asing. "Kau....." Mark kini bingung ingin berbicara apa dengan Haechan yang tengah menatapnya dan menunggu ucapan Mark.

"Kau baru datang?" Tanya Mark pada akhirnya.

"Ya" jawab Haechan singkat.

Mark lalu diam membuat Haechan bingung harus berbicara apa lagi, "aku masuk ke dalam dulu" ujar Haechan seraya berjalan menuju lift. Mark tampak bingung sejenak sebelum ia ikut berlari menyusul langkah Haechan. Pintu lift yang hampir tertutup di tahan oleh Mark, yang membuat Haechan terkejut.

"MARKEU APA YANG KAU LAKUKAN, ITU TADI BERBAHAYA" teriak Haechan marah dan Mark hanya tersenyum kecil. "Kau malah tersenyum?" Tanya Haechan tidak percaya.

"Karena ternyata kau masih peduli padaku" jawab Mark yang membuat Haechan mengerutkan keningnya. "Ya kalau kau kenapa-kenapa, kami juga yang susah nanti" sahut Haechan sinis.

Mark entah kenapa tidak suka dengan ucapan Haechan, "kau berubah" ujar Mark yang membuat Haechan menoleh pada Mark yang ada di sampingnya.

"Apa yang berubah?" Tanya Haechan.

"Kau......." Mark jelas tidak akan bisa melanjutkan kata-katanya, ia hanya memilih untuk diam. Sedangkan Haechan sudah biasa akan respon lelaki itu yang seperti ini, jadi ia memilih untuk abai.

*

Haechan memasuki ruang latihan lalu duduk di samping Renjun, ia melihat mereka semua tengah asyik makan pizza. "Mau?" Tawar Renjun namun Haechan hanya menggelengkan kepalanya.

"Haechan hyung kan tidak suka pizza" ujar Chenle dan Haechan pun mengangguk.

"Kau ingin makan yang lain?" Tanya Mark yang duduk tidak jauh dari Haechan, sejak tadi ia juga sudah mengawasi Haechan.

Haechan menggelengkan kepalanya, "tidak perlu, aku sudah makan enak tadi" ujar Haechan.

"Ditraktir Doyoung hyung?" Tanya Jeno.

"Lebih tepatnya memalak" sahut Renjun.

Haechan terkikik geli, "hari ini tidak sempat memalak Doyoung hyung, aku dapat ini" jawab Haechan memamerkan black card di tangannya.

"Punya mu?" Tanya Jaemin.

"Mana mungkin" sahut Renjun saat melihat senyum aneh di wajah Haechan.

"Punya Johnny hyung" jawab Haechan sombong.

AllxHaechan IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang