AllxHaechan II

(John-Hyuck) Married? Part 04

Haechan berdiri diam dan tampak melamun, entah kenapa kejadian semalam saat Johnny menolak kehadiran Jihoon masih terbayang di benaknya. "Dia bertingkah aneh" batin Haechan.

Puk

"HAECHAN"

Teriakan keras itu membuat Haechan tersentak seraya menatap bingung pada Yoojin. "Eoh hyung" jawab Haechan.

"Kau ini kenapa ku panggil sejak tadi tidak menjawab sama sekali, apa yang kau pikirkan?" Tanya Yoojin.

"Johnny hyung" jawab Haechan polos yang membuat Yoojin menghela nafasnya dalam-dalam.

Tuk

Dengan pelan ia ketuk kening Haechan, "baru juga berpisah sebentar, sudah rindu" ujar Yoojin gemas.

"Bukan itu kok" sangkal Haechan.

"Hm" sahut Yoojin yang sama sekali tidak percaya akan ucapan Haechan. Haechan yang tidak puas lalu mendekati Yoojin, "hyung sungguh, semalam itu Johnny hyung bersikap aneh karen itu aku kepikiran" lanjut Haechan menjelaskan.

"Aneh kenapa?" Tanya Yoojin pada akhirnya.

"Kan semalam ada temanku Jihoon, anggota treasure itu" ujar Haechan yang mulai menjelaskan dan Yoojin pun mengangguk paham. "lalu ......"

"Dan Johnny hyung bilang tidak boleh pada Jihoon, kan aneh sekali Johnny hyung" ujar Haechan yang membuat Yoojin menatap Haechan dengan ekspresi lelah.

"Itu namanya cemburu Haechan" ujar Yoojin yang membuat Haechan tertegun.

"Hah" sahut Haechan bingung yang membuat Yoojin gemas sendiri.

"Tapi kan Jihoon hanya temanku" ujar Haechan yang masih belum percaya akan spekulasi Yoojin.

"Haechan, kau ini tidak sepolos itu juga bukan" ujar Yoojin sebelum berjalan pergi.

Haechan sempat terdiam sejenak, "mana mungkin Johnny hyung cemburu, hubungan kami pun hanya pura-pura" batin Haechan. Terlalu fokus akan pikirannya Haechan sampai tidak sadar ia sudah berjalan melewati Mark yang tengah menatapnya dengan pandangan dalam.

"NCT DREAM STAND BY" teriakan itu mengejutkan Haechan.

Grep

Ia hampir menabrak tiang sebelum ada yang menarik pinggangnya dan memeluknya. Haechan tertegun saat melihat Mark yang sedang menatapnya dengan pandangan dalam.

"Kau hampir membuat dirimu sendiri cedera" ujar Mark dengan nada suara yang cukup tinggi.

"Mian" jawab Haechan sebelum akhirnya ia melepaskan pelukan Mark.

Keduanya malah terdiam dengan sangat canggung, "ayo" ajak Jeno pada Haechan. Untungnya lelaki itu  datang jadi Haechan bisa melarikan diri dari Mark.

"Ayo Mark hyung" ajak Jisung saat melihat Mark yang hanya terdiam menatap pada tangannya.

"Eoh" jawab Mark.

*

Haechan berlari lebih dulu dari member yang lainnya, mereka masih ada closing namun Haechan harus bergerak cepat. Pertemuannya dengan orang tua Johnny hanya tersisa satu jam lagi, dan Haechan tidak mau terlambat dan membuat kesan buruk di depan orang tua Johnny.

"Hyung sudah kau pesankan aku taxi?" Tanya Haechan pada Yoojin.

Yoojin mengangguk, "harusnya 5 menit lagi taxi-nya datang" jawab Yoojin yang membuat Haechan mengangguk paham.

"Noona bisa bantu aku?" Tanya Haechan pada orang wanita di sampingnya, dengan sigap wanita itu membantu Haechan memakai setelannya.

"Okey aku berangkat sekarang" pamit Haechan seraya berlari, ia berlari cukup kencang ke arah luar gedung acara. Melewati senior dan Juniornya semua ia sapa dengan sopan sama rata tanpa membedakannya.