(Ji-Hyuck) You Love Me? Part 01

5.5K 436 41
                                    

Punya pacar yang lebih muda!
Punya pacar tapi ngaku single!
Punya pacar tapi ngak pernah kencan!
Punya pacar tapi deket sama orang lain!

Ya itulah Lee Haechan, pacarnya siapa? Deketnya ama siapa?. Dan bodohnya pacarnya tuh diam aja, kalau Haechan dekat-dekat ama siapapun. Tidak pernah ada cemburu-cemburunya gitu, buat Haechan kadang gemes sendiri.

Mau tanya takutnya ntar dibilang dia ngak dewasa, apalagi pacarnya ini hobi bilang kalau Haechan tuh harusnya jadi adek dia. Gila kan! Umur aja lebih tua Haechan dua tahun loh!

Seperti sekarang Haechan hinggap dimana-mana, manja-manja ama Jaemin, Jeno dan Mark. Pacarnya malah sibuk mabar ama Chenle, lama-lama malah jadi Haechan yang cemburu sama game.

"Aish...." decak Haechan sebal seraya bangkit dari pangkuan Mark, membuat Mark tiba-tiba merasa kosong karena tadi ia masih asyik-asyiknya memeluk perut Haechan.

"Wae?" Tanya Mark bingung.

"Jisung mengacuhkan ku lagi" sahut Haechan dengan nada kesal seraya menatap tajam pada Jisung yang sayangnya itu cowok ngak ada peka-pekanya sama sekali.

"Dia masih asyik main, sini duduk lagi" ajak Renjun sembari menarik tangan Haechan pelan, lumayan Jisung kalau lagi main game suka lupa tempat, waktu dan segala hal. Jadinya pacarnya biar dinikmati mereka dulu saja.

"Malas, aku mau pulang ke dorm Ilichil saja" jawab Haechan seraya mengambil tas selempangnya sebelum berjalan pergi, namun ia terhenti saat Jisung bahkan tidak menyadari kalau ia mau pergi. Padahal ia mengambil tas miliknya itu disamping Jisung, merasa kesal ia sengaja melempar bantal sofa ke wajah Jisung.

Duak

"YA SIAPA" teriak Jisung.

Blam

Tepat saat itu pintu dorm Dream sudah tertutup, membuat Jisung akhirnya celingukan mencari sosok kekasihnya. "Haechan hyung mana?" Tanya Jisung pada Mark dan Jaemin yang hanya dapat menggelengkan kepala mereka prihatin.

Jisung yang sadar akhirnya langsung berdiri dan berlari keluar, ia masih sempat melihat siluet kekasihnya sebelum lelaki itu memasuki lift. "HAECHAN HYUNG" teriak Jisung yang sayangnya tidak menghentikan langkah Haechan sama sekali. Jisung dengan segera memencet tombol lift, berharap ia masih sempat, namun saat tiba di lantai dasar Jisung tidak dapat menemukan Haechan dimanapun.

"Sial" umpat Jisung seraya mengacak-acak rambutnya.

*******

Bruk

Kepala Haechan jatuh terkulai di atas meja setelah ia menghabiskan beberapa gelas minuman,

Tuk
Tuk

"Hey Haechan, kau ini kenapa lagi?" Tanya seorang pemuda di depan Haechan, membuat Haechan langsung mengangkat kepalanya dan menatap pada orang di depannya dengan wajah sedih yang malah terlihat sangat imut.

"Hiks...Jihooooonnn..." tangis Haechan keras yang nembuat Jihoon gelagapan.

"Hoy, hoy, hoy jangan menangis" sahut Jihoon panik, "kita dilihatin orang sekarang, please berhenti Haechan" tambah Jihoon memohon seraya mencoba menutupi mulut Haechan.

"Huwaaa... Jihooooonnn" bukannya berhenti Haechan malah menangis sangat keras.

"YAAA" bentak Jihoon yang langsung membuat Haechan menutup mulutnya rapat-rapat seraya menatap pada Jihoon dengan mata berkaca-kaca.

"Hiks" tangis Haechan pelan yang membuat Jihoon menghela nafas dalam-dalam.

"Haechanie, jangan menangis ya" ujar Jihoon membujuk Haechan, yang dibalas anggukan pelan oleh Haechan dengan air mata yang masih mengalir. "Sekarang kau bisa cerita padaku, tapi berhenti untuk menangis oke" tambah Jihoon yang dibalas anggukan lagi oleh Haechan.

AllxHaechan IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang